Contoh Lampiran Akhir PPLT Unimed






KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur Kami ucapkan kepada kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah Kami dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik dan lancar. Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaiaan Laporan ini, yaitu :
  1. Drs. J.B. Sinuraya, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberi saran dan dukungan demi terlaksananya PPLT hingga penyusunan laporan ini.
  2. Drs,Dharmawisata selaku Kepala Sekolah SMP N 3 Berastagi yang telah mendukung dalam pemberian data-data sekolah demi berlangsungnya proses Program Pengalaman Lapangan Terpadu dari Universitas Negeri Medan (UNIMED).
  3. Mayor Perangin-angin, S.Pd selaku PKS kurikulum dan Koordinator SMP N 3 Berastagi yang telah memberikan saran dan mendukung dalam kelengkapan data-data sekolah dan Pembimbingan selama PPLT di sekolah SMP N 3 Berastagi
  4. Ralista , S.Pd selaku guru pamong yang telah memberi arahan, bimbingan dan pengalaman kepada penulis sehingga penulis dapat melakukan PPLT dengan baik.
  5. Para guru-guru di sekolah SMP N 3 Berastagi yang telah mendukung dan memberikan saran kepada Kami selama PPLT yang dilakukan di sekolah ini.
  6. Teman-teman se-PPLT 2014 yang saling mendukung dan saling kerjasama dalam pelaksanaan selama PPLT di SMP N 3 Berastagi
            Adapun Laporan ini merupakan salah satu tugas Mahasiswa PPLT .Laporan ini berisi laporan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terpadu di sekolah SMP N 3 Berastagi  ,yang telah  diikuti oleh Mahasiswa PPLT 2014.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapan kritik dan saran dari semua pihak.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua

                                                                                    Berastagi,    November 2014
                                                                                    Mahasiswa PPLT 2014



                                                                                       Sahat Silverius Sijabat
   NIM.7111141018


DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                                                                               i
Daftar Isi                                                                                                         ii
Daftar Lampiran                                                                                             iii
BAB I PENDAHULUAN                                                                             1
A.    Latar Belakang Pelaksanaan PPLT                                                     1
B.     Tujuan PPLT                                                                                       1
BAB II KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN               
A.    Tahap Orientasi-Observasi                                                                  3
B.     Tahap Latihan Terbimbing                                                                  5
C.     Tahap Latihan Mandiri                                                                       6
BAB III REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN                    
A.    Proses Pembimbingan DPL                                                                8
B.     Proses Pembimbingan Guru Pamong                                                  9
C.     Permasalahan-Permasalahan yang Ditemui Mahasiswa                      10
D.    Usaha-usaha Dalam Mengatasi Permasalahan                                    10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN                                                     
A.    Kesimpulan                                                                                         11
B.     Saran                                                                                                   11










 DAFTAR LAMPIRAN

1.      Lampiran 1      :   Observasi Fisik Dan Suasana Sekolah (OFS)
2.      Lampiran 2      :   Observasi Kegiatan Pembelajaran (OKP)
3.      Lampiran 3      :   Analisis Kebutuhan Belajar Masyarakat (AKBM)
4.      Lampiran 3a    :   Daftar Anak Usia
5.      Lampiran 4      : Laporan Pelaksanaan Kegiatan Orientasi Di Sekolah (LPKOS)
6.      Lampiran 5      :    Penilaian Kegiatan Orientasi Di Sekolah (PKOS)
7.      Lampiran 6      : Pelaksanaan Kegiatan Orientasi Di Luar Sekolah (LPKOLS)
8.      Lampiran 7      :   Penilaian Kegiatan Orientasi Di Luar Sekolah (PKOLS)
9.      Lampiran 8      :   Pelaksanaan Kegiatan Di Luar Sekolah (LPKLS)
10.  Lampiran 9      :   Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Di Luar Sekolah (PKLS)
11.  Lampiran 10    :   Laporan Pelaksanaan Tugas Bimbingan Belajar (LPTB)
12.  Lampiran 11    :   Penilaian Pelaksanaan Tugas Bimbingan Belajar (PTB)
13.  Lampiran 12    : Laporan Pelaksanaan Tugas Ko Dan Ekstrakurikuler (LPTKE)
14.  Lampiran 13    : Penilaian Pelaksanaan Tugas Ko Dan Ekstrakurikuler (PTKE)
15.  Lampiran 14    :   Laporan Pelaksanaan Tugas Administrasi (LPTA)
16.  Lampiran 15    :   Penilaian Tugas Administrasi (PTA)
17.  Lampiran 16    :   Penilaian Rencana Pembelajaran (APKG I)
18.  Lampiran 16a  :   Penilaian Rencana Pembelajaran (APKG I)
19.  Lampiran 17    :   Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran (APKG II)
20.  Lampiran 17a  :   Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran (APKG II)
21.  Lampiran 18    :   Penilaian Aspek Pribadi Dan Sosial (APKG III)
22.  Lampiran 18a  :   Penilaian Aspek Pribadi Dan Sosial (APKG III)
23.  Lampiran 19    :   Observasi Supervisi/Pembimbingan (OSP)
24.  Lampiran 19a  :   Observasi Supervisi/Pembimbingan (OSP)
25.  Lampiran 20    : Rencana Kegiatan Kependidikan–Keguruan Mahasiswa (RK3M)
26.  Lampiran 21    :   Surat Keterangan Pelaksanaan PPL Terpadu  (SKP)
27.  Lampiran 22    :   Analisis Materi Pembelajaran (AMP)
28.  Lampiran 23    :   Rincian Mingguan Efektif (RME)
29.  Lampiran 24    :   Program Tahunan (PROTA)
30.  Lampiran 25    :   Program Semester (PROSEM)
31.  Lampiran 26    :   Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
32.  Lampiran 27    :   Silabus dan Penilaian
33.  Lampiran 28    :   Rekapitulasi Nilai Akhir (RNA)
34.  Lampiran 29    :   Pendaftaran Mahasiswa Peserta PPL Terpadu
35.  Lampiran 30    :   Penyusunan Laporan Akhir PPLT
36.  Lampiran 31    :   Surat Perjanjian Mahasiswa (SPM)
37.  Lampiran 32    :   Berita Acara Ujian Praktek Mengajar (BAUM)
38.  Lampiran 33    :   Penjelasan Skala Penilaian APKG I
39.  Lampiran 34    :   Penjelasan Skala Penilaian APKG II
40.  Lampiran 35    :   Penjelasan Skala Penilaian APKG III
41.  Lampiran 36    :   Laporan Guru Pamong Tentang Kegiatan Mahasiswa
42.  Lampiran 37    : ABSENSI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Pelaksanaan PPL Terpadu
Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan proses belajar yang sifatnya kontinu. Proses belajar merupakan sebuah upaya dalam memanusiakan manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari pendidikan. Begitu juga dengan Universitas Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan program keguruan untuk membentuk mahasiswa menjadi calon pendidik. Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang cerdas dan bermoral.
Mahasiswa Unimed yang dipersiapkan untuk menjadi pendidik telah menerima sebuah pengalaman belajar selama dibangku kuliah. Ini adalah pembekalan awal sebelum memasuki dunia pendidikan setelah menyelesaikan studinya di universitas. Dalam mempersiapkan mahasiswa dikampus, mahasiswa harus dipersiapkan juga diluar kampus dalam bentuk latihan-latihan yang akan melatih mahasiswa lebih mandiri melalui bimbingan dari pihak-pihak yang terkait.
Program pengalaman lapangan terpadu adalah kegiatan penyelenggaraaan perkuliahan diluar kampus berupa latihan memperagakan untuk kerja keguruan, kependidikan , baik mengajar maupun non- mengajar melalui program intra sekolah dan luar sekolah sehingga mahasiswa calon  guru  dapat mengusai perangkat kemampuan yang diperlukan sebagai guru profesional. Bertititk tolak dari pengertian program pengalaman lapangan (PPL) Terpadu seperti dikemukakan diatas maka bagi mahasiswa calaon guru PPL Terpadu memiliki makna sebagai suatu kriteria yang akan menjadikan mahasiswa calaon guru lebih mampu melaksanakan proses pengajaran dalam keadaan yang sebenarnya. Selain itu PPL Terpadu merupkan suatu kurikulum  wajib yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa sebagai salah satu prasyarat kelulusan.
Oleh sebab itu, dalam PPL Terpadu Mahasiswa calon guru harus lah dibekali dengan pengetahuan keterampilan serta sikap sehingga fokus latihan serta kriteria keberhsilan dalam PPL Terpadu ialah  peragaan untuk kerja  yang meyakinkan terbentuknya kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu serta penghayatan nilai dalam situasi nyata. Sebagai calon guru yang profesional tidak saja dipersiapkan untuk terjun ke sekolah - sekolah praktek tetapi juga diharuskan untuk terjun kemasyarakat untuk menempa mahasiswa siap menjadi calon pendidik yang profesional disekolah maupun dimasyarakat.
Berdasarkan berbagai penjelasan diatas bahwa inilah yang menjadi latar belakang mengapa program lapangan (PPL) Terpadu dilaksanakan. Ini dapat menjadi pegangan bahwa program pengalaman terpadu sangat perlu dilaksanakan untuk mencapai yang sudah digariskan
B.    Tujuan
Program penganglaman lapangan (PPL) Terpadu merupakan suatu kegiatan yang diwajibkan bagi mahasiswa dalam bentuk latihan atau praktek dalam rangka pendidikan guru berdasarkan kompetensi tidaklah diartikan sebagai mengajar saja akan tetapi meliputi latihan mengajar dan tugas kependidikan lainnya diluar mengajar baik disekolah maupun diluar sekolah yaitu untuk keterpaduan seluruh pengalaman lapangan.
            Program pengalaman lapangan (PPL ) Terpadu mempunyai tujuan yang sifatnya umum maupun khusus. Secara umum tujuan dilakukannya PPL Terpadu antara lain ;
1.      Memperoleh pengetahuan akademik tentang pekerjaan tentang yang relevan denagan bidang studinya
2.      Membentuk sikap positif terhadap pekerjaan yang akan dilakukan sebagai bidang keahlian
3.      Memperkaya pengalaman belajar dan melakukan kegiatan yang relevan
dengan bidang yang ditekuninya
     4     Merupakan pekerjaan dalam konteks sosial yaitu tempat ahasiswa berada
Tujuan khusus dari program pengalaman lapangan (PPL ) Terpadu adalah sebagai berikut :
1.      Mengenal secara cermat lingkuangan fisik, administrasi, akademik dan sosial sekolah tempat pelatihan berlangsung dan lingkuangannya
2.      Menerapkan berbagai kemampuan profesional secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata dibawah pembimbing.
3.      Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi  nyata dengan bimbingan ataupun mandiri 
4.      Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di Lingkuangan sekolah
5.      Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selam pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan
























 BAB II
KEGIATAN –KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A.    Tahap Orientasi / Observasi
Untuk mengetahui keadaan sekolah tempat latihan mengajar maka selama satu minggu mahasiswa praktikum melakukan observasi untuk mendapatkan informasi / keterangan yang diperoleh dari wawancara dan pengamatan pembantu kepala sekolah (PKS), guru dan siswa –siswi. Pelaksanaannya adalah mulai tanggal 25 Agustus 2014.
            Hal-hal yang berhubugan serta berkaitan dengan tahap Orientasi observasi di SMP Negeri 3 Berastagi adalah dengan melakukan rapat bersama pihak sekolah dengan mahasiswa yang melakukan rapat bersama pihak sekolah dengan mahasiswa yang melakukan PPL Terpadu di Sekolah tersebut termasuk saya sebagai mahasiswa praktek. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi / keterangan yang dibutuhkan dalam mendukug aktivitas PPL Terpadu tersebut. Pertemuan selanjutnya melakukan observasi  yaitu sebagai berikut :
  1. Lingkungan Fisik dan suasana sekolah
  2. Penyelenggaraan administrasi sekolah
  3. Penyelenggaraan KO dan Ekstrakurikuler
  4. Penyelengaraan Bimbingan dan konseling
  5. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM) oleh guru pamong
  6. Peraturan tata tertib sekolah
  7. Perangkat pembelajaran (kurikulum, Kalender pendidikan, Jadwal belajar, program tahunan, Prosem)
  8. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan.
Poin- poin diatas ada sebagaimana lampiran yang disediakan.
Selanjutnya melakukan aktivitas menyusun rencana kegiatan mingguan / bulanan (RK3M) dan mempersiapakan kegiatan di sekolah dan diluar sekolah sesuai lampiran yang disediakan.
Saya selaku mahasiswa PPL Terpadu di SMP Negeri 3 Berastagi melakukan kegiatan ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.

B.     Tahap Latihan Terbimbing
Satu minggu melakuakan observasi di SMP Negeri3 Berastagi merupakan kegiatan persiapan di Sekolah sebelum terjun untuk menegenal dan memahami kondisi lingkungan baru baik fisik maupun sifatnya non- fisik. Sebagaimana mahasiswa praktikum selanjutnya  melakukan kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing oleh guru pamong.
Kegiatan latihan terbimbing ini dilaksanakan minggu kedua  tanggal 25 Agustus s/d 1 September 2014. Pembahasan ini hanya terfokus pada kegiatan di sekolah. Pelatihan  keterampilan mengajar secara terbimbing oleh guru pamong untuk pertama kali yaitu mengajar, dan saya (calon guru) mengobservasi/ mengamati dari tempat duduk belakang kelas setelah minggu ketiga barulah saya sebagai calon guru mengajar didepan kelas, untuk mengamati saya sebagai calon guru. Guru pamong juga membimbing  saya didalam menyusun bahan ajar dan tugas-tugas lainnya yaitu :
1.      Memberikan pelayanan / bimbingan belajar siswa
2.      Melakukan tugas-tugas kependidikan lainnya seperti : piket, perpustakaan, menyiapkan perangkat-perankat pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan belajar – mengajar (KBM ).
3.      Meminta bahan kepada guru pamong untuk persiapan ujian terbimbing dan kegiatan ujian terbimbing yang dilaksanakan pada jadwal yang sudahditentukan pada jam pelajarnnya.
Inilah kegiatan yang kami lakukan selama masa tahap bimbingan dalam mejalani PPL Terpadu di SMP Negeri 3 Berastagi. Kegiatan ini terfokus pada jadwal jam sekolah mulai dari 07.4530 – 12.55 WIB.
C.    Tahap latihan Mandiri
Tahap latihan mandiri adalah kegiatan yang sifatnya individu dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di dalam kelas walaupun sifatnya mandiri tetapi tetap masih diamati oleh guru pamong. Setelah mengadakan pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainya secara terbimbing oleh guru pamong.
Latihan mandiri yang dilakukan seperti :
1.      Membuat persiapan mengajar sesuai dengan petunjuk guru pamong dan melaksanakan kegiatan
2.      Melaksanakan evaluasi hasil belajar
3.      Melaksankan tugas kependidikan lainnya
4.      Melaksanakan tugas administrasi sekolah / kelas
5.      Melaksanakan layanan bimbingan konseling
6.      Melaksanakan kegaitan ekstrakurikuler
7.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas

D.    Kegiatan Luar Sekolah
Kegiatan di luar sekolah merupakan kegiatan yang sifatnya diluar jam pelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun dimasyarakat. Kegiatan ini adalah untuk masyarakat maupun di lingkuangan sekolah yaitu SMP Negeri 3 Berastagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah kegiatan disekolah. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih 5 minggu. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa dengan membawa nama  PPL Terpadu Unimed 2014 tetapi laporan dalam bentuk individu.
Kegiatan di luar sekolah seperti:
1.  Kegiatan di luar sekolah
Kegiatan ini kami lakukan diluar jam sekolah atau tidak berkaitan dengan jam pengajaran tetapi pelaksanaan dilaksanakan di sekolah yaitu :
a.      Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar yang kami lakukan yang sifatnya hanya orang-orang yang mrngalami kesulitan belajar dalam memehami pelajaran yang saya ajarkan baik di Posko PPL Terpadu Unimed 2014 maupun saat istirahat dan waktunya yang sifatnya kondisional.
b.      Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler berupa les tambahan yaitu dilaksanakan setelah pulang sekolah yaitu pukul  15.00 -17.00 WIB. kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa.
c.       Penataan Taman Sekolah
     Penataan taman sekolah dilaksanakan pada sore hari di mulai pada pukul 15.00 WIB s/d 17.00 WIB, penataan ini kami lakukan kurang lebih dari satu minggu penataan ini dilakukan supaya taman sekolah tampak lebih tertata dan indah.
2.   Kegiatan  di Masyarakat
Kegiatan diluar sekolah untuk masyarakat setelah mengamati dari kebutuhan masyarakat yang ada diluar sekolah/ posko mahasiswa PPL Terpadu Unimed 2014. Maka kegiatan yang menjadi program kerja yang akan kami lakukan sebagai mahasiswa PPL Terpadu di kelurahan ini antara lain :
a.      Gotong Royong
Kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan indah. Inilah salah satu kegiatan yang kami lakukan bersama selain dari membersihkan lingkungan juga menambah kekeluargaan diantara masyarakat dengan mahasiswa.
b.      Bimbingan dan Penyuluhan
Kegiatan ini dilakukan karena kondisi masyarakat yang masih tradisional dan masyarakat yang mengalami transasi keperubahan yang lebih modern dengan inilah diperlukan bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat. Ini kami lakukan secara berkelompok dengan mendatangi rumah –rumah penduduk di Desa tersebut. Bahan yang disampaikan adalah pendidikan.
BAB III
REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Refleksi terhadap proses pembimbing dosen pembimbing lapangan.
Proses pembimbingan merupakan proses pemberian bantuan profesional kepada mahasiswa calon guru yang sedang berlatih agar mahasiswa  dapat memiliki kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Sehubungan  dengan hal itu saya sebagai mahasiswa calon guru mempunyai dosen pembimbing lapangan  yang baik dimana dosen pembimbing lapangan tersebut selalu memberikan bimbingan yang baik kepada mahasiswa calon guru. Dosen pembingbing lapangan telah  menberikan  saran-saran serta arahan yang sangat baik   selama berlangsungnya pelaksanaan PPL Terpadu. Sehingga proses pelaksanaan PPL Terpadu berjalan dengan  baik.

B.     Refleksi Terhadap Proses Pembimbing Guru Pamong
 Guru pamong adalah guru SMP Negeri 3 Berastagi yang ditugasi untuk membimbing calon guru sesuai dengan bidang studinya selama mengikuti PPL Terpadu sekolah.
Proses pembimbingan yang diberikan oleh guru pamong adalah sangat baik dimana guru pamong membantu saya dalam menjalankan perangkat –perangkat pembelajaran, membantu saya memperoleh pengalaman disekolah latihan dengan memberi berbagai tugas, baik tugas mengajar maupun tugas pembimbing siswa.

C. Permasalahan-Permasalahan yang Ditemui Mahasiswa
            Dalam pelaksanaan sebuah kegiatan, bukan tidak mungkin akan terdapat berbagai masalah yang menjadi penghalang dalam terlaksananya kegiatan tersebut. Demikian halnya dengan kegiatan PPLT ini, banyak kendala yang dimungkinkan terjadi selama pelaksanaannya.
            Permasalahan-permasalahan yang dimungkinkan terjadi dapat berasal dari dalam diri mahasiswa calon guru (internal), yang sedang melaksanakan PPLT, maupun dari luar diri mahasiswa calon guru tersebut (eksternal). Kedua (sumber)  permasalahan ini mungkin dialami oleh setiap mahasiswa calon guru.
            Penulis sebagai mahasiswa calon guru yang sedang melaksanakan kegiatan PPLT juga merasakan hal yang demikian.
 Permasalahan yang muncul dari dalam diri (internal), antara lain :
1.      sikap gugup menghadapi Guru Pamong untuk pertama kalinya,
2.      sikap gugup menghadapi siswa-siswa untuk pertama kalinya,
3.      sikap tidak percaya diri dan gugup dalam mengajar di kelas pertama kalinya,
4.      sikap tidak percaya diri dan gugup saat Guru Pamong mengobservasi mahasiswa calon guru dalam pelaksanaan mengajar di kelas, dan
5.      sulitnya bersosialisasi dengan guru-guru lain beserta perangkat sekolah lainnya.
Bila ditinjau dari luar diri mahasiswa calon guru (eksternal), permasalahan yang timbul juga tidak kalah dengan yang internal. Diantaranya :
1.      sebagian masyarakat yang tidak mau membantu atau bekerja sama dengan mahasiswa calon guru dalam pelaksanaan kegiatan yang ingin dilaksanakan sebagai perwujudan kegiatan PPLT,
2.      tempat yang kurang tersedia sebagai tempat yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar / les. Tempat yang dibutuhkan harus dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta bimbingan belajar / les sementara hingga saat ini belum ditemukan tempat yang cocok,
3.      tanggapan siswa yang tidak semuanya positif,
4.      tanggapan para guru atau perangkat sekolah yang semuanya tidak selalu positif,
5.      adanya perbedaan pendapat yang terjadi di antara mahasiswa calon guru (PPLT) yang menimbulkan ketegangan dan,
6.      kecukupan dana (materi) dalam proses pelaksanaan kegiatan PPLT.

D. Usaha-usaha dalam Mengatasi Permasalahan
            Dengan adanya permasalahan-permasalahan yang timbul, baik itu dari dalam diri mahasiswa calon guru (internal), yang sedang melaksanakan PPLT, maupun dari luar diri mahasiswa calon guru tersebut (eksternal), perlu adanya tindakan penyelesaian. Tindakan penyelesaian ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada agar tidak mengganggu jalannya pelaksanaan PPLT.
            Tindakan-tindakan penyelesaian yang dilakukan dalam penanganan permasalahan-permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut.
  1. Tindakan penyelesaian terhadap masalah internal
Dalam menghadapi sikap tidak percaya diri dan kegugupan adalah dengan cara menyiapkan hati dan mental. Tanamkan keyakinan bahwasanya kita dapat melakukan yang terbaik dan melaksanakan semuanya dengan lancar. Tanamkan juga sikap pantang menyerah jika suatu kali kita membuat kesalahan, di lain hari kita pasti bisa memperbaikinya bahkan mungkin lebih baik lagi. Jika hal ini dilakukan, sikap gugup dan tidak percaya diri dimungkinkan akan hilang. Optimis dalam melakukan segala kegiatan juga merupakan kunci yang penting dalam pelaksanaannya.

  1. Tindakan penyelesaian terhadap masalah eksternal
Dalam mengahadapi permasalahan dari luar diri mahasiswa calon guru adalah:
    1. tanamkan sikap keyakinan dan optimis bahwa masih banyak masyarakat yang mau membantu dan bekerja sama mewujudkan rencana kegiatan masyarakat,
    2. untuk meyakinkan masyarakat agar mau membantu adalah dengan memberikan penjelasan-penjelasan atau argumen-argumen yang dapat meyakinkan masyarakat yang dituju sehingga mereka terpengaruh (kalimat persuasif) untuk mau mengikuti apa yang ingin kita lakukan sehingga mereka mendukung kegiatan yang akan kita laksanakan.

    1. untuk mencari tempat yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar / les dan tempat yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta bimbingan belajar / les, cari informasi yang dapat membantu agar tempat didapat. Informasi yang diperlukan tersebut bisa dicari dari masyarakat setempat bahkan bisa saja kita meminta informasi dari para guru juga siswa-siswa sehingga kegiatan bimbingan belajar / les dapat terlaksana.
    2. dalam merespon tanggapan guru atau siswa yang tidak selalu positif, tanamkanlah sifat lapang dada / sabar karena manusia memang tidak lepas dari kesalahan. Kita juga dapat melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri atau tim kita , dimanakah letak kekurangan kita sehingga kita dapat menutupinya bahkan mungkin bisa memperbaikinya ke arah yang lebih baik. Tanggapan yang tidak positif tersebut kita anggap saja sebagai kritikan bagi kita yang bertujuan untuk membentuk kita menjadi calon guru yang profesional nantinya,
    3. perbedaan pendapat dalam sebuah tim merupakan hal yang wajar. Hal ini dikarenakan dalam sebuah tim, dalam hal ini jumlah mahasiswa PPLT yang praktek di SMP Negeri 3 Berastagi adalah 19 orang, tiap-tiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter yang berbeda juga menyebabkan adanya perbedaan pemikiran juga. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan adanya sikap saling menghormati dan menghargai pendapat teman kita dalam satu tim. Itu makanya dibutuhkan adanya musyawarah untuk mufakat, sehingga jalan yang terbaik dapat diambil dengan tidak menyinggung perasaan orang lain, dan
    4. untuk permasalahan dana dalam pelaksanaan materi, kita harus menyikapinya secara dewasa. Jika kita kekurangan dana, biasakanlah untuk hidup hemat.






BAB IV
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil beberapa point  kesimpulan dalam pelaksanaan program  pengalaman lapangan Terpadu (PPLT) Unimed 2014 yang dilaksanakan selama 19 (sembilan belas ) minggu efektif di SMP Negeri 3 Berastagi  antara lain sebagai berikut:
  1.   Keadaan fisik dan lingkungan SMP Negeri 3 Berastagi sangat kondusif dalam mendukung kegiatan proses  belajar-mengajar
  2. Hubungan antar siswa , guru, dan tenaga administrasi baik dan lancar dalam hubungannya sehingga kegiatan dapat berjalan sebagaiman mestinya
  3. Mahasiswa calon guru yang melaksanakan latihan mengajar terbimbing oleh guru pamong yang telah ditetapkan sehingga proses kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik sesuai rencana hingga proses ujian ahir.
  4. Kegiatan yang menjadi program PPL Terpadu 2014 di SMP Negeri 3 Berastagi berjalan sesuai rencana yang ditetapkan baik kegiatan yang dilaksanakan sekolah maupun luar sekolah. Walaupun ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan namun dapat teratasi dengan beberapa solusi yang dianggap relevan dengan masalah tersebut, sehingga dengan demikian pelaksanaan PPLT Unimed di SMP Negeri 3 Berastagi berjalan dengan baik atas kerjasama antara mahasiswa, pihak sekolah masyarakat dan DPL.
  5. Banyak manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan PPLT ini, diantaranya :
a.       Kita dapat bersosialisasi kepada masyarakat sekitar.
b.      Kita dapat mengetahui kondisi pendidikan masyarakat sekitar.
c.       Kita dapat melatih diri untuk menjadi seorang guru.
d.      Kita dapat mengasah keterampilan seorang guru pada diri kita.




  1. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas adapun saran antara lain yaitu sebagai berikut :
1.      Diharapkan agar SMP Negeri 3 Brastagi tetap menjaga kekondusifan lingkungan sekolah sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik
2.      Para siswa, guru dan administrasi agar tetap menjaga interaksi yang baik dan tetap menciptakan  rasa kepedulian
3.       Untuk tahun kedepan Mahasiswa calon guru supaya tetap menjaga hubungan yang baik dengan para guru-guru khususnya kepada pamong sehingga proses antara pembimbingan yang dilakukan oleh pamong dengan yang dibimbing yaitu  mahasiswa calon guru dapat berjalan denganbaik
4.      Kedepan diharapkan mahasiswa PPLT tetap melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Babtis (Tardidi) di Gereja HKBP

SEJARAH PEMIKIR EKONOMI KAUM NEOKLASIK