teori pertumbuhan ekonomi makro
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah salah
satu indikator yang amat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan
ekonomi yang terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh
mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat
pada suatu periode tertentu. Karena pada dasarnya aktivitas pertumbuhan ekonomi
adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
output, maka proses ini pada gilirannya akan menghasilkan suatu aliran balas
jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya
pertumbuhan ekonomi, maka diharapkan pendapatan masyarakat sebagai pemilik
faktor produksi juga akan turut meningkat. Landau (Sihite, 2007) mengemukakan
delapan dalil tentang teori pertumbuhan ekonomi sederhana, antara lain:
1.Pertumbuhan ekonomi dalam
jangka panjang meningkatkan output per kapita (dengan konstan atau adanya
penambahan populasi) yang dicapai melalui investasi (fisik atau modal manusia)
dan inovasi dari teknologi terbaru
(produksi dan teknologi).
2.Pada awalnya seseorang adalah
bagian yang tidak terpisahkan dari investor dan suatu inovator. Kemudian apa
yang perlu untuk diterangkan bukanlah pertumbuhan tetapi kegagalan untuk
tumbuh, kegagalan untuk terlibat dalam proses inovasi dan investasi yang alami.
3.The Definition and Protection
of Property Right (DPPR) diperlukan untuk memberi kesempatan kepada inovator
dan investor potensial, serta perangsang untuk melakukan inovasi dan investasi.
4.Disamping rendahnya pembangunan
ekonomi, perlunya hak atas pemilikan (property right) adalah terlalu kompleks
tanpa paksaan dari pemerintah.DPPR tidak cukup untuk mengizinkan pertumbuhan
ekonomi yang disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah melindungi hak
kepemilikan.
5. Seringkali ketidakmampuan pemerintah
melindungi hak kepemilikan dapat dihubungkan dengan kepentingan diri rejim
pemerintah itu sendiri. Mereka yang mengendalikan kegiatan pemerintah hanya
memberi manfaat bagi dirinya sendiri tanpa memperhatikan adanya DPPR yang
cukup.
6. Pertumbuhan yang cepat dapat
dicapai bila pemerintah segera memperbaiki DPPR untuk keperluan investor dan
inovator. Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan seperti
yang dihasilkan negara maju saat ini adalah mungkin hanya ketika mereka yang berkuasa
adalah sama dengan orang-orang penguasa pemerintahan sebelumnya.
7. Pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan seperti pada negara-negara maju, memerlukan perubahan
kesinambungan dalam DPPR. Tidak ada waktu untuk pergerakan menuju ”ekonomi
pasar bebas”. Ada proses perubahan berkelanjutan dalam DPPR, proses yang ada
menimbulkan pertumbuhan ekonomi modern pada negara maju sampai saat ini. Proses
penyesuaian menuju DPPR akan berlanjut ke masa datang untuk menjadikan
pertumbuhan dan perkembangan pada
negara-negara berkembang seperti saat ini.
8.Perpindahan menuju
DPPR superior yang menjadikan
pertumbuhan ekonomi lebih cepat tergantung pada rasio manfaat atau biaya
perubahan untuk mereka yang memiliki kekuasaan politik untuk membuat perubahan
Komentar
Posting Komentar