SEJARAH PEMIKIR EKONOMI KAUM NEOKLASIK
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
KAUM NEOKLASIK
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
SAHAT SILVERIUS SIJABAT
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2011/2012
Bab I
Pendahuluan
A.
Pentingnya Mempelajari Sejarah
Pemikiran Ekonomi kaum Neoklasik
Pentingnya
mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum Neoklasik adalah sebagai berikut:
- Mengetahui Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik.
- Mengetahui biografi tokoh-tokoh Ekonomi Kaum Neoklasik.
- Mengetahui pokok-pokok pikiran dari Kaum Neoklasik.
Pemikiran-pemikiran
ekonomi yang berkembang saat ini telah mengalami suatu proses yang panjang, perkembangannya
berlangsung tahun ke tahun
seiring dengan munculnya pemikir-pemikir diluar kaum Neoklasik.
B. Pokok-pokok
pembahasan
Adapun pokok-pokok pembahasan yang akan di bahas dalam
Makalah tetang Sejarah Pemikiran
Ekonomi ialah sebagai berikut :
1.
Sejarah
Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik
2.
Biografi
Tokoh-tokoh Kaum Neoklasik
3.
Pokok-pokok
Pikiran Kaum Neoklasik
Dimana tokoh yang terkenal pada masa
Neoklasik diantaranya adalah W.Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras
(1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis
Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).
Para
pakar Neoklasik membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marjinal atau
marjinal Revolution. Pada intinya konsep ini merupakan pengaplikasian kalkulus
diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan
harga-harga dipasar.
Teori
ini telah lama digunakan dan dikembangkan Heinrich Gossen (1810-1885) dalam
menjelaskan kepuasan (utulity) dari pengkonsumsian jenis barang. Menurutnya
kepuasan merjinal (marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu barang akan
semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak, “(Hukum Gossen
I)”. Terbatas secara relatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang relatif
tidak terbatas adanya.
Makalah
yang berjudul “Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Noeklasik” berusaha untuk secara
sistematis menguraikan serta menganalisis peranan Teori Sejarah kaum Noeklasik dalam perekonomian
dalam bahasa dan pendekatan yang mungkin masih belum sempurna.
Bab II
Pembahasan
2.1 SEJARAH
PEMIKIRAN EKONOMI NEO-KLASIK
A. PERINTIS
DARI ANALISIS MARGINAL
Mazhab
neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun
dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja
atau biaya produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal
utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
Para pakar neo-klasik dalam
membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal (Marginal
Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan
pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan
produsen, serta penentuan harga-harga di pasar. Teori ini telah lama digunakan
dan dikembangkan Heindrich Gossen (1810-1858) dalam menjelaskan kepuasaan
(utility) dari pengkonsumsian sejenis barang. Menurutnya, kepuasan marginal
(Marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu macam barang akan semakin turun
jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak (Hukum Gossen I). Dalam Hukum
Gossen II, menjelaskan bahwa sumber daya dan dana yang tersedia selalu
terbatas, secara relatif, untuk memenuhui berbagai
kebutuhan yang relatif tidak terbatas. Karena pada
masanya teori ini tidak mendapat perhatian lebih dari para ekonomnya, maka
sekitar 40 tahun kemudian, Jevons, Menger, Bohm-Bawerk dan von Wieser (yang
tergabung dalam Mazhab Austria) memberi pengakuan dan penghargaan atas karya
Gossen tersebut. Sejak itulah konsep marginal ini sering diakui sebagai
kontribusi utama dari mazhab Austria.
Salah satu
pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi
sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I
dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi
dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana
konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang
diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai
dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang
berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang
menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai
dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan
oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang
ini maka tercakup skaligus teori distribusi.
Pemikiran
yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan
umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem itu
terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi,
konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan
sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi
produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi perubahan dalam asumsi ini
maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.
B. TEORI
PRODUKTIFITAS MARJINAL
Dasar
pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih akurat dan tajam karena
bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi pada kelompok generasi pertama
neoklasik. Hal ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua menjabarkan
lebih lanjut prilaku variable-variabel ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya.
Lingkupan telah berkembang dari produksi, konsumsi, dan distribusi yang lebih
umum beralih pada penjelasan yang lebih tajam.
Pertentangan
pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber
inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi
fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara
langsung membantah teori eksploisasi. Dengan teori produktivitas marjinal, upah
tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan dengan objektif dan adil.
Penggunaan
pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi produksi
semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga
bertambah seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun. Hal ini
dikaitkan pula dengan bentuk kurva biaya rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini
merupakan sumbangan besar dalam pembahasan biaya perusahaan dan industri. Pada
saat kurva biaya rata-rata menurun, sebenarnya pada fungsi produksi terjadi
proses increasing returns, dan pada saat kurva biaya naik, pada kurva produksi
terjadi keadaan decreasing returns. Selanjutnya, pada saat biaya rata-rata
sampai pada titik minimum, pada fungsi produksi berlaku asumsi constant return
to scale.
Pemikiran
lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah
menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga.
Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat
bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan,
karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas
melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio,
karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher
melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang
dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula
terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan
investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan
marginal rate of return over cost.
2.2 TOKOH-TOKOH DALAM SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK
Kita sudah mengenal sejarah dari
pemikiran ekonomi neo klasik. Berikut ini kita akan membahas tentang
tokoh-tokoh aliran neo klasik. Adapun tokoh-tokohnya adalah sebagai berikut :
1. Alfred Marshall
Alfred Marshall (lahir 26 Juli 1842 – meninggal
di Balliol
Croft, Cambridge, Inggris , 13 Juli 1924
pada umur 81 tahun) adalah seorang ahli ekonomi Inggris yang paling berpengaruh di
zamannya. Dia tumbuh di daerah suburban Clapham,
London dan dididik di Merchant Taylor's School, Northwood
dan St.
John's College, Cambridge. Meskipun
pada awalnya ia ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi rohaniawan, namun
prestasinya di Universitas
Cambridge membuatnya berkarier di jalur akademis. Ia menjadi profesor dalam bidang ekonomi politik pada
tahun 1868.
Dia menulis
beberapa traktat perdagangan internasional dan masalah proteksionisme. Lalu,
pada tahun 1879, ia mengumpulkan makalah-makalah yang
pernah dibuatnya dalam satu buku berjudul The Pure Theory of Foreign Trade:
The Pure Theory of Domestic Values.
Kehidupan pribadi Alfred MarshallAlfred Marshall bapak ilmu
ekonomi Neoklasik (1890) dan terkenal sebagai tokohekonomi saat itu dan salah
satu tokoh yang paling berpengaruh, beliau lahir di Bermondsey,wilayah sub
urban kelas pekerja London tahun 26 July 1842. Ayahnya adalah juru tulis di
Bank Inggris, ibunya adalah anak seorang penjual daging. Meskipun keluarga
ini tidak kaya, merekasangat menghargai pendidikan dan mengirimkan Marshall ke
sekolah yang baik. Dan iamenjalani pendidikan di Sekolah Merchant Taylor,
Northwood dan St John's College,Cambridge, di mana ia menunjukkan sebuah bakat
dalam matematika, meskipun ayahnyamenekankan pada sastra klasik dan bahas,
tetapi Marshall lebih tertarik kepada matematikadibanding ilmu-ilmu
kemanusiaan.Dengan bantuan keuangan dari pamannya, Marshall masuk ke
Universitas Cambridgedimana ia belajar matematika, filsafat dan ekonomi politik.
Ketertarikannya pada filsafat sangatkuat. Tetapi Marshall memutuskan untuk
mengkhususkan diri dalam bidang ekonomi.Setelah menerima gelar dalam ilmu moral
(saat itu tidak ada gelar ekonomi diCamridge). Dia menjadi profesor di 1868
yang dalam politik ekonomi..
Pada awal karirnya, Alfred Marshall adalah ilmuwan dan pengajar di bidang falsafah
(khususnya mengenai segilogika dan etika) dan matematika. Dalam perkembangan
selanjutnya ia tertarik pada ilmuekonomi dan kemudian seluruh perhatiannya
dipusatkan pada perkembangan teori ekonomi.Sementara itu, ia selalu menempatkan
pemikiran ekonomi dalam kaitannya dengan relevansimasalah ekonomi yang
dipantaunya dalam kehidupan masyarakat. Pengaruhnya tidak terbatas pada
kalangan sesama rekan ahli dari zamannya, melainkan berlangsung terus sampai
selamatiga dasawarsa yang pertama dalam abad XX Dia ingin meningkatkan kekakuan
matematikaekonomi dan mentransformasi menjadi lebih ilmiah, sehingga Marshall
mengajar selamasembilan tahun di St John`s College di Cambridge.Marshal
menikahi Maria Palley pada tahun 1877, Maria Palley tersebut adalahmuridnya.
Pada 1879 ia menulis tentang perdagangan internasional dan masalah
protektionisme., banyak sistem tersebut telah bekerja bersama dalam judul
The Pure Theory of Foreign Trade:The Pure Theory of Domestic
Values.
Tetapi setelah itu, dia dipaksa mengundurkan diri dari StJohn`s
tersebut untuk mematuhi peraturan bujangan di universitas karena ia diketahui
menikahimuridnya, Mary Palley Marshall yang kelak ikut membantu menulis
The Economics of Industry 1879.
Ia kemudian mengajar sebentar di Bristol dan di Balliol College,
Oxford. Marshallmencapai ukuran popularitas dari pekerjaan ini, dan setelah
kematian William Jevons pada 1881.Ketika Marshall kembali ke Universitas
Cambridge tahun 1885 untuk menjadi professor ekonomi politik, ekonomi
masih menjadi bagian dari kurikulum ilmu-ilmu moral dan sejarah.Ekonomi hanya
merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh sejarawan dan ahli filsafatuntuk
mendapat gelar kesarjanaan mereka. Marshall mulai membuat ilmu ekonomi sebagi
bidangstudi yang mandiri dan terpisah, yanh memiliki standar ilmiah yang sama
tingginya dengan ilmu-ilmu fisika dan biologi. Tapi Marshall ingin ilmu ekonomi
menjadi ilmu praktis, membantu pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis
dalam pembuatan keputusan penting.Pada tahun 1903 upaya ini berhasil, sebuah
jurusan dan gelar dibidang ekonomi dibukadi Universitas Cambridge. Institusi
akademik lainnya segera mengikuti jejak Cambridge, danilmu ekonomi menjadi
disiplin yang diakui di seluruh dunia. Manusia di dunia bisa menekuniilmu
ekonomi dan belajar gagasan-gagasan yang diperkenalkan oleh Alfred Marshall.
Karena alasan inilah Marshall menjadi ahli ekonomi yang paling terkemuka
dewasa ini. Namun karirnya ini hanya sampai pada tahun 1908, karena ia mengundurkan diri pada
tahun tersebut yangdiakibatkan oleh permasalahan kondisi kesehatannya.
Mahasiswanya di Cambridge menjadi tokoh ekonomi, termasuk John Maynard Keynes dan Arthur Cecil
Pigou. Hampir disepanjang masa dewasanya Marshall hidup tetutup dan
setelahmengundurkan diri dari Cmabridge penyakitnya semakin kompleks,
iamenderita tekanan darahtinggi, penyakit batu empedu dan ketegangan saraf,
hingga akhirnya dia meninggal karenaserangan jantung dalam keadaan lumpuh pada
tanggal 13 July 1924 in Cambridge, Inggris, duaminggu sebelum ulang tahunnya
yang ke 82.
- William Stanley Jevons
William
Stanley Jevons l lahir 1 September 1835 Liverpool, Inggris. Meninggal pada
tanggal 13 Agustus 1882 (umur 46) Bexhill dekat Hastings, Inggris. William
Stanley Jevons (1 September 1835 - 13 Agustus 1882) adalah seorang ekonom
Inggris dan ahli logika.
Irving
Fisher menggambarkan bukunya Teori Ekonomi Politik (1871) sebagai awal metode
matematika dalam ekonomi . Hal itu membuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu
yang bersangkutan dengan jumlah yang tentu matematika. Dengan demikian, hal itu
diuraikan pada "final" (marginal) utilitas teori nilai. Kerja Jevons
', bersama dengan penemuan serupa yang dibuat oleh Carl Menger di Vienna (1871)
dan oleh Léon Walras di Swiss (1874), menandai pembukaan sebuah periode baru
dalam sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons 'untuk revolusi marjinal
dalam ilmu ekonomi pada abad 19 didirikan reputasinya sebagai seorang ekonom
politik terkemuka dan ahli logika waktu.
Jevons
mematahkan studinya dari ilmu-ilmu alam di London pada 1854 untuk bekerja
sebagai assayer di Sydney, di mana ia memperoleh minat dalam ekonomi politik.
Kembali ke Inggris pada tahun 1859, ia menerbitkan Teori Matematika Umum
Ekonomi Politik pada tahun 1862, menguraikan teori utilitas marjinal dari
nilai, dan A Jatuh Serius pada Nilai Emas pada 1863. Untuk Jevons, utilitas
atau nilai ke konsumen unit tambahan dari suatu produk berbanding terbalik
dengan jumlah unit dari produk yang sudah memiliki,setidaknya melampaui
beberapa kuantitas penting. Itu untuk Pertanyaan Batubara (1865), di mana ia
meminta perhatian pada kelelahan bertahap pasokan batubara Inggris, bahwa ia
menerima pengakuan publik. Yang paling penting dari karya-karyanya pada metode
logika dan ilmiah adalah Prinsip of Science (1874), serta Teori Ekonomi Politik
(1871) dan Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882).
Latar belakang
Jevons
lahir di Liverpool, di Inggris. Ayahnya, Thomas Jevons, seorang pria selera
ilmiah yang kuat dan penulis tentang subyek hukum dan ekonomi, adalah seorang
pedagang besi. Ibunya Mary Anne Jevons adalah putri William Roscoe. Pada usia
lima belas ia dikirim ke London untuk menghadiri University School College. Dia
muncul saat ini untuk telah membentuk keyakinan bahwa prestasi penting sebagai
pemikir itu mungkin baginya, dan pada lebih dari satu periode kritis dalam
karirnya keyakinan ini adalah faktor penentu dalam menentukan perilakunya.
Menjelang
akhir 1853, setelah menghabiskan dua tahun di University College, di mana
subjek favoritnya adalah kimia dan botani, ia tiba-tiba menerima tawaran dari
assayership ke mint baru di Australia. Ide meninggalkan Inggris itu tidak
menyenangkan, tapi pertimbangan berkaitan dengan uang yang dimiliki, sebagai
akibat dari kegagalan perusahaan ayahnya pada tahun 1847, menjadi sangat
penting, dan ia menerima pos.
Dia
meninggalkan Inggris untuk Sydney pada bulan Juni 1854, dan tinggal di sana
selama lima tahun. Pada akhir periode itu ia mengundurkan diri pengangkatannya,
dan pada musim gugur tahun 1859 masuk lagi sebagai mahasiswa di University College
London, melanjutkan pada waktunya untuk BA dan sarjana sastra derajat dari
University of London.
Dia
sekarang memberikan perhatian utamanya pada ilmu moral, namun minatnya dalam
ilmu pengetahuan alam adalah tidak
berarti ia kelelahan: sepanjang hidupnya ia terus menulis makalah sesekali pada
mata pelajaran ilmiah, dan pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu fisika
banyak menyumbang keberhasilan karyanya Kepala logis, The Principles of
Science. Tidak lama setelah mengambil gelar MA Jevons memperoleh pos sebagai
guru di Owens College, Manchester.
Pada
1866 ia terpilih profesor logika dan filsafat mental dan moral dan profesor
Cobden ekonomi politik di Owens kuliah. Tahun depan ia menikah Harriet Ann
Taylor, yang ayahnya, John Edward Taylor, telah menjadi pendiri dan pemilik
Manchester Guardian. Jevons menderita banyak dari kesehatan yang buruk dan
sulit tidur, dan menemukan pengiriman kuliah meliputi begitu luas berbagai mata
pelajaran yang sangat memberatkan. Pada tahun 1876 ia senang untuk bertukar jabatan
guru Owens untuk guru ekonomi politik di Universitas College, London.
Perjalanan dan musik adalah rekreasi utama hidupnya, tetapi kesehatannya terus
menjadi buruk, dan ia menderita depresi. Dia menemukan tugas profesornya
semakin menjengkelkan, dan merasa bahwa tekanan dari karya sastra meninggalkan
dia tidak ada energi cadangan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun
1880 . Pada tanggal 13 Agustus 1882 ia tenggelam saat mandi di dekat Hastings.
Sepanjang
hidupnya ia telah dikejar dengan pengabdian dan industri cita-cita dengan yang
telah ditetapkan, dan jurnal dan surat menampilkan kesederhanaan mulia
disposisi dan kejujuran teguh tujuan. Dia adalah seorang penulis yang
produktif, dan pada saat kematiannya ia menduduki posisi terdepan di Inggris
baik sebagai ahli logika dan sebagai ekonom. Alfred Marshall mengatakan
karyanya di bidang ekonomi yang "mungkin akan ditemukan untuk memiliki
lebih kekuatan konstruktif daripada, kecuali bahwa dari Ricardo, yang telah
dilakukan selama seratus tahun terakhir. Pada saat kematiannya ia terlibat pada
karya ekonomi yang menjanjikan menjadi setidaknya sama pentingnya dengan apapun
yang ia sebelumnya dilakukan. Akan sulit untuk membesar-besarkan kerugian yang
logika dan ekonomi politik berkelanjutan melalui kecelakaan dimana hidupnya
prematur dipotong pendek.
Stanley
Jevons dibesarkan sebagai seorang Kristen Unitarian, dan kutipan dari jurnal
menunjukkan ia tetap berkomitmen untuk keyakinan Kristen sampai kematiannya.
Setelah meninggal pada tahun 1882 karena tenggelam disengaja, ia dimakamkan di
Pemakaman Hampstead.
Teori utilitas
Jevons
tiba cukup awal karirnya pada doktrin-doktrin yang merupakan kontribusi yang
paling khas dan asli untuk ekonomi dan logika. Teori utilitas, yang menjadi
keynote teori umum mengenai ekonomi politik, praktis dirumuskan dalam sebuah
surat yang ditulis pada tahun 1860, dan kuman dari prinsip-prinsip logis dari
substitusi sejenisnya dapat ditemukan dalam tampilan yang ia dikemukakan di
lain surat yang ditulis pada tahun 1861, bahwa "filsafat akan ditemukan
terdiri semata-mata dalam menunjukkan rupa hal."
Teori utilitas di atas disebut, yaitu, bahwa
tingkat utilitas komoditas adalah beberapa fungsi matematika terus menerus dari
kuantitas komoditas yang tersedia, bersama dengan doktrin tersirat bahwa
ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika, mengambil bentuk yang lebih pasti
dalam makalah tentang "Sebuah Teori Matematika Umum Ekonomi Politik",
ditulis untuk British Association pada 1862. Tulisan ini tampaknya telah
menarik banyak perhatian baik pada 1862 atau pada publikasi empat tahun
kemudian dalam Journal of Society statistik, dan itu tidak sampai 1871, ketika
Teori Ekonomi Politik muncul, bahwa Jevons ditetapkan dalam doktrin bentuk
sepenuhnya dikembangkan. Itu tidak sampai setelah publikasi karya ini bahwa
Jevons berkenalan dengan aplikasi matematika untuk ekonomi politik yang dibuat
oleh penulis sebelumnya, terutama Antoine Augustin Cournot dan HH Gossen. Teori
utilitas berada di sekitar 1870 yang dikembangkan sendiri pada baris agak mirip
dengan Carl Menger di Austria dan Léon Walras di Swiss.
Mengenai
penemuan hubungan antara nilai tukar dan akhir (atau marjinal) utilitas,
prioritas milik Gossen, tapi ini sama sekali tidak mengurangi dari penting dari
layanan yang diberikan kepada Jevons ekonomi Inggris dengan penemuan barunya
dari prinsip dan dengan cara dimana ia
akhirnya dipaksa menjadi pemberitahuan. Dalam reaksinya dari pandangan yang
berlaku, terkadang ia menyatakan dirinya tanpa kualifikasi karena deklarasi,
misalnya, dibuat pada saat dimulainya Teori Ekonomi Politik, nilai yang
bergantung sepenuhnya pada utilitas, meminjamkan sendiri untuk salah tafsir.
Tapi berlebihan penekanan tertentu dapat diampuni di penulis berusaha untuk
menarik perhatian masyarakat yang acuh tak acuh. Revolusi neoklasik yang akan membentuk kembali ekonomi telah dimulai.
Jevons
tidak secara eksplisit membedakan antara konsep utilitas ordinal dan kardinal.
Utilitas kardinal memungkinkan besarnya relatif utilitas yang akan dibahas,
sementara utilitas ordinal hanya menyiratkan bahwa barang dapat dibandingkan
dan peringkat sesuai dengan yang disediakan baik utilitas yang paling. Meskipun
Jevons mendahului perdebatan tentang ordinality atau kardinalitas utilitas,
matematika diperlukan penggunaan fungsi utilitas kardinal. Misalnya, dalam
Teori Ekonomi Politik, Bab II, sub bagian pada "Teori Dimensi Besaran
Ekonomi", Jevons membuat pernyataan bahwa "Pada tempat pertama,
kesenangan dan rasa sakit harus dianggap sebagai diukur pada skala yang sama, dan
sebagai memiliki, oleh karena itu, dimensi yang sama, karena jumlah dari jenis
yang sama yang dapat ditambahkan dan dikurangkan. Berbicara pengukuran,
penambahan, dan pengurangan membutuhkan kardinalitas, seperti halnya penggunaan
berat Jevons 'dari kalkulus integral. Perhatikan bahwa kardinalitas tidak menyiratkan
terukurnya langsung, di mana Jevons tidak percaya.
Praktis
ekonomi
Potret
Jevons diterbitkan dalam Ilmu Populer Bulanan tahun 1877.
Bagaimanapun, sebagai teoritikus berurusan dengan data dasar ilmu ekonomi, tetapi sebagai seorang penulis brilian pada pertanyaan ekonomi praktis, yang pertama Jevons menerima pengakuan umum. Sebuah Kejatuhan Serius pada Nilai Emas (1863) dan Pertanyaan Batubara (1865) menempatkan dia di peringkat depan sebagai penulis pada ekonomi terapan dan statistik, dan dia akan dikenang sebagai salah satu ekonom terkemuka abad ke-19 bahkan memiliki Teori Ekonomi Politik pernah ditulis. Di antara karya-karya ekonominya dapat disebutkan Uang dan Mekanisme Exchange (1875), ditulis dengan gaya populer, dan deskriptif daripada teoritis, tapi luar biasa segar dan baru dalam pengobatan dan penuh saran, sebuah Primer Ekonomi Politik (1878), Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882), dan dua karya yang diterbitkan setelah kematiannya, yaitu, Metode Reformasi Sosial dan Investigasi dalam Mata Uang dan Keuangan, yang berisi surat-surat yang muncul secara terpisah selama hidupnya. Volume terakhir mengandung spekulasi Jevons pada hubungan antara krisis komersial dan tajam.
Bagaimanapun, sebagai teoritikus berurusan dengan data dasar ilmu ekonomi, tetapi sebagai seorang penulis brilian pada pertanyaan ekonomi praktis, yang pertama Jevons menerima pengakuan umum. Sebuah Kejatuhan Serius pada Nilai Emas (1863) dan Pertanyaan Batubara (1865) menempatkan dia di peringkat depan sebagai penulis pada ekonomi terapan dan statistik, dan dia akan dikenang sebagai salah satu ekonom terkemuka abad ke-19 bahkan memiliki Teori Ekonomi Politik pernah ditulis. Di antara karya-karya ekonominya dapat disebutkan Uang dan Mekanisme Exchange (1875), ditulis dengan gaya populer, dan deskriptif daripada teoritis, tapi luar biasa segar dan baru dalam pengobatan dan penuh saran, sebuah Primer Ekonomi Politik (1878), Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882), dan dua karya yang diterbitkan setelah kematiannya, yaitu, Metode Reformasi Sosial dan Investigasi dalam Mata Uang dan Keuangan, yang berisi surat-surat yang muncul secara terpisah selama hidupnya. Volume terakhir mengandung spekulasi Jevons pada hubungan antara krisis komersial dan tajam.
Pada
saat sebelum kematiannya ia terlibat dalam penyusunan risalah besar pada
ekonomi dan telah menyusun daftar isi dan menyelesaikan beberapa bab dan bagian
dari bab. Buku ini diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul The Principles of
Economics: sebuah bagian dari sebuah risalah tentang mekanisme industri masyarakat
dan bagian lainnya.
Dalam
Pertanyaan Batubara, Jevons menutupi luasnya konsep pada penyusutan energi yang
baru saja ditinjau oleh penulis meliputi subjek puncak minyak. Misalnya, Jevons
menjelaskan bahwa meningkatkan efisiensi energi biasanya mengurangi biaya
energi dan dengan demikian meningkat ketimbang penurunan penggunaan energi,
efek sekarang dikenal sebagai paradoks Jevons. Pertanyaan Batubara tetap
menjadi studi paradigma teori sumber daya penyusutan. H.Stanley Jevons,
menerbitkan sebuah 800-halaman tindak lanjut studi pada tahun 1915 di mana
kesulitan dalam memperkirakan cadangan pemulihan dari sumber daya yang terbatas
secara teoritis dibahas secara rinci.
Dalam
sebuah karya yang relatif kecil, "Krisis Komersial dan tajam", Jevons
menganalisis siklus bisnis, mengusulkan bahwa krisis dalam perekonomian tidak
mungkin peristiwa acak, tapi mungkin didasarkan pada penyebab sebelum dilihat.
Untuk memperjelas konsep, dia telah melakukan penelitian statistik yang
berkaitan dengan bintik matahari siklus bisnis. Alasannya adalah bahwa bintik
matahari mempengaruhi cuaca dan juga mempengaruhi tanaman.
Tanaman
perubahan diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan ekonomi. Penelitian
selanjutnya tidak menemukan bukti untuk hipotesis bahwa matahari mempengaruhi
siklus bisnis. Disisi lain, cuaca cerah memiliki dampak positif kecil tapi signifikan
terhadap perubahan saham, mungkin karena dampaknya terhadap suasana hati pedagang
'.
The
Piano Logic
Kerja
Jevons dalam logika melanjutkan pari passu dengan karyanya dalam ekonomi
politik . Pada tahun 1864 ia menerbitkan sebuah buku kecil yang berjudul Logika
Murni, atau, Logika Kualitas selain Kuantitas, yang didasarkan pada sistem
Boole tentang logika, namun dibebaskan dari apa yang dianggap gaun matematika
palsu dari sistem itu. Pada tahun-tahun berikutnya setelah ia memberikan
perhatian yang cukup untuk pembangunan mesin logis, yang dipamerkan sebelum
Royal Society pada tahun 1870, dengan cara yang diturunkan kesimpulan dari
setiap himpunan premisses bisa diperoleh secara mekanis.
Pada
1866 apa yang ia dianggap sebagai prinsip besar dan universal semua penalaran
sadar kepadanya, dan pada tahun 1869 ia menerbitkan sketsa doktrin mendasar di
bawah judul The Pergantian sejenisnya. Dia mengungkapkan prinsip dalam bentuk
yang paling sederhana sebagai berikut:
"Semua
yang benar dari suatu hal yang benar yang seperti", dan ia bekerja secara
rinci berbagai aplikasi termasuk "Piano Logic", sebuah komputer
mekanis yang dirancang dan telah dibangun di 1869.
Pada
tahun berikutnya muncul Pelajaran Dasar pada Logika, yang segera menjadi buku
teks dasar yang paling banyak dibaca pada logika dalam bahasa Inggris.
Sementara itu ia terlibat pada sebuah risalah logis jauh lebih penting, yang
muncul pada tahun 1874 dengan judul The Principles of Science. Dalam karya ini
Jevons masih terkandung substansi karya sebelumnya pada logika murni dan penggantian
sejenisnya, ia juga mengucapkan dan mengembangkan pandangan bahwa induksi
hanyalah kerja kebalikan dari deduksi, ia diperlakukan dengan cara yang
bercahaya teori umum probabilitas, dan hubungan antara probabilitas dan
induksi, dan pengetahuan tentang berbagai ilmu alam memungkinkan dia untuk
meringankan seluruh karakter abstrak doktrin logis dengan ilustrasi ilmiah yang
nyata, sering bekerja dengan sangat rinci. Contohnya adalah diskusi mengenai
penggunaan satu arah fungsi dalam kriptografi, termasuk pernyataan pada masalah
faktorisasi intern yang meramalkan penggunaannya dalam kriptografi kunci
publik.
Teori
umum Jevons induksi adalah kebangkitan teori ditetapkan oleh Whewell dan
dikritik oleh John Stuart Mill, tetapi itu dimasukkan ke dalam bentuk baru, dan
bebas dari beberapa non-esensial tambahan berarti yang diberikan eksposisi
Whewell yang terbuka untuk menyerang . Pekerjaan secara keseluruhan adalah
salah satu kontribusi paling menonjol terhadap doktrin logis yang muncul di
Inggris pada abad ke-19. Studi di Logika Deduktif, terutama terdiri dari
latihan dan masalah untuk penggunaan siswa, diterbitkan pada tahun 1880. Pada
tahun 1877 dan tahun-tahun berikutnya Jevons memberikan kontribusi terhadap Ulasan
kontemporer beberapa artikel tentang Mill, yang telah dimaksudkan untuk
melengkapi dengan artikel lanjut, dan akhirnya mempublikasikan dalam volume
sebagai kritik filsafat Mill. Ini artikel dan satu lainnya yang diterbitkan
setelah kematian Jevons , bersama-sama dengan risalah sebelumnya logis, volume,
berjudul Logika Murni, dan Pekerjaan Kecil lainnya. Kritik di Mill mengandung
banyak yang cerdik dan banyak yang paksa, tetapi secara keseluruhan mereka
tidak dapat dianggap sebagai mengambil peringkat dengan pekerjaan lainnya
Jevons itu. Kekuatannya terletak pada kekuasaannya sebagai pemikir asli bukan
sebagai seorang kritikus, dan dia akan diingat oleh karya konstruktif sebagai
ahli logika, ekonom dan ahli statistik.
Teori Bilangan
Jevons
telah menulis dalam Prinsip of Science, p. 123, "Bisakah pembaca
mengatakan apa dua angka dikalikan bersama-sama akan menghasilkan nomor
8616460799? Saya pikir itu tidak mungkin bahwa siapa pun kecuali diriku sendiri
akan pernah tahu." Hal ini kemudian dikenal sebagai Number Jevons 'dan
faktor oleh Derrick Norman Lehmer pada tahun 1903 dan kemudian pada kalkulator
saku oleh Salomo W. Golomb.
- Léon Walras
Léon Walras Lahir 16
Desember 1834 Évreux, Upper Normandy,
Prancis Meninggal 5 Januari 1910 (umur 75) Clarens, sekarang
Montreux, Swiss Kebangsaan
Ekonomi Bidang Perancis,
marginalisme Pengaruh Cournot, Rasionalisme Perancis.
Teorinya dipengaruhi oleh Vilfredo
Pareto, Joseph Schumpeter,
Maurice Allais, hukum Gérard Debreu Kontribusi
Walras, keseimbangan Umum(16 Desember
1834 - 5 Januari 1910) adalah seorang ekonom matematika
Perancis. Dia menemukan
teori nilai marjinal (independen
dari William Jevons
Stanley dan Carl
Menger) dan mempelopori
pengembangan teori ekuilibrium umum.
Kehidupan dan karir
Walras
adalah anak dari ekonom Perancis Auguste Walras. Ayahnya adalah seorang
administrator sekolah dan bukan seorang ekonom profesional, namun pemikiran
ekonominya memiliki efek mendalam pada anaknya. Dia menemukan nilai barang dengan
menetapkan kelangkaan mereka relatif terhadap keinginan manusia. Walras
terdaftar di Sekolah Paris Pertambangan,
tetapi bosan dengan rekayasa. Dia juga mencoba karir sebagai manajer
bank, wartawan, novelis romantis dan petugas di sebuah perusahaan kereta api
sebelum beralih ke ekonomi. Walras menerima janji sebagai profesor ekonomi politik
di Universitas Lausanne.
Walras juga mewarisi minat ayahnya dalam reformasi sosial. Sama seperti kaum Fabian, Walras menyerukan nasionalisasi tanah, percaya nilai bahwa tanah selalu akan meningkat dan bahwa sewa dari tanah yang akan cukup untuk mendukung bangsa tanpa pajak.
Lain pengaruh Walras adalah Augustin Cournot, teman sekolah mantan ayahnya. Melalui Cournot, Walras berada di bawah pengaruh Rasionalisme Prancis dan diperkenalkan dengan penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi. Profesor Ekonomi Politik di University of Lausanne, Swiss, Walras dikreditkan karena telah mendirikan apa yang kemudian dikenal, di bawah arahan dari murid Italia-nya, ekonom dan sosiolog Vilfredo Pareto, sebagai sekolah Lausanne ekonomi.
Walras juga mewarisi minat ayahnya dalam reformasi sosial. Sama seperti kaum Fabian, Walras menyerukan nasionalisasi tanah, percaya nilai bahwa tanah selalu akan meningkat dan bahwa sewa dari tanah yang akan cukup untuk mendukung bangsa tanpa pajak.
Lain pengaruh Walras adalah Augustin Cournot, teman sekolah mantan ayahnya. Melalui Cournot, Walras berada di bawah pengaruh Rasionalisme Prancis dan diperkenalkan dengan penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi. Profesor Ekonomi Politik di University of Lausanne, Swiss, Walras dikreditkan karena telah mendirikan apa yang kemudian dikenal, di bawah arahan dari murid Italia-nya, ekonom dan sosiolog Vilfredo Pareto, sebagai sekolah Lausanne ekonomi.
Karena
untuk waktu yang lama sebagian besar publikasi Walras hanya tersedia dalam
bahasa Perancis, hanya bagian yang relatif kecil dari profesi ekonomi
benar-benar menjadi akrab dengan karyanya. Hal ini berubah pada tahun 1950,
sebagian besar karena karya William Jaffe, penerjemah Walras karya utama, dan
editor Correspondence Lengkap nya (1965). Walras pekerjaan juga terlalu
matematis kompleks untuk kontemporer banyak pembaca waktunya. Di sisi lain, ia memiliki
wawasan ke dalam proses pasar dalam kondisi ideal sehingga telah jauh lebih
dibaca di era modern.
Marginalist
teori
Meskipun
Walras datang dianggap sebagai salah satu dari tiga pemimpin revolusi
marginalist. Dia tidak akrab dengan dua tokoh terkemuka lainnya dari
batasan-batasan, William Stanley Jevons dan Carl Menger, dan mengembangkan
teorinya secara mandiri.
General equilibrium Teori.
General equilibrium Teori.
Pada tahun 1874 dan 1877 Walras
diterbitkan Elemen Ekonomi Murni, sebuah karya yang membuatnya dianggap sebagai
bapak teori ekuilibrium umum. Masalah yang Walras tetapkan untuk memecahkan
adalah salah satu disajikan oleh Cournot, bahwa meskipun bisa ditunjukkan bahwa
harga akan menyamakan penawaran dan permintaan untuk membersihkan pasar
individu, itu jelas bahwa ada kesetimbangan untuk semua pasar secara bersamaan.
Walras membangun teori dasar kesetimbangan umum dengan mulai dengan persamaan sederhana dan kemudian meningkatkan kompleksitas dalam persamaan berikutnya. Dia mulai dengan sistem barter dua orang, kemudian pindah ke derivasi dari miring ke bawah tuntutan konsumen. Selanjutnya ia pindah ke bursa yang melibatkan banyak pihak, dan akhirnya berakhir dengan kredit dan uang.
Walras membangun teori dasar kesetimbangan umum dengan mulai dengan persamaan sederhana dan kemudian meningkatkan kompleksitas dalam persamaan berikutnya. Dia mulai dengan sistem barter dua orang, kemudian pindah ke derivasi dari miring ke bawah tuntutan konsumen. Selanjutnya ia pindah ke bursa yang melibatkan banyak pihak, dan akhirnya berakhir dengan kredit dan uang.
Walras
menciptakan sistem persamaan simultan dalam upaya untuk memecahkan masalah yang
Cournot (yang seharusnya Walras pada pikiran pertama selesai hanya karena
jumlah persamaan menyamai jumlah tidak diketahui). Langkah penting dalam
argumen adalah Hukum Walras yang menyatakan bahwa mempertimbangkan setiap pasar
tertentu, jika semua pasar lainnya dalam suatu perekonomian dalam keseimbangan,
maka pasar tertentu juga harus dalam keseimbangan. Hukum Walras bergantung pada
gagasan matematika yang permintaan pasar berlebih (atau terbalik, pasokan pasar
berlebih) harus dijumlahkan ke nol. Ini berarti bahwa, dalam ekonomi pasar
dengan n, itu sudah cukup untuk memecahkan n-1 persamaan simultan untuk kliring
pasar. Mengambil yang baik sebagai numeraire dalam hal dimana harga ditentukan,
ekonomi memiliki n-1 harga yang dapat ditentukan oleh persamaan, sehingga
kesetimbangan harus ada. Meskipun Walras menetapkan kerangka kerja untuk
berpikir tentang adanya keseimbangan dengan jelas dan tepat usahanya untuk
menunjukkan eksistensi dengan menghitung jumlah persamaan dan variabel yang
sangat lemah, mudah untuk melihat bahwa tidak senua pasang persamaan dalam dua
variabel memiliki solusi. Sebuah versi yang lebih ketat dari argument ini
dikembangkan oleh Kenneth Arrow dan Gerard Debreu pada 1950-an.
- Francis Ysidro Edgeworth
a
Francis
Ysidro Edgeworth FBA (8 Februari 1845 - 13 Februari 1926) adalah seorang filsuf
Irlandia dan ekonom politik yang membuat kontribusi yang signifikan terhadap
metode statistic selama tahun 1880-an. Dari 1891 dan seterusnya ia adalah
editor sebuah jurnal akademis terkemuka di bidang ekonomi dan tulisan sendiri
di bidang ekonomi yang sangat berpengaruh.
Kehidupan
Edgeworth
lahir di Edgeworthstown, County Longford, Irlandia. Dia tidak bersekolah,
tetapi di didik oleh tutor swasta di
perkebunan Edgeworthstown sampai ia mencapai usia untuk masuk universitas.
Richard Lovell Edgeworthstown adalah kakeknya, dan Maria Edgeworth adalah
bibinya. Sedangkan ayahnya adalah Francis Beaufort Edgeworth, seorang mahasiswa
filsafat di Cambridge. Dalam perjalanan ke Jerman ketika ia memutuskan untuk
kawin lari dengan remaja pengungsi Catalonian, ia bertemu di tangga dari
British Museum. Salah satu hasil dari pernikahan mereka adalah Francis Ysidro
Edgeworth.
Sebagai
seorang mahasiswa di Trinity College, Dublin, dan Balliol College, Oxford, Edgeworth
mempelajari bahasa kuno dan modern. Semuanya otodidak, ia belajar matematika
dan ekonomi hanya setelah ia menyelesaikan universitas. Dia memenuhi syarat
sebagai pengacara di London pada tahun 1877 tetapi tidak selalu berlatih.
Berdasarkan
statistik matematika di tahun 1880-an, ia diangkat ke kursi di bidang ekonomi
di King College London pada 1888, dan pada tahun 1891 diangkat Drummond
Profesor Ekonomi politik di Universitas Oxford. Juga pada tahun 1891 ia
diangkat editor pendiri The Journal
Ekonomi tetapi menjadi salah satu publikasi ilmiah terkemuka di bidang
ekonomi saat ini.
Edgeworth
adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi
neoklasik. Dia adalah yang pertama untuk menerapkan teknik-teknik tertentu
matematis formal untuk pengambilan keputusan individu di bidang ekonomi. Dia
mengembangkan teori utilitas, memperkenalkan kurva indiferen dan terkenal kotak
Edgeworth, yang sekarang akrab bagi mahasiswa dari mikro ekonomi. Ia juga
dikenal untuk dugaan Edgeworth yang menyatakan bhawa inti dari perekonomian
menyusut ke awal dari kesetimbangan kompetitif sebagai jumlah agen dalam
perekonomian semakin besar. Dalam satistik Edgeworth yang paling menonjol
diingat dengan memiliki namanya di seri Edgeworth.
Bukunya
yang paling asli dan kreatif pada ekonomi adalah Psychics Matematika: An Essay on Penerapan Matematika pada Ilmu Moral,
diterbitkan pada tahun 1881 pada awal karir yang panjang dalam subjek. Buku itu
sangat sulit untuk di baca. Dia sering dirujuk sumber sastra yang panjang dan
diselingi tulisan dengan bagian dalam sejumlah bahasa, termasuk bahasa Latin,
Prancis dan Yunani Kuno. Matematika sama sulitnya dan sejumlh aplikasi kreatif
matematika dengan masalah ekonomi atau
moral akan dinilai sebagai ilmu yang akan dimengerti. Namun, salah satu ekonom
paling berpengaruh waktuitu ialah Alfred Marshall, berkomentar di review
Psychics Matematika :
Buku ini menunjukkan
tanda-tanda jelas jenius, dan merupakan janji hal-hal besar yang akan datang …
Pembacanya terkadang berharap bahwa ia teklah menyimpan
Karyanya olehnya sedikit lebih lama
sampai ia telah bekerja kelur sedikit lebih penuh, dan diperoleh bahwa
kesederhanaan yang datang hanya melalui persalinan yang lam. Tetap mengambil
seagai apa yang diklaim untuk menjadi, ‘sebuah studi tentatif’, kita hanya bisa
mengagumi kecerdasan, gaya, dan orisinalitas.
Teman
dekat Edgeworth William Stanley Jevons berkata Psychics Matematika:
Siapa pun yang membaca buku ini
mungkin berpikir tentang hal itu, mereka mungkin akan setuju bahwa itu adalah
salah satu yang sangat luar biasa… Tidak mungkin ada keraguan bahwa dalam gaya
komposisinya Mr. edgeworth tidak melakukan keadilan untuk hal itu. Gayanya,
jika tidak jelas, secara implisit, sehingga pembaca yang tersisa untuk
memecahkan setiap kalimat penting seperti teka-teki.
The
Royal Society Statistik diberikan kepadanya Medal Guy pada tahun 1907.
Edgeworth menjabat sebagai presiden Royal Society Statistik, 1912-1914. Pada
tahun 1928 AL Bowley menerbitkan sebuah buku berjudul dan dikhususkan untuk Kontribusi
FY Edgeworth untuk Statisik Matematika.
Kontribusi
Untuk Ekonomi
Dalam
Psychics Matematika (1881), bukunya yang paling terkenal dan asli, ia
mengkritik teori Jevons tentang barter pertukaran, menunjukkan bahwa di bawah
sistem “recontracting” pada kenyataannya
akan ada banyak solusi, suatu “ketidakpastian kontrak”. “Berbagai pemukiman
akhir” Edgeworth kemudian dibangkitkan oleh Martin Shubik (1959) sebagai konsep
teori permainan dari “inti”.
Dugaan Edgeworth
Karena
jumlah agen dalam meningkatkan perekonomian, tingkat ketidakpastian berkurang.
Dalam kasus batas jumlah tak terbatas agen (persaingan sempurna), kontrak
menjadi sepenuhnya determinate dan identik dengan “keseimbangan” dari ekonom.
Satu-satunya cara untuk menyelesaikan ini ketidakpastian kontrak akan naik
banding ke utilitarian ( teori dalam etika normatif memegang bahwa tindakan
yang tepat adalah salah satu yang memaksimalkan keseluruhan “kebahagiaan”)
prinsip memaksimalkan jumlah dari utilitas pedagang selama rentang penyelesaian
akhir. Kebetulan, itu dalam buku ini bahwa 1.881 Edgeworth diperkenalkan ke
ekonomi fungsi utilitas umum U (x,y,z, ...) dan yang menarik ‘kurva indiferen’
yang pertama.
Perdagangan
Internasional
Dia
adalah orang pertama yang menggunakan kurva penawaran dan kurva indiferen
masyarakat untuk menggambarkan proposisi utama, termasuk “optimal tarif”’.
Perpajakan
Paradoks
Perpajakan
yang baik sebenarnya dapat mengakibatkan penurunan harga. Ia menetapkan dasar utilitarian untuk
perpajakan yang sangat progresif, dengan alasan bahwa distribusi optimal pajak
harus sedemikian rupa bahwa ‘distulity marjinal dikeluarkan oleh wajib pajak
masing-masing harus sama’ Edgeworth, 1897).
Monopoli
harga
Pada
tahun 1897, dalam sebuah artikel pada harga monopoli, Edgeworth mengkritik solusi
yang tepat Cournot terhadap duopoli masalah dengan penyesuaian harga. Pada saat
yang sama, Edgeworth menunjukkan bagaimana persaingan harga antara dua
perusahaan dengan kendala kapasitas dan meningkatnya biaya marjinal kurva
mengakibatkan ketidakpastian.
Teori
Produktivitas Marjinal
Edgeworth
mengkritik teori produktifitas marjinal dalam beberapa artikel (1904, 1911),
dan mencoba untuk memperbaiki teori neoklasik distribusi secara lebih solid.
Meskipun karyanya dalam pertanyaan keuangan perang selama Perang Dunia I adalah
asli, mereka tidak terlalu teoritis dan tidak mencapai pengaruh praktis yang
dia harapkan.
Edgeworth dalil limit
Teorema
limit Edgeworth berkaitan dengan keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar
bebas. Lihat teorema limit Edgeworth. Meskipun
ide-ide ekonomi Edgeworth yang asli dan mendalam, sezamannya sering mengeluhkan
sikapnya berekspresi karena kurangnya kejelasan. Dia cenderung bertele-tele dan
point kata-kata tidak jelas tanpa memberikan definisi bagi pembaca.
- Carl Menger
Carl
Menger, pendiri Sekolah
Austria Lahir 23
Februari 1840 Nowy Sącz di Galicia Austria Meninggal
26 Februari 1921 (umur 81) Wina, Austria
Kebangsaan Ekonomi Bidang Austria Pengaruh
Étienne Bonnot de
Condillac, Adam Smith,
Franz Brentano Dipengaruhi
oleh Eugen von Bohm-Bawerk, Friedrich von
Wieser, Ludwig von
Mises, Friedrich von
Hayek, murray Rothbard
Austria Sekolah utilitas
Kontribusi Ekonomi Marginal, yang diperebutkan biaya-of-produksi teori nilai,
dikembangkan oleh ekonom klasik seperti Adam Smith dan David Ricardo.
Biografi
Menger
lahir di Sącz Nowy di Galicia Austria, sekarang di Polandia. Dia adalah anak
dari keluarga kaya bangsawan kecil, ayahnya, Anton, adalah seorang pengacara.
Ibunya, Caroline, adalah putri dari seorang pedagang kaya Bohemian. Dia
memiliki dua saudara, Anton dan Max, baik menonjol sebagai pengacara. Setelah
menghadiri Gymnasium ia belajar hukum di Universitas Praha dan Vienna dan
kemudian menerima gelar doktor dalam ilmu hukum dari Universitas Jagiellonian
di Kraków. Pada 1860-an Menger meninggalkan sekolah dan menikmati tugas sebagai
jurnalis melaporkan dan menganalisa berita pasar, pertama di Zeitung Lemberger
di Lwów, Ukraina dan kemudian di Zeitung Wiener di Wina.
Selama
pekerjaan loper korannya ia melihat perbedaan antara apa yang ekonomi klasik
yang diajarkan di sekolah mengatakan tentang penentuan harga dan apa yang dunia
nyata peserta pasar diyakini. Pada tahun 1867 Menger memulai studi ekonomi
politik yang memuncak pada tahun 1871 dengan penerbitan Prinsip nya Ekonomi
(Grundsätze der Volkswirtschaftslehre), sehingga menjadi ayah dari Sekolah
Austria pemikiran ekonomi. Itu dalam karya ini bahwa ia menantang klasik biaya
berbasis teori nilai dengan teori marginalitas - harga yang ditentukan pada
margin.
Pada
tahun 1872 Menger telah terdaftar ke fakultas hukum di Universitas Wina dan
menghabiskan beberapa tahun berikutnya mengajar keuangan dan ekonomi politik
baik dalam seminar dan kuliah untuk semakin banyak mahasiswa. Pada tahun 1873
ia menerima kursi universitas teori ekonomi pada usia sangat muda dari 33
tahun.
Pada
tahun 1876 Menger mulai les Archduke Rudolf von Habsburg, Pangeran Mahkota
Austria dalam ekonomi politik dan statistik. Selama dua tahun Menger didampingi
sang pangeran dalam perjalanannya, pertama melalui benua Eropa dan kemudian
melalui Kepulauan Inggris. Ia juga diduga telah membantu putra mahkota dalam
komposisi pamflet, diterbitkan secara anonim pada tahun 1878, yang sangat
kritis terhadap aristokrasi Austria yang lebih tinggi. Hubungannya dengan sang
pangeran berlangsung hingga Rudolf bunuh
diri pada tahun 1889 (lihat Affair Mayerling).
Pada
tahun 1878 ayah Rudolf, Kaisar Franz Josef, ditunjuk Menger ke kursi ekonomi
politik di Wina. Judul Hofrat yang diberikan pada dirinya dan ia diangkat ke
Herrenhaus Austria pada tahun 1900. Berlindung di jabatan guru ia mulai
memperbaiki dan mempertahankan posisi yang ia ambil dan metode yang digunakan
dalam Prinsip, hasil yang merupakan publikasi tahun 1883 Investigasi ke dalam
Metode dari Ilmu Sosial dengan Referensi Khusus untuk Ekonomi (Untersuchungen
über die Methode der Socialwissenschaften und der politischen Oekonomie
insbesondere). Buku ini menyebabkan badai perdebatan, di mana anggota dari
sekolah Sejarah ekonomi mulai mengejek memanggil Menger dan murid-muridnya
"Sekolah Austria" untuk menekankan keberangkatan mereka dari
pemikiran ekonomi utama di Jerman - istilah ini khusus digunakan dalam sebuah
review yang tidak menguntungkan oleh Gustav von Schmoller. Pada 1884 Menger
menanggapi dengan Pamflet Kesalahan dari Historisisme Ekonomi Jerman dan
meluncurkan Methodenstreit terkenal, atau debat metodologis, antara Sekolah
Sejarah dan Sekolah Austria. Selama waktu ini Menger mulai menarik seperti hati
murid-murid yang akan pergi untuk membuat tanda sendiri di bidang ekonomi,
terutama Eugen von Bohm-Bawerk, dan Friedrich von Wieser.
Pada
1880-an Menger ditunjuk untuk mengepalai sebuah komisi untuk mereformasi sistem
moneter Austria. Selama dekade berikutnya ia menulis sejumlah besar artikel
yang akan merevolusi teori moneter, termasuk "The Theory of Capital"
(1888) dan "Money" (1892) Terutama karena pesimisme mengenai keadaan
Jerman. beasiswa, Menger mengundurkan diri jabatan profesor pada tahun 1903
untuk berkonsentrasi pada studi Ekonomi.
Menger
menggunakan "teori subjektif dari nilai" untuk tiba di salah satu
wawasan yang paling kuat di bidang ekonomi: kedua belah pihak keuntungan dari
pertukaran. Tidak seperti William Jevons, Menger tidak percaya bahwa barang
memberikan "utilitas," atau unit utilitas. Sebaliknya, ia menulis,
barang berharga karena mereka melayani berbagai penggunaan yang penting
berbeda. Menger juga datang dengan penjelasan tentang bagaimana uang berkembang
yang masih diterima saat ini. Jika orang barter, ia menunjuk keluar, maka
mereka jarang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam satu atau dua
transaksi. Jika mereka memiliki lampu dan ingin kursi, misalnya, mereka tidak
akan selalu dapat melakukan transaksi lampu untuk kursi tetapi mungkin harus
membuat perdagangan antara beberapa. Ini adalah sebuah kerumitan. Tetapi
orang-orang melihat bahwa kerumitan ini jauh lebih sedikit ketika mereka
memperdagangkan apa yang mereka miliki untuk beberapa orang baik yang diterima
secara luas, dan kemudian Menggunakan ini baik untuk membeli apa yang mereka
inginkan. Baik yang diterima secara luas akhirnya menjadi uang.
- Vilfredo Pareto
Vilfredo
Pareto Born 15 July 1848 Paris. Meninggal 19 Agustus 1923 (umur 75) vilfredo
pareto adalah seorang insinyur Italia, sosiolog, ekonom, ilmuan politik dan
filsuf. Dia membuat kontribusi penting beberapa bidang ekonomi, khususnya dalam
studi distribusi pendapatan dan dalam analisis pilihan individu.
Dia
memperkenalkan konsep efisiensi Pareto dan membuat mengembangkan bidang
mikroekonomi. Dia juga adalah orang pertama yang menemukan pendapatan yang
mengikuti distribusi Pareto, yang merupakan kuasa hukum distribusi
Probabilitas. Prinsip Pareto bernama setelah dia membuat pengamatan bahwa 80%
tanah di Italia dimiliki oleh 20% dari populasi. Dia juga memberikan kontribusi
untuk bidang sosiologi dan matematika.
Warisan
sebagai ekonom sangat mendalam. Sebagian karena dia, bidang berevolusi dari
cabang filsafat moral seperti yang dilakukan oleh Adam Smith dalam bidang data
penelitian ilmiah dan persamaan matematika yang intensif. Buku-bukunya terlihat
lebih seperti ekonomi modern dari pada kebanyakan lainnya konteks dari hari
itu. Tabel statistik dari seluruh dunia dan usia, baris tanda integral dan
persamaan, grafik rumit dan grafik.
Biografi
Pareto
dilahirkan dari sebuah keluarga genoa yang di asingkan mulia pada tahun 1848 di
Paris, pusat revolusi populer tahun itu. Ayahnya, Raffaele Pereto (1812-1882),
adalah seorang insyinyur sipil Italia dan Liguria Marchese yang telah
meninggalkan Italia seperti Mizzini dan nasionalis Italia lainnya. Ibunya, Marie
Metenier adalah seorang wanita perancis. Antusias tentang revolusi 1848 Jerman,
orang tuanya menamainya Fritz Wilfried, yang menjadi Vilfredo Federico setelah
pindah keluarganya kembali ke Italia pada tahun 1858. Dalam masa kecilnya,
Pareto tinggal di lingkungan kelas menengah, menerima standar pendidikan yang
tinggi. Pada tahun 1870, ia meraih gelar di bidang teknik yang di kenal dengan
Universitas Politeknik Turin. Disertasinya yang berjudul “ The Fundamental
Principles of Equilibrium on Solid”. Bunga kemudian hari dalam analisis
Equilibrium di didang Ekonomi dan Sosiologi dapat ditelusuri kembali ketulisan ini. Sipil Insinyur untuk liberal
untuk ekonom.
Untuk
beberapa tahun setelah lulus, ia bekerja sebagai seorang insinyur sipil,
pertama untuk perusahaan kereta api milik negara Italia dan kemudian di
industri swasta. Dia tidak mulai bekerja serius di bidang ekonomi sampai usia
pertengahan empat puluhan. Dia memulai karirnya liberal yang berapi-api,
favorit kaum liberal Inggris paling bersemangat dengan serangannya terhadap
segala bentuk intervensi pemerintah di pasar bebas. Pada tahun 1886 ia menjadi
dosen pada ekonomi dan manajemen di University of Florence. Tinggal di Florence
ditandai dengan kegiatan politik, sebagian besar didorong oleh frustrasi sendiri
dengan regulator pemerintah. Pada tahun 1889, setelah kematian orang tuanya,
Pareto mengubah gaya hidupnya, berhenti bekerja dan menikah dengan Bakunin,
Rusia Alessandrina. Dia kemudian meninggalkannya untuk hamba muda. Ekonomi dan
sosiologi Pada 1893, ia diangkat menjadi
dosen di bidang ekonomi di Universitas Lausanne di Swiss di mana ia tinggal
selama sisa hidupnya. Pada tahun 1906, ia membuat pengamatan terkenal yang dua
puluh persen dari populasi memiliki delapan puluh persen dari properti di Italia,
kemudian generalisasi oleh Joseph M. Juran dalam prinsip Pareto (juga disebut
aturan 80-20). Dalam salah satu bukunya yang diterbitkan pada tahun 1909 ia
menunjukkan distribusi Pareto tentang bagaimana kekayaan didistribusikan, ia
percaya "melalui masyarakat manusia, dalam setiap usia, atau negara".
Dia mempertahankan hubungan pribadi baik dengan sosialis individu., Namun
selalu berpikir ide-ide ekonomi mereka sangat buruk. Dia kemudian menjadi
curiga motif kemanusiaan mereka dan mengecam para pemimpin sosialis sebagai
'aristokrasi perampok' yang mengancam untuk merampok negara dan mengkritik
pemerintah Giovanni Giolitti karena tidak mengambil sikap lebih keras terhadap
serangan pekerja. Keresahan yang berkembang di kalangan tenaga kerja di Italia
membawanya ke kampanye anti-sosialis dan anti-demokrasi Sikapnya terhadap
fasisme di tahun terakhir adalah masalah kontroversi.
Kehidupan
pribadi Pada 1920-an Pareto menikah lagi. Dia meninggal di Jenewa, Swiss, 19
Agustus 1923, "antara menagerie kucing bahwa ia dan kekasihnya di Perancis
disimpan "di vila mereka," undang-undang perceraian setempat mencegah
dia dari menceraikan istrinya dan menikah lagi sampai hanya beberapa bulan
sebelum kematiannya.
Sosiologi
Tahun
kemudian Pareto menghabiskan dalam mengumpulkan materi untuk paling terkenal
karyanya, trattato di sociologia generale (1916) ("Pikiran dan
Masyarakat" (1935). Pekerjaan terakhir adalah Compendio di sociologia
generale (1920).
Dalam karyanya trattato
di Sociologia Generale (1916, revolusi. Perancis trans. 1917), yang diterbitkan
dalam bahasa Inggris oleh Harcourt, Brace dalam edisi empat-volume diedit oleh
Arthur Livingston dengan judul The Mind and Society (1935), Pareto
mengedepankan pertama siklus teori sosial dalam sosiologi. Dia terkenal karena mengatakan
"sejarah merupakan kuburan dari aristokrasi".
Pareto
tampaknya telah berpaling ke sosiologi untuk memahami mengapa teori abstrak
ekonomi matematika tidak bekerja dalam prakteknya, dengan keyakinan bahwa
faktor-faktor sosial yang tak terduga atau tidak terkendali campur tangan.
Sosiologinya menyatakan bahwa aksi sosial banyak yang nonlogical dan bahwa
tindakan pribadi banyak yang dirancang untuk memberikan tindakan rasional untuk
logicality palsu. Kami didorong, untuk mengajar, oleh beberapa "residu"
dan oleh "derivasi" dari residu ini. Yang lebih penting dari ini
harus dilakukan dengan konservatisme dan pengambilan risiko, dan sejarah
manusia adalah kisah dominasi alternatif ini sentimen di kalangan elit yang
berkuasa, yang datang ke dalam kekuasaan yang kuat dalam konservatisme namun
secara bertahap berubah ke filosofi dari " rubah "atau spekulan.
Sebuah bencana hasil, dengan kembali ke konservatisme, yang "singa"
mentalitas berikut. Siklus ini mungkin rusak oleh penggunaan kekuatan, kata
Pareto, namun.
Sosiologi
Pareto diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh George Homans dan Lawrence J.
Henderson di Harvard, dan memiliki pengaruh yang cukup besar, terutama pada
sosiolog Harvard Talcott Parsons, yang mengembangkan pendekatan sistem untuk
masyarakat dan ekonomi yang berpendapat status quo biasanya fungsional.
Fasisme
dan distribusi tenaga listrik Benoît Mandelbrot menulis: "Salah satu persamaan Pareto mencapai
keunggulan khusus, dan kontroversi Ia terpesona oleh masalah kekuasaan dan
kekayaan. Bagaimana orang mendapatkannya? Bagaimana itu didistribusikan di
sekitar masyarakat? Bagaimana orang-orang yang memilikinya menggunakannya?
Jurang antara kaya dan miskin selalu menjadi bagian dari kondisi manusia,
tetapi Pareto memutuskan untuk mengukurnya Ia mengumpulkan rim data pada
kekayaan dan pendapatan selama berabad-abad yang berbeda, melalui berbagai
negara. catatan pajak Basel, Swiss, dari 1.454 dan dari Augsburg, Jerman 1471 ,
1498 dan 1512, pendapatan sewa kontemporer dari Paris. pendapatan pribadi dari
Inggris, rusia, Saxony, Irlandia, Italia, Perlu Apa yang ia temukan - atau
mengira ia menemukan - sangat mencolok Ketika ia diplot data di atas kertas
grafik, dengan pendapatan. satu sumbu, dan jumlah orang dengan pendapatan di
sisi lain, ia melihat gambar yang sama hampir di mana-mana di setiap zaman
Masyarakat bukanlah "piramida sosial" dengan proporsi kaya ke miskin
miring lembut dari satu kelas ke yang berikutnya. Sebaliknya itu lebih dari
sebuah "panah sosial" sangat gemuk di bagian bawah di mana massa
manusia hidup, dan sangat tipis di atas di mana duduk elit kaya juga adalah
efek ini secara kebetulan, data tidak jauh cocok dengan kurva lonceng. sebagai
salah satu diharapkan jika kekayaan dibagikan secara acak "Ini adalah
hukum sosial", ia menulis: “sesuatu dalam sifat manusia".
Penemuan
Pareto bahwa kekuasaan undang-undang diterapkan pada distribusi pendapatan
terlibat dia dalam perubahan politik dan gerakan Fasis baru lahir, apakah ia
benar-benar berpihak pada kaum fasis atau tidak. Fasis seperti Mussolini
menemukan inspirasi untuk ide-ide mereka sendiri ekonomi penemuannya. Dia telah
menemukan sesuatu yang keras dan Darwin, dalam pandangan Pareto. Dan ini memicu
kemarahan
Baik dan energi dari gerakan fasis
karena memicu pandangan mereka ekonomi dan sosial. Dia menulis bahwa, sebagai
Mandelbrot merangkum "Di bagian bawah kurva Kekayaan, ia menulis, Pria dan
Wanita kelaparan dan anak-anak mati muda Di tengah luas kurva semua gejolak dan
gerak. Orang naik dan turun, naik dengan bakat atau keberuntungan dan jatuh
oleh alkoholisme, TBC dan jenis lain dari ketidak sempurnaan Di bagian paling
atas duduk elit , yang mengontrol kekayaan dan kekuasaan untuk sementara waktu
sampai mereka menumbangkan melalui revolusi atau pergolakan oleh kelas
bangsawan baru ada kemajuan dalam sejarah manusia Demokrasi yang bersifat
penipuan manusia adalah primitif, emosional, pantang menyerah, pintar,
sederajat, kuat, dan cerdas mengambil bagian terbesar yang lemah kelaparan,
agar masyarakat menjadi merosot menjadi satu, Pareto menulis, membandingkan
tubuh sosial untuk tubuh manusia , yang segera akan binasa jika dicegah dari
menghilangkan racun. "Inflamasi hal dan itu dibakar reputasi Pareto".
Pareto
telah menegaskan bahwa demokrasi adalah ilusi dan bahwa kelas penguasa selalu
muncul dan memperkaya diri sendiri. Baginya, pertanyaan kunci adalah bagaimana
aktif para penguasa memerintah. Untuk alasan ini ia menyerukan penurunan
drastis dari negara dan menyambut kekuasaan Benito Mussolini sebagai transisi
ke keadaan minimal sehingga untuk membebaskan "murni"
kekuatan-kekuatan ekonomi.
Mengutip
penulis biografi Pareto
"Pada
tahun-tahun pertama pemerintahannya Mussolini harfiah melaksanakan kebijakan
yang ditetapkan oleh Pareto, menghancurkan liberalisme politik, tetapi pada
saat yang sama sebagian besar menggantikan manajemen keadaan perusahaan swasta,
mengurangi pajak atas properti, mendukung perkembangan industri, memaksakan
pendidikan agama di dogma. Karl Popper dijuluki dia "teoretisi
totalitarianisme," tetapi tidak ada
bukti dalam pekerjaan Popper diterbitkan bahwa ia baca Pareto secara rinci
sebelum mengulangi apa yang kemudian penghakiman umum tetapi meragukan dalam
anti-fasis lingkaran.
Memang
benar bahwa Pareto dianggap kemenangan Mussolini sebagai konfirmasi tertentu
ide-idenya, terutama karena Mussolini menunjukkan pentingnya kekuatan dan
berbagi terhadap parlementerisme borjuis. Dia menerima "kerajaan"
nominasi.
Untuk senat Italia dari Mussolini.
Tapi dia meninggal kurang dari satu tahun ke dalam keberadaan rezim baru. Beberapa
penulis fasis lebih terpikat Pareto, menulis paeans “Sama seperti kelemahan
yang sebelumnya , tapi tidak bisa mencegah, kemenangan Saint Augustine,
sehingga panggilan rasionalistik terbelakang tetapi tidak menghambat
berkembangnya mistisisme Pareto. Untuk itu, Fasisme telah menjadi pemenang,
memuji dia dalam hidup, dan memuliakan ingatannya, seperti itu dari pengakuan
iman nya "Padanya dikirim sebuah buku anti-Semit, jawaban Pareto
menunjukkan tidak ada tolakan untuk itu.
Tapi sejarawan modern menolak anggapan bahwa pemikiran Pareto pada
dasarnya fasis atau bahwa ia benar dianggap sebagai pendukung fasisme. Ekonomi
konsep Pareto berubah minatnya untuk
masalah ekonomi dan ia menjadi penganjur perdagangan bebas, menemukan dirinya
dalam kesulitan dengan pemerintah Italia. Tulisan-tulisannya mencerminkan
ide-ide dari Léon Walras bahwa ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika.
Pareto adalah seorang pemimpin dari "Sekolah Lausanne" dan merupakan
generasi kedua dari revolusi neoklasik. Nya "selera-dan-rintangan"
pendekatan teori ekuilibrium umum yang dibangkitkan selama "Revival
Pareto" besar tahun 1930-an dan telah mempengaruhi ekonomi teoritis sejak
itu.
Dalam
manualnya Ekonomi Politik (1906) fokus pada keseimbangan dalam hal solusi untuk
masalah individu "tujuan dan kendala". Dia menggunakan kurva
indiferen dari Edgeworth (1881) luas, untuk teori konsumen dan, yang lain baru
yang besar, dalam teorinya produser. Dia memberikan presentasi pertama dari
kotak trade-off sekarang dikenal sebagai kotak "Edgeworth-Bowley". Pareto menyadari bahwa utilitas kardinal
dapat ditiadakan-yaitu, hal itu tidak perlu tahu berapa banyak orang yang
dihargai ini atau itu, hanya bahwa ia lebih suka X ini ke Y itu. Utilitas
adalah preferensi-pemesanan. Dengan ini, Pareto tidak hanya diresmikan
mikroekonomi modern, tetapi ia juga menghancurkan aliansi ekonomi dan filsafat
utilitarian (yang menyerukan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar, Pareto
mengatakan "baik" tidak dapat diukur). Dia menggantinya dengan
gagasan Pareto-optimalitas, gagasan bahwa sistem ini menikmati kepuasan ekonomi
maksimal ketika tak seorang pun dapat dibuat lebih baik tanpa membuat orang
lain lebih buruk. Pareto optimalitas secara luas digunakan dalam ilmu ekonomi
kesejahteraan dan teori permainan. Sebuah teorema standar bahwa pasar
persaingan sempurna menciptakan distribusi kekayaan yang optimal. Beberapa konsep ekonomi yang digunakan saat
ini didasarkan pada karyanya
Indeks
Pareto adalah ukuran ketimpangan distribusi pendapatan. Dia berargumen bahwa di semua negara dan
waktu, distribusi pendapatan dan kekayaan sangat miring, dengan beberapa
memegang sebagian besar kekayaan. Diagram Pareto adalah tipe khusus dari
histogram, digunakan untuk melihat penyebab masalah dalam urutan keparahan dari
terbesar ke terkecil. Ini adalah alat statistik yang menunjukkan grafis prinsip
Pareto atau aturan 80-20. Hukum Pareto menyangkut distribusi pendapatan.
Distribusi
Pareto adalah distribusi probabilitas yang digunakan antara lain,sebagai
realisasi matematika hukum Pareto. Ophelimity adalah ukuran kepuasan murni
ekonomi. Mayor Pekerjaan Vilfredo Pareto. Cours d'économie politique professé a
l'université de Lausanne. Volume II, 1897 Vilfredo Pareto Les Systèmes
socialistes 1902. Vilfredo Pareto berpedoman Ekonomi Politik Augustus M.
Kelley, 1971.
- Friedrich Freiherr von Wieser
Friedrich
Freiherr von Wieser (10 Juli 1851 22 Juli, 1926) adalah anggota awal dari
Sekolah Austria ekonomi. Lahir di Wina , putra Privy Councillor Leopold von
Wieser, seorang pejabat tinggi di kementerian perang, ia pertama kali dilatih
dalam sosiologi dan hukum. Pada tahun 1872, tahun ia memperoleh gelar sarjana,
ia bertemu Austria-sekolah pendiri Carl Menger 's Grundsätze dan beralih
minatnya dengan teori ekonomi. Wieser menduduki jabatan di Universitas Wina dan
Praha sampai berhasil Menger di Vienna pada tahun 1903, di mana, dengan kakak
ipar Eugen von Bohm-Bawerk , dia telah membentuk generasi berikutnya ekonom
Austria, termasuk Ludwig von Mises , Friedrich Hayek dan Joseph Schumpeter pada
akhir 1890 dan awal abad 20. Ia menjadi menteri keuangan Austria pada tahun
1917.
Wieser
terkenal untuk dua karya utama, Nilai Alam, yang hati-hati rincian
alternatif-biaya doktrin dan teori imputasinya dan Ekonomi Sosial (1914),
sebuah upaya ambisius untuk menerapkannya ke dunia nyata. Penjelasannya dari
utilitas marjinal teori sangat menentukan, setidaknya secara terminologi itu
Grenznutzen masa jabatannya yang berkembang menjadi istilah standar,
"utilitas marjinal" tidak William Stanley Jevons 's "tingkat akhir
dari utilitas" atau Menger "nilai". Ia menggunakan perubahan
"alami" menunjukkan bahwa ia menganggap nilai sebagai "kategori
alam" yang akan berhubungan dengan masyarakat mana pun, tidak peduli apa
lembaga properti yang telah didirikan.
Dalam
debat perhitungan ekonomi dimulai dengan pandangannya tentang pentingnya
perhitungan yang akurat untuk efisiensi ekonomi. Harga kepadanya mewakili, di
atas semua informasi tentang kondisi pasar dan dengan demikian diperlukan untuk
setiap jenis kegiatan ekonomi. Sebuah ekonomi sosialis karena itu, akan
memerlukan sistem harga dalam rangka untuk beroperasi.
Dia
juga menekankan pentingnya pengusaha
terhadap perubahan ekonomi, yang ia lihat sebagai pembawa "intervensi
heroik pria individu yang muncul sebagai pemimpin terhadap partai ekonomi
baru". Gagasan kepemimpinan kemudian diambil oleh Joseph Schumpeter dalam
bukunya pengobatan inovasi ekonomi.
Tidak seperti kebanyakan ekonom
Sekolah Austria lainnya, ia menolak liberalisme klasik, ia menulis bahwa ini visi dan solusi umum untuk peran individu
dalam kebebasan harus digantikan oleh sebuah sistem tatanan. Sejarah yang paling diungkapkan
dalam buku terakhirnya, Hukum Power, yang diterbitkan pada tahun terakhir
hidupnya, pemeriksaan sosiologis tatanan politik.
Schumpeter menekankan orisinalitas
Wieser ini "Hampir tidak ada
penulis lain yang berutang sebagai sedikit penulis lain sebagai Wieser,
fundamental ke none kecuali Menger dan kepadanya hanya saran - dengan hasil
bahwa untuk waktu yang lama ekonom banyak yang tidak tahu apa yang harus lakukan dengan pekerjaan Wieser
ini. Dari bangunan itu, semuanya
kekayaan intelektual, bahkan di mana apa yang dia katakan telah berkata
hadapannya. "
Biografi
Lahir di Wina pada tanggal 10 Juli
1851, Friedrich von Wieser menghabiskan masa kecil dan remaja di kota yang
sama. Ia tertarik karena pemuda dalam hukum, sejarah, dan sosiologi. Ia belajar
hukum di Universitas Wina awal tahun 1868. Gairah seumur hidup-Nya untuk
Ekonomi Politik pertama kali dinyalakan ketika ia membaca Herbert Spencer 's
Einleitung di das Studium der Soziologie (Pengantar Studi Sosiologi).
Pada tahun 1875 Wieser, setelah
sepuluh tahun melayani publik sebagai pegawai pemerintah, mendapat beasiswa ke
Universitas Heidelberg, Jerman, untuk mempelajari Ekonomi Politik dengan Eugen
von Bohm-Bawerk, seorang teman dari masa mudanya yang kemudian menjadi saudara
iparnya. Kedua orang itu murid Carl Menger, senior Wieser oleh 11 tahun.
Meskipun tidak Wieser atau Bohm-Bawerk belajar di bawah Menger langsung, mereka
sangat dipengaruhi dengan membaca Menger Grundsätze der Volkswirtschaftslehre
(Prinsip Ekonomi) (1871), yang merupakan pekerjaan yang awalnya terinspirasi
dua orang untuk belajar Ekonomi Politik.
Ketiga dianggap generasi pertama dari Sekolah Ekonomi Austria.
Sukses postdoctoral habilitasi pada tahun
1884, Über den Ursprung und die Hauptgesetze des Werthes wirthschaftlichen (On
the Origin dan Hukum Utama dari Nilai dari Faktor), merupakan awal dari teori
nilai, bernama Dr Wieser yang sama tahun sebagai seorang profesor di
Universitas Charles di Praha, di mana dia tinggal sampai 1903 ketika ia
berhasil Carl Menger di Universitas Wina.
Pada tahun 1889 ia diangkat
ordentlicher Profesor ("profesor
biasa") di Universitas Saint Charles. Pada tahun yang sama, ia juga menerbitkan
bukunya Der natürliche Wert (Nilai Alam), yang ia memulai perdebatan tentang
nilai faktor-faktor produksi, dan yang berasal dari dua kontribusi besar Nilai
Teori dan teori imputasi terkait.
Termotivasi dengan memperkenalkan
inovasi dari Sekolah Austria, pada tahun 1891 ia menerbitkan Die
österreichische Schule und die Theorie Wert (Sekolah Austria dan Teori nilai)
dan pada tahun 1892 Die Wert Theorie (Teori Nilai). Kemudian, ia bekerja sama
dalam karya terkenal lainnya, seperti Die ekonomi Wiederaufnahme Barzahlungen
der di Österreich-Ungarn (Penerusan spesies pembayaran di Austria-Hungaria)
pada tahun 1893 dan Die Theorie der städtische Grundrente (Teori sewa tanah
perkotaan) pada tahun 1909. Dia juga menjabat sebagai editor untuk dua artikel
dalam Kamus Palgrave Ekonomi: "Die österreichische Schule der
Wirtschaft" ("The Sekolah Ekonomi Austria") dan
"Bohm-Bawerk", baik pada tahun 1884.
Pada tahun 1903, Wieser dianugerahi
kursi di rumahnya almamater, Universitas Wina, sebagai profesor penuh, di mana
ia mengajar generasi baru ekonom yang beredar, termasuk Ludwig von Mises,
Joseph Alois Schumpeter, dan muridnya yang paling setia, Friedrich August von
Hayek. Ia mengembangkan teori moneter terinspirasi oleh penelitian Carl Menger
dan ia menerapkan dirinya selama tahun-tahun berikutnya terhadap
masalah-masalah teori kuantitas uang. Dalam terakhirnya 25 tahun ia mengabdikan
diri untuk sosiologi, yang menurut keyakinannya harus pergi tangan-di-tangan
dengan ekonomi bagi pemahaman sepenuhnya dari masyarakat. Dengan menggabungkan
disiplin ia mampu membentuk visi baru kebijakan ekonomi.
Pada tahun 1911, ia menerbitkan Das
Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (Sifat dan isi
ekonomi teoritis nasional besar) yang didahului lain kontribusi besar biaya
alternatif (atau opportunity cost) teori yang diambil dari studi Theorie der
gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori sosial ekonomi), yang diterbitkan pada
tahun 1914. Di sinilah ia pertama kali menciptakan istilah biaya kesempatan.
Juga dikaitkan dengannya penciptaan istilah utilitas marjinal (Grenznutzen),
terutama disebabkan oleh pengaruh Léon Walras dan Vilfredo Pareto, kedua
Sekolah Lausanne. Hal ini telah menyebabkan beberapa sarjana untuk tidak
menganggap karya-karyanya berikutnya sebagai milik Sekolah Austria. Bahkan
Ludwig von Mises, muridnya, mengatakan dalam otobiografinya, Memoirs (1978),
bahwa Wieser telah salah mengerti inti dari subyektivisme dari Sekolah Austria
dan benar-benar anggota dari Sekolah Lausanne. Tapi dalam kedua ia juga menyajikan
individualisme metodologis yang jelas dan penolakan terhadap historisisme dari
sekolah Jerman, sehingga sepintas sulit untuk membenarkan pengecualiannya dari
Sekolah Austria.
Pada tahun 1914, Eugen von
Bohm-Bawerk meninggal, sehingga menandai akhir dari sebuah persahabatan seumur
hidup dan mencolok pukulan keras untuk Wieser.
Pada tahun 1917 Wieser diangkat menjadi anggota Gedung
Austria of Lords dan dianugerahi gelar Baron. Dia juga menunjuk Menteri
Perdagangan dalam Kabinet Austria, jabatan yang dipegangnya sampai akhir Perang
Dunia Pertama pada tahun 1918. Namun, aktivitasnya terhalang oleh Richard
Riedl, Menteri Energi dan pendukung jelas intervensionisme ekonomi,
meninggalkan hal-hal yang hanya penting sekunder untuk Wieser itu yurisdiksi.
Terakhirnya adalah Das geschichtliche Werk der Gewalt
(Sejarah Listrik Negara) pada tahun 1923 dan pada tahun 1926, sebuah studi
sosiologis mengesankan berjudul Das Gesetz der Macht (The Law of Power).
Friedrich von Wieser meninggal dunia pada 22 Juli 1926
di Salzburg, di mana dia dimakamkan. Dua hingga kini bekerja diterbitkan
anumerta Geld (Uang) pada tahun 1927, yang merangkum teori moneter, dan
Gesammelte Abhandlungen (Dikumpulkan Makalah) pada tahun 1929. Ini buku
terakhir termasuk upeti yang dihasilkan dari kolaborasi ekonom terkenal seperti
Knut Wicksell, tapi itu disensor selama Perang Dunia Kedua.
Prestasi
Kontribusi Friedrich von Wieser yang paling terkenal
adalah Teori Imputasi diambil dari tahun 1889 bekerja Der nya natürliche Wert
(Nilai Alam) dan Biaya Alternatif (atau biaya oportunitas) Teori diambil dari
1914 karya Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Ekonomi Sosial) di mana
ia menciptakan Istilah biaya kesempatan. Dia dikreditkan dengan perbedaan
ekonomi antara barang publik dan barang pribadi kemudian digunakan oleh
Friedrich August von Hayek dan delapan dari murid-muridnya, dan dengan
mengembangkan konsep utilitas marjinal (Grenznutzen).
Wieser juga menekankan pentingnya pengusaha terhadap
perubahan ekonomi, yang ia lihat disebabkan oleh "intervensi heroik pria
individu yang muncul sebagai pemimpin di perbatasan ekonomi baru". Ini ide
manajemen kemudian diuraikan atas oleh Joseph Alois Schumpeter dalam perawatan
inovasi ekonomi. Teori Nilai adalah revolusioner karena membuka perdebatan mengenai
masalah nilai ekonomi, memperkenalkan perhitungan obyektif untuk teori
subyektif. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk masalah
penentuan harga faktor produksi. Teori Imputasinya diubah, ada kemungkinan
kesalahan dalam teori gurunya, Carl Menger, dan masih digunakan saat ini dalam
Ekonomi Mikro dalam penelitian konsumen untuk menghitung penggantian sistematis
faktor-faktor produksi.
Lain kontribusi fundamental Wieser untuk Ekonomi
adalah Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori Biaya Opportunity), yang
telah diabaikan oleh Alfred Marshall dan ekonom Inggris. Berdasarkan karya
Pareto, Wieser menciptakan konsep utilitas marjinal dan biaya kesempatan, yang
menyebabkan ekonom untuk penelitian dan analisis kelangkaan dan alokasi sumber
daya yang langka.
Wieser demikian menyempurnakan teori Carl Menger
dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya kesempatan, kompatibel dengan teori
utilitas marjinal. Dia juga menggunakan teori moneter Menger dari mana ia
menciptakan teori sendiri moneter nya menyajikan studi kemungkinan pengaruh
pada nilai moneter yang dapat mengubah hubungan antara ekonomi dan moneter
alami.
Tapi yang paling penting dari kontribusinya adalah
bahwa, berkat keakraban dengan Sosiologi, ia menggabungkan teori Austria utilitas
dengan teori evolusi dari lembaga yang menawarkan solusi untuk paradoks antara
milik pribadi dan maksimalisasi utilitas. Wieser mengatakan bahwa model klasik
dan neoklasik ideal mengabaikan konsep-konsep dasar seperti kemungkinan
monopoli dan adanya skala ekonomi . Wieser mengklaim bahwa ideal, halus, dan
mandiri model mungkin menjadi alat yang berguna untuk kebijakan ekonomi,
sehingga dalam solusi suboptimal. Juga, ia mengemukakan konsep Ekonomi Sosial
(gesellschaftliche Wirtschaft), yang ia cemerlang diproduksi dalam bukunya
risalah Theorie der Wirtschaft gesellschaftliche (Teori Ekonomi Sosial), dengan
menggunakan kinerja dari intervensi dalam kasus-kasus tertentu sebagai patokan
untuk menilai efektivitas kebijakan.
Teori Ekonomi
Dari bukunya Der Wert Natürliche (Nilai Natural),
diterbitkan di Wina pada tahun 1889, yang diambil dua dari tiga Wieser ini
teori yang relevan, ia Nilai Teori dan Teori Imputasi, meskipun keduanya telah
memiliki geneses mereka dalam studi sebelumnya. Menambah nya Kontribusi juga
teori awalnya dikenal sebagai Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori
Biaya Opportunity), yang diterbitkan pada tahun 1914 di gesellschaftliche
Theorie der Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Akhirnya, juga layak disebut
adalah teori moneternya.
Teori Nilai
Teori Nilai Wieser ini mencoba untuk mendirikan sebuah
metode untuk menghitung nilai ekonomi dan menyatakan bahwa faktor-faktor
produksi memiliki nilai karena utilitas mereka telah diberikan pada produk
akhir, yaitu utilitas marjinal, yang bertentangan dengan teori yang dipegang
oleh gurunya Carl Menger yang menyatakan bahwa faktor nilai adalah nilai
masukan ketika berkontribusi pada produk akhir. Teori Nilai Wieser yang
disajikan, bersama dengan Teori Imputasi, dalam karyanya Der Wert Natürliche
(Nilai Natural), diterbitkan di Wina pada tahun 1889, meskipun pemeriksaannya
subjek dimulai pada tahun 1884 den studinya Über postdoctoral Ursprung und die
Hauptgesetze wirthschaftlichen des Werther (Di asal dan hukum utama dari nilai
faktor).
Wieser menegaskan bahwa nilai alami (natürliche Wert)
adalah fenomena netral, independen dari sistem ekonomi. Idenya nilai alami
cenderung untuk menyoroti bagaimana nilai properti yang terus menerus
tergantung pada distribusi pendapatan antara kelas sosial yang berbeda,
sehingga dengan adanya situasi sangat kurang dalam equidistribution, barang
atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang kecil dapat menjadi
nilai besar, dan sebaliknya.
Ilmu ekonomi berkaitan dengan proses sosial dan karena
itu harus didasarkan pada konsep sosial ekonomi (gesellschaftliche Wirtschaft),
yang menyiratkan tindakan institusional tertentu. Pada bagian pertama dari
risalah itu Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial),
Wieser hati-hati menjelaskan pandangannya tentang keseimbangan ekonomi umum.
Menyadari asumsi ideal ekonomi ini, ia berusaha untuk mendefinisikan dengan
akurasi kondisi di mana sumber daya akan dialokasikan untuk memastikan utilitas
tertinggi mungkin. Sosial Ekonomi karenanya harus berfungsi sebagai patokan
untuk mengevaluasi efektivitas intervensi administrasi dalam ekonomi pasar.
Kebanyakan teori, terutama dari Sekolah Austria, telah
diam-diam membuat abstraksi yang sama. Secara khusus, pendapat yang menganggap
harga menjadi ujian sosial nilai Banyak teori telah menulis teori sendiri
Komunis mereka nilai tanpa menyadarinya.
Friedrich
von Wieser, Der Wert Natürliche (nilai alami), 1914
Pernyataan ini didasarkan pada kenyataan bahwa, untuk
Wieser, nilai alami akan ada dalam keadaan yang sempurna "komunis",
karena tidak adanya ketidaksetaraan kekayaan dan kesalahan. Dalam kasus ini,
nilai akan menghasilkan dari kuantitas yang tersedia dan dari keuntungan.
Namun, ia menyatakan, di dunia nyata, nilai alami hanya satu elemen dalam
pembentukan harga. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga adalah distribusi
daya beli, kesalahan, penipuan, dan paksaan.
Idenya dengan menyoroti nilai alami bagaimana nilai
ekonomi dari properti berubah tergantung pada distribusi pendapatan antara
kelas-kelas sosial yang berbeda sehingga, ketika distribusi pendapatan yang
jauh dari sama, barang atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang
kecil bisa menjadi nilai yang besar, dan wakil versa. Oleh karena itu, Wieser
secara eksplisit menyatakan asumsi itu, mengingat kasus-kasus di mana nilai
tukar (harga) berbeda dari nilai riil (utilitas marjinal).
Antimony nilai jika monopoli timbul maka pengusaha
perorangan akan mampu meningkatkan utilitas sendiri dengan mengorbankan manfaat
sosial, sehingga menciptakan keadaan antimon. Friedrich berpendapat bahwa
kompetisi dapat memperbaiki hal ini karena mengurangi daya pengusaha ekonomi
dan harga pasukan jatuh.
Perbedaan dalam daya beli konsumen: Memimpin
over-barang yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dengan
kemampuan tinggi untuk membayar, dan barang-barang terlalu sedikit untuk
memenuhi kebutuhan rakyat miskin.
Beberapa ekonom dari Sekolah Austria menyatakan bahwa
nilai dari faktor-faktor produksi bukanlah kontribusi individu masing-masing
faktor dalam produk akhir, melainkan nilai dari penggunaan yang paling berharga
yang dapat dibuat dari baik terakhir (utilitas marjinal sebelum mencapai titik
optimal Pareto). Pandangan menentang diselenggarakan oleh Sekolah Klasik Adam
Smith adalah teori nilai kerja.
Teori Imputasi
Wieser berdasarkan teorinya tentang imputasi pada
asumsi bahwa faktor-faktor produksi yang dikombinasikan dalam proporsi yang
tetap di masing-masing industri, tetapi pada tingkat yang berbeda dalam
industri yang berbeda. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk
masalah penentuan harga faktor produksi.
Sebelumnya, beberapa ekonom seperti Carl Menger dan
lain-lain dari Sekolah Austria, menyatakan bahwa nilai faktor-faktor produksi
adalah kontribusi individu masing-masing dalam produk akhir, tetapi nilainya
adalah nilai yang terakhir memberikan kontribusi terhadap produk akhir
(utilitas marjinal sebelum mencapai titik optimal Pareto). Dengan demikian,
Wieser mengidentifikasi keburukan dalam teori imputasi sebagaimana diuraikan
oleh gurunya, Carl Menger “Overvaluation dapat terjadi jika seseorang
dihadapkan dengan ekonomi di mana keuntungan melompat (maksimal dan minimum
dalam fungsi utilitas, di mana turunan kedua sama dengan 0)”. Wieser sehingga
disarankan sebagai alternatif solusi simultan dari sistem persamaan industri.
Industri 1: X + Y = 300
Industri 2: 6X + Z = 900
Industri 3: 4Y + 3Z = 1700 ⇒ X = 100, Y
= 200, Z = 300
Mengingat bahwa faktor yang digunakan dalam produksi
berbagai orde pertama barang, nilainya ditentukan oleh baik yang bernilai
sedikit di antara semua barang dalam kisaran. Nilai ini ditentukan pada marjin,
utilitas marjinal dari unit terakhir dari kebaikan paling berharga yang
dihasilkan oleh faktor. Sehubungan dengan biaya kesempatan, sehingga nilai yang
diperoleh merupakan biaya kesempatan di semua industri, dan nilai-nilai dari
faktor-faktor produksi dan barang ditentukan dalam seluruh sistem. Dengan
demikian, pasokan dan permintaan tidak berkembang menjadi penentu nilai,
penentu nilai adalah utilitas marjinal.
Aplikasi Praktis
Berikut ini dapat dianggap
aplikasi teori Wieser tentang imputasi:
-
Linear programming, yang berkaitan dengan kasus penggantian terputus
faktor. Pendekatan ini pada dasarnya adalah penerapan teori Wieser tentang
imputasi ke perusahaan tunggal. Masalah bisnis adalah untuk memaksimalkan
output total oleh satu set kendala linier.
-
Albert Aftalion menggunakan teori sebagai argumen terhadap sosialisme pada
tahun 1923 bekerja Les nya fondements du Sosialisme: Etude kritik (Yayasan
Sosialisme: Studi Kritis). Karya ini menyatakan bahwa harga memberikan
informasi penting mengenai kondisi pasar dan diperlukan untuk setiap kegiatan
ekonomi. Sebuah sistem sosialis yang konon akan efektif harus menggunakan
sistem harga untuk beroperasi.
Teori Biaya Alternatif
Teori biaya alternatif (atau
kesempatan teori biaya) adalah teori penting yang sangat besar yang berasal
dari Theorie der
gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), yang
diterbitkan pada tahun 1914, meskipun argumennya yang meramalkan dalam karyanya Das Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (The Nature dan Konten Utama Ekonomi
Negara Teoritis), yang
diterbitkan pada tahun 1911. Wieser
menciptakan istilah biaya kesempatan dan melakukan studi rinci subjek.
Biaya peluang dikaitkan dengan
kontroversi terkenal dari awal abad 20, di mana murid-murid bahasa Inggris ekonom Alfred Marshall menentang para ekonom benua dari
Sekolah Austria, kepala saat itu ialah Friedrich von Wieser, dengan teorinya
tentang alternatif atau opportunity cost. Perdebatan terfokus pada hal-hal
berikut:
§ Untuk
Inggris, biaya adalah sebuah konsep teknis, pengeluaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan
sesuatu.
§ Untuk
Austria, biaya adalah hasil dari permintaan, karena hal ini akan menentukan
tingkat produksi, tergantung pada kemauan pembeli untuk membayar biaya
tersebut. Karena permintaan tergantung pada tindakan pembeli, utilitas akan
menentukan biaya hal ini bukan teknologi. Dalam konteks ini, konsep Austria
biaya peluang diklaim merusak konsep parametric biaya Inggris. Biaya peluang akan apa yang direlakan
pembeli merupakan untuk menyetujui membayar biaya opsi yang dipilih.
Fitur yang paling menonjol dari
konsep ini adalah bahwa biaya peluang hanya akan masuk akal jika kesempatan
itu tetap atau cukup
terbatas. Artinya, jika
ada konflik dalam melakukan investasi beberapa atau tindakan, secara bersamaan
atau berurutan, tidak layak harus memilih di antara semua alternatif.
Jadi, jika seseorang memiliki
beberapa pilihan, Anda dapat menghitung biaya kesempatan memilih salah satu. Tapi bisakah kita menghitung biaya
peluang universal, yang akan mencakup semua pilihan? Pendapat yang berlaku adalah bahwa
biaya peluang tidak bisa diterapkan di luar kasus sumber daya yang terbatas. Hal ini menyebabkan beberapa ekonom
untuk membatasi obyek ekonomi untuk "luar biasa" situasi sumber daya (ide masih hadir di semua buku
ekonomi). Masih belum diketahui
adalah konsekuensi yang mungkin mengikuti dari ilmu ekonomi yang tidak memiliki
batas tetap di luar sistem ekonomi,
dalam hal ketersediaan barang.
Aplikasi Praktis
§ menciptakan
biaya kesempatan panjang.
§ memberi
bentuk pada teori yang menandai awal dari perbedaan antara biaya akuntansi
("biaya produksi") dan biaya ekonomi ("biaya produksi" +
opportunity cost karena tidak dapat memperoleh alternatif).
Teori
Moneter
Wieser juga mengembangkan teori
moneter. Hal ini terinspirasi
oleh penelitian Carl Menger, khususnya dengan studinya dalam mata uang, yang
dibahas baik evolusi sejarah uang dan teori nilainya. Wieser menggunakan teori utilitas
marjinal sebagai dasar teori moneter nya.Pada awalnya ditolak, bahkan, beberapa
penulis mencoba untuk membuktikan bahwa marginalisme selalu gagal bila digunakan sebagai
dasar untuk membangun teori-teori tersebut. Namun,
muridnya, Ludwig von Mises, belajar teori Wieser dan fleshed keluar,
menciptakan kompleks di mana ia membangun konsep Jerman Geld (uang).
Wieser melakukan
penelitian lebih lanjut tentang efek dari perubahan nilai mata uang pada
hubungan antara ekonomi alam dan ekonomi moneter.
Aplikasi Praktis
§ Kemudian
ia terapkan pada masalah dari teori Jumlah uang.
§ Ini
memberikan sebuah teori moneter baru dalam sekolah Austria, dan melakukan
penelitian yang berguna pada satu jenis tertentu dari kemungkinan pengaruh pada
nilai moneter.
§ Memberikan
dasar untuk studi lebih lanjut dan masih relevan teori moneter oleh muridnya,
Ludwig von Mises.
Sosial Ekonomi
Dalam tahun-tahun berikutnya, Wieser
berkelana ke studi Sosiologi, dan ini mengakibatkan 1914 publikasi, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), dari mana berasal teori biaya
alternatif atau peluang Das Gesetz der Macht (The Hukum Daya), yang
diterbitkan pada tahun 1926 adalah publikasi terbarunya, sebuah studi
sosiologis besar dari yang kita menarik kesimpulan berikut.
Wieser mencoba untuk menjelaskan
hubungan dan kekuatan sosial melalui studi sejarah dan ia menyimpulkan bahwa
kekuatan ekonomi memegang peran penting dalam evolusi sosial. Meskipun ketertarikannya pada tujuan
kolektif, seperti kesejahteraan ekonomi, Wiesermengadopsi individu pendekatan,secara eksplisit menolak kolektivisme,
mendekati lebih liberal sikap, dan membangun perbedaan penting
antara sosial ekonomi di bidang Ekonomi umum dan Sosialis.
Ekonomi Sosial (di Jerman asli, Gesellschaftliche Wirtschaft) memperlakukan manusia secara
keseluruhan sebagai subjek ekonomi yang ideal dan kontras
dengan alam sehingga pertimbangan benturan dengan kepentingan atau keadilan
ekonomi yang menjadi
tidak relevan karena mereka akan dengan perekonomian Robinson Crusoe".
Tapi
ini ekonomi yang luas dipandu oleh pikiran tunggal. Ini menjawab tujuannya secara tercela
karena panduan pikiran sistematis dan penetrasi itu. Direktur ini meramalkan berakhir,
mereka bukan tanpa kesalahan atau gairah dan mempertahankan disiplin yang
memastikan bahwa semua arah dijalankan dengan presisi maksimal dan keterampilan
tanpa kehilangan energi. Kami
selanjutnya akan berasumsi bahwa semua kekuatan individu yang diperlukan
ditempatkan dalam keterpurukan seperti manajemen sosial riang seolah-olah
terdaftar dalam kepentingan masing-masing.
- Friedrich von Wieser, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Sosial Ekonomi), 1914
Untuk Wieser, individu adalah akar
dari semua keputusan. Keputusan dibuat dalam menghadapi pembatasan tertentu. Lembaga adalah apa yang menentukan
pembatasan pada keputusan individu. Refleksi
dari temuan di ekonomi politik terlihat dalam tindakan seperti:
§ Pengaturan
sempurna perusahaan kompetitif setiap kali ada manfaat dari modal yang
sedang hilang.
§ Pajak progresif berdasarkan
penurunan utilitas marjinal Negara tidak harus mencoba untuk mengimbangi semua
ketidaksetaraanpendapatan dan properti melalui pajak progresif, tetapi pajak
progresif harus lebih dikembangkan dalam doktrin berkurang utilitas marjinal
yaitu, setiap pajak penambahan baru tertentu, mengurangi jumlah utilitas. Dengan demikian, pajak progresif tidak
wajar misalnya, pada orang kaya, akan melanggar semangat privasi Ekonomi Sosial
Wieser itu.
§ Tugas
negara sebagai produsen barang publik :
Wieser menciptakan perbedaan antara barang publik dan barang pribadi yang di
masa depan akan dimanfaatkan oleh muridnya, Friedrich August von Hayek.
§ Intervensi dalam keseimbangan kekuatan sosial
antara perusahaan dan serikat pekerja untuk kepentingan pekerja, yang
dinyatakan bisa berharap untuk mendapatkan marjinal mereka produktivitas .
Kondisi ini, di mana sumber daya
akan dialokasikan untuk memastikan nilai terbesar, menggambarkan modelnya dari
ekonomi yang ideal, yang dia sebut sosial ekonomi di bagian pertama dari risalah yang
berjudul Theorie der
gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Dia
membuat asumsi ideal menggunakan model sebagai standar patokan untuk
mengevaluasi efektivitas intervensi administritative dalam
ekonomi pasar.
Jadi
pada dasarnya Ekonomi Sosial Wieser adalah sebuah Komunis ekonomi di mana untuk
mencapai produktivitas yang lebih besar, sumber daya yang langka ditugaskan
oleh perencana, di mana-mana hati dengan wawasan langsung dan akurat cukup
untuk mengetahui intensitas kepuasan dan kebutuhan yang dialami oleh individu
anggota masyarakat, yang semua memiliki selera yang sama persis dan dengan
skala yang sama utilitas dan menerima pendapatan yang sama. Selain itu, arah mereka diikuti tanpa
pertanyaan oleh tenaga kerja yang benar-benar baik.
2.3 DAMPAK
PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK
Sistem
perekonomian di Indonesia saat ini harus dikembalikan pada sistem ekonomi
Pancasila atau kerakyatan, karena selama ini yang digunakan adalah sistem
perekonomian pasar bebas yang berakibat kegagalan bagi masyarakat.
Prof
Purbayu Budi Santosa mengemukakan hal itu seusai upacara pengukuhan guru besar
Fakultas Ekonomi di Gedung Prof Sudarto Undip Tembalang, Kamis kemarin.
Menurut dia, sistem perekonomian pasar bebas saat ini merupakan dampak dari
penerapan aliran ekonomi neoklasik. Di Amerika Serikat saja, lanjut dia, aliran
ini mendapat banyak kritikan, apalagi di Indonesia yang dalam penerapannya
terjadi banyak kegagalan seperti pengangguran dan ketimpangan kesejahteraan.
“Selain
itu, dalam praktinya pun sistem ini telah menghalalkan segala cara tanpa
mempertimbangkan aspek moral,” tandasnya.
Dia
menambahkan, penerapan sistem ekonomi bebas ternyata melahirkan dampak-dampak
negatif, seperti ketimpangan sosial dan pengangguran, karena pencapaiannya
hanya mengandalkan efisiensi tanpa mempertimbangkan etika dan moral.
Prof
Purbayu menyampaikan pidato guru besarnya dengan judul “Kegagalan Aliran
Ekonomi Neo-Klasik dan Relevansi Aliran Ekonomi Kelembagaan dalam Ranah Kajian
Ilmu Ekonomi.”
Selain mengukuhkan Prof Purbayu sebagai guru besar ke-166, Rektor Prof Dr dr Susilo Wibowo MSMed SpAnd juga mengangkat dua guru besar lainnya. Yakni Prof M Syafruddin dari Fakultas Ekonomi sebagai guru besar ke-165 dan Prof Ambariyanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai guru besar yang ke-167.
Selain mengukuhkan Prof Purbayu sebagai guru besar ke-166, Rektor Prof Dr dr Susilo Wibowo MSMed SpAnd juga mengangkat dua guru besar lainnya. Yakni Prof M Syafruddin dari Fakultas Ekonomi sebagai guru besar ke-165 dan Prof Ambariyanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai guru besar yang ke-167.
Syafruddin
juga menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peran Akuntansi dalam Proses
Reformasi Birokrasi di Indonesia.” Menurut dia, reformasi birokrasi di
Indonesia selama ini masih setengah hati, terutama pelayanan administrasi yang
baik dan memuaskan bagi masyarakat.
”Akuntansi
selama ini hanya dipahami sebagai angka-angka, padahal di balik angka-angka itu
ada sesuatu yang penting terkait sistem birokrasi,” tuturnya.
Sementara
itu, Prof Ambarianto membawakan pidato”Kebijakan Pengelolaan Organisme Laut
Dilindungi: Kasus Kerang Raksasa.” Dia lebih memfokuskan pada kebijakan
pengelolaan organisme laut yang dilindungi, terutama terkait spesies kerang
raksasa.
BAB III
RANGKUMAN
Dapat kita lihat mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang
ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi
dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi, tetapi telah berali
pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan
yang baru dalam teori ekonomi.
Para pakar neo-klasik dalam
membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal (Marginal
Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan
pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan
produsen, serta penentuan harga-harga di pasar.
Dimana
tokoh-tokoh dari pemikir ekonomi neo klasik yaitu adalah W.Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras
(1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis
Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).
Salah satu
pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi
sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I
dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi
dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana
konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang
diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai
dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang
berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang
menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori nilai
dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan
oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang
ini maka tercakup skaligus teori distribusi.
Friedrich von Wieser (1851-1920).
Ia sangat berjasa dalam mengembangkan teori utilitas Menger dengan menambahkan
formulasi biaya-biaya oportunitas (Opportunity Cost). Wieser demikian
menyempurnakan teori Carl Menger dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya
kesempatan, kompatibel dengan teori utilitas marjinal. Dia juga menggunakan
teori moneter Menger dari mana ia menciptakan teori sendiri moneter nya
menyajikan studi kemungkinan pengaruh pada nilai moneter yang dapat mengubah
hubungan antara ekonomi dan moneter alami.
Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh
Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang
serempak. Dalam teori sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas
ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan
Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan
terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi
perubahan dalam asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh
aktivitas ekonomi.
Pertentangan
pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber
inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi
fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung
membantah teori eksploisasi. Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi
seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang
hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B.
Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai
lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga
juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk
memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi
daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan
perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif.
Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran
terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat
bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.
Komentar
Posting Komentar