SEJARAH PEMIKIR EKONOMI KAUM NEOKLASIK

  SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
KAUM NEOKLASIK

D

I

S

U

S

U

N

Oleh :

SAHAT SILVERIUS SIJABAT



FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2011/2012


Bab I
Pendahuluan
A.    Pentingnya Mempelajari Sejarah Pemikiran Ekonomi kaum Neoklasik
Pentingnya mempelajari sejarah pemikiran ekonomi kaum Neoklasik adalah sebagai berikut:
  1. Mengetahui Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik.
  2. Mengetahui biografi tokoh-tokoh Ekonomi Kaum Neoklasik.
  3. Mengetahui pokok-pokok pikiran dari Kaum Neoklasik.
Pemikiran-pemikiran ekonomi yang berkembang saat ini telah mengalami suatu proses yang panjang, perkembangannya berlangsung tahun ke tahun seiring dengan munculnya pemikir-pemikir diluar kaum Neoklasik.
B.     Pokok-pokok pembahasan
Adapun pokok-pokok pembahasan yang akan di bahas dalam Makalah tetang Sejarah Pemikiran Ekonomi ialah  sebagai berikut :
1.      Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Neoklasik
2.      Biografi Tokoh-tokoh Kaum Neoklasik
3.      Pokok-pokok Pikiran Kaum Neoklasik
Dimana tokoh yang terkenal pada masa Neoklasik diantaranya adalah W.Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras (1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).
Para pakar Neoklasik membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marjinal atau marjinal Revolution. Pada intinya konsep ini merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga dipasar.
Teori ini telah lama digunakan dan dikembangkan Heinrich Gossen (1810-1885) dalam menjelaskan kepuasan (utulity) dari pengkonsumsian jenis barang. Menurutnya kepuasan merjinal (marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu barang akan semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak, “(Hukum Gossen I)”. Terbatas secara relatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang relatif tidak terbatas adanya.
Makalah yang berjudul “Sejarah Pemikiran Ekonomi Kaum Noeklasik” berusaha untuk secara sistematis menguraikan serta menganalisis peranan Teori  Sejarah kaum Noeklasik dalam perekonomian dalam bahasa dan pendekatan yang mungkin masih belum sempurna.

Bab II
Pembahasan
2.1 SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI NEO-KLASIK
A. PERINTIS DARI ANALISIS MARGINAL

Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
Para pakar neo-klasik dalam membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal  (Marginal Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga di pasar. Teori ini telah lama digunakan dan dikembangkan Heindrich Gossen (1810-1858) dalam menjelaskan kepuasaan (utility) dari pengkonsumsian sejenis barang. Menurutnya, kepuasan marginal (Marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu macam barang akan semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak (Hukum Gossen I). Dalam Hukum Gossen II, menjelaskan bahwa sumber daya dan dana yang tersedia selalu terbatas, secara relatif, untuk memenuhui berbagai kebutuhan yang relatif tidak terbatas. Karena pada masanya teori ini tidak mendapat perhatian lebih dari para ekonomnya, maka sekitar 40 tahun kemudian, Jevons, Menger, Bohm-Bawerk dan von Wieser (yang tergabung dalam Mazhab Austria) memberi pengakuan dan penghargaan atas karya Gossen tersebut. Sejak itulah konsep marginal ini sering diakui sebagai kontribusi utama dari mazhab Austria.
Salah satu pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori  nilai dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup skaligus teori distribusi.
Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi perubahan dalam asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.

B. TEORI PRODUKTIFITAS MARJINAL

Dasar pemikiran mazhab neoklasik pada generasi kedua lebih akurat dan tajam karena bila dibandingkan dengan pemikiran ekonomi pada kelompok generasi pertama neoklasik. Hal ini dapat terjadi karena pemikiran generasi kedua menjabarkan lebih lanjut prilaku variable-variabel ekonomi yang sudah dibahas sebelumnya. Lingkupan telah berkembang dari produksi, konsumsi, dan distribusi yang lebih umum beralih pada penjelasan yang lebih tajam.
Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploisasi. Dengan teori produktivitas marjinal, upah tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan dengan objektif dan adil.
Penggunaan pendekatan matematis dalam analisis ekonomi terutama dalam fungsi produksi semakin teknis, dan dengan penggunaan asumsi-asumsi yang dialaminya juga bertambah seperti dalam kondisi skala tetap, meningkat atau menurun. Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk kurva biaya rata-rata, oleh Wicksell. Hal ini merupakan sumbangan besar dalam pembahasan biaya perusahaan dan industri. Pada saat kurva biaya rata-rata menurun, sebenarnya pada fungsi produksi terjadi proses increasing returns, dan pada saat kurva biaya naik, pada kurva produksi terjadi keadaan decreasing returns. Selanjutnya, pada saat biaya rata-rata sampai pada titik minimum, pada fungsi produksi berlaku asumsi constant return to scale.
Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.

2.2 TOKOH-TOKOH DALAM SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK
            Kita sudah mengenal sejarah dari pemikiran ekonomi neo klasik. Berikut ini kita akan membahas tentang tokoh-tokoh aliran neo klasik. Adapun tokoh-tokohnya adalah sebagai berikut :

1.    Alfred Marshall


Alfred Marshall (lahir 26 Juli 1842 – meninggal di Balliol Croft, Cambridge, Inggris , 13 Juli 1924 pada umur 81 tahun) adalah seorang ahli ekonomi Inggris yang paling berpengaruh di zamannya. Dia tumbuh di daerah suburban Clapham, London dan dididik di Merchant Taylor's School, Northwood dan St. John's College, Cambridge. Meskipun pada awalnya ia ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi rohaniawan, namun prestasinya di Universitas Cambridge membuatnya berkarier di jalur akademis. Ia menjadi profesor dalam bidang ekonomi politik pada tahun 1868.
Dia menulis beberapa traktat perdagangan internasional dan masalah proteksionisme. Lalu, pada tahun 1879, ia mengumpulkan makalah-makalah yang pernah dibuatnya dalam satu buku berjudul The Pure Theory of Foreign Trade: The Pure Theory of Domestic Values.
Kehidupan pribadi Alfred MarshallAlfred Marshall bapak ilmu ekonomi Neoklasik (1890) dan terkenal sebagai tokohekonomi saat itu dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh, beliau lahir di Bermondsey,wilayah sub urban kelas pekerja London tahun 26 July 1842. Ayahnya adalah juru tulis di Bank Inggris, ibunya adalah anak seorang penjual daging. Meskipun keluarga ini tidak kaya, merekasangat menghargai pendidikan dan mengirimkan Marshall ke sekolah yang baik. Dan iamenjalani pendidikan di Sekolah Merchant Taylor, Northwood dan St John's College,Cambridge, di mana ia menunjukkan sebuah bakat dalam matematika, meskipun ayahnyamenekankan pada sastra klasik dan bahas, tetapi Marshall lebih tertarik kepada matematikadibanding ilmu-ilmu kemanusiaan.Dengan bantuan keuangan dari pamannya, Marshall masuk ke Universitas Cambridgedimana ia belajar matematika, filsafat dan ekonomi politik. Ketertarikannya pada filsafat sangatkuat. Tetapi Marshall memutuskan untuk mengkhususkan diri dalam bidang ekonomi.Setelah menerima gelar dalam ilmu moral (saat itu tidak ada gelar ekonomi diCamridge). Dia menjadi profesor di 1868 yang dalam politik ekonomi..
Pada awal karirnya, Alfred Marshall adalah ilmuwan dan pengajar di bidang falsafah (khususnya mengenai segilogika dan etika) dan matematika. Dalam perkembangan selanjutnya ia tertarik pada ilmuekonomi dan kemudian seluruh perhatiannya dipusatkan pada perkembangan teori ekonomi.Sementara itu, ia selalu menempatkan pemikiran ekonomi dalam kaitannya dengan relevansimasalah ekonomi yang dipantaunya dalam kehidupan masyarakat. Pengaruhnya tidak terbatas pada kalangan sesama rekan ahli dari zamannya, melainkan berlangsung terus sampai selamatiga dasawarsa yang pertama dalam abad XX Dia ingin meningkatkan kekakuan matematikaekonomi dan mentransformasi menjadi lebih ilmiah, sehingga Marshall mengajar selamasembilan tahun di St John`s College di Cambridge.Marshal menikahi Maria Palley pada tahun 1877, Maria Palley tersebut adalahmuridnya. Pada 1879 ia menulis tentang perdagangan internasional dan masalah protektionisme., banyak sistem tersebut telah bekerja bersama dalam judul
The Pure Theory of Foreign Trade:The Pure Theory of Domestic Values.
Tetapi setelah itu, dia dipaksa mengundurkan diri dari StJohn`s tersebut untuk mematuhi peraturan bujangan di universitas karena ia diketahui menikahimuridnya, Mary Palley Marshall yang kelak ikut membantu menulis
The Economics of Industry 1879.
Ia kemudian mengajar sebentar di Bristol dan di Balliol College, Oxford. Marshallmencapai ukuran popularitas dari pekerjaan ini, dan setelah kematian William Jevons pada 1881.Ketika Marshall kembali ke Universitas Cambridge tahun 1885 untuk menjadi professor ekonomi politik, ekonomi masih menjadi bagian dari kurikulum ilmu-ilmu moral dan sejarah.Ekonomi hanya merupakan mata kuliah yang harus diambil oleh sejarawan dan ahli filsafatuntuk mendapat gelar kesarjanaan mereka. Marshall mulai membuat ilmu ekonomi sebagi bidangstudi yang mandiri dan terpisah, yanh memiliki standar ilmiah yang sama tingginya dengan ilmu-ilmu fisika dan biologi. Tapi Marshall ingin ilmu ekonomi menjadi ilmu praktis, membantu pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis dalam pembuatan keputusan penting.Pada tahun 1903 upaya ini berhasil, sebuah jurusan dan gelar dibidang ekonomi dibukadi Universitas Cambridge. Institusi akademik lainnya segera mengikuti jejak Cambridge, danilmu ekonomi menjadi disiplin yang diakui di seluruh dunia. Manusia di dunia bisa menekuniilmu ekonomi dan belajar gagasan-gagasan yang diperkenalkan oleh Alfred Marshall.
Karena alasan inilah Marshall menjadi ahli ekonomi yang paling terkemuka dewasa ini. Namun karirnya ini hanya sampai pada tahun 1908, karena ia mengundurkan diri pada tahun tersebut yangdiakibatkan oleh permasalahan kondisi kesehatannya. Mahasiswanya di Cambridge menjadi tokoh ekonomi, termasuk   John Maynard Keynes dan Arthur Cecil Pigou. Hampir disepanjang masa dewasanya Marshall hidup tetutup dan setelahmengundurkan diri dari Cmabridge penyakitnya semakin kompleks, iamenderita tekanan darahtinggi, penyakit batu empedu dan ketegangan saraf, hingga akhirnya dia meninggal karenaserangan jantung dalam keadaan lumpuh pada tanggal 13 July 1924 in Cambridge, Inggris, duaminggu sebelum ulang tahunnya yang ke 82.
  1. William Stanley Jevons

            William Stanley Jevons l lahir 1 September 1835 Liverpool, Inggris. Meninggal pada tanggal 13 Agustus 1882 (umur 46) Bexhill dekat Hastings, Inggris. William Stanley Jevons (1 September 1835 - 13 Agustus 1882) adalah seorang ekonom Inggris dan ahli logika.
Irving Fisher menggambarkan bukunya Teori Ekonomi Politik (1871) sebagai awal metode matematika dalam ekonomi . Hal itu membuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu yang bersangkutan dengan jumlah yang tentu matematika. Dengan demikian, hal itu diuraikan pada "final" (marginal) utilitas teori nilai. Kerja Jevons ', bersama dengan penemuan serupa yang dibuat oleh Carl Menger di Vienna (1871) dan oleh Léon Walras di Swiss (1874), menandai pembukaan sebuah periode baru dalam sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons 'untuk revolusi marjinal dalam ilmu ekonomi pada abad 19 didirikan reputasinya sebagai seorang ekonom politik terkemuka dan ahli logika waktu.
Jevons mematahkan studinya dari ilmu-ilmu alam di London pada 1854 untuk bekerja sebagai assayer di Sydney, di mana ia memperoleh minat dalam ekonomi politik. Kembali ke Inggris pada tahun 1859, ia menerbitkan Teori Matematika Umum Ekonomi Politik pada tahun 1862, menguraikan teori utilitas marjinal dari nilai, dan A Jatuh Serius pada Nilai Emas pada 1863. Untuk Jevons, utilitas atau nilai ke konsumen unit tambahan dari suatu produk berbanding terbalik dengan jumlah unit dari produk yang sudah memiliki,setidaknya melampaui beberapa kuantitas penting. Itu untuk Pertanyaan Batubara (1865), di mana ia meminta perhatian pada kelelahan bertahap pasokan batubara Inggris, bahwa ia menerima pengakuan publik. Yang paling penting dari karya-karyanya pada metode logika dan ilmiah adalah Prinsip of Science (1874), serta Teori Ekonomi Politik (1871) dan Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882).
Latar belakang
Jevons lahir di Liverpool, di Inggris. Ayahnya, Thomas Jevons, seorang pria selera ilmiah yang kuat dan penulis tentang subyek hukum dan ekonomi, adalah seorang pedagang besi. Ibunya Mary Anne Jevons adalah putri William Roscoe. Pada usia lima belas ia dikirim ke London untuk menghadiri University School College. Dia muncul saat ini untuk telah membentuk keyakinan bahwa prestasi penting sebagai pemikir itu mungkin baginya, dan pada lebih dari satu periode kritis dalam karirnya keyakinan ini adalah faktor penentu dalam menentukan perilakunya.
Menjelang akhir 1853, setelah menghabiskan dua tahun di University College, di mana subjek favoritnya adalah kimia dan botani, ia tiba-tiba menerima tawaran dari assayership ke mint baru di Australia. Ide meninggalkan Inggris itu tidak menyenangkan, tapi pertimbangan berkaitan dengan uang yang dimiliki, sebagai akibat dari kegagalan perusahaan ayahnya pada tahun 1847, menjadi sangat penting, dan ia menerima pos.
Dia meninggalkan Inggris untuk Sydney pada bulan Juni 1854, dan tinggal di sana selama lima tahun. Pada akhir periode itu ia mengundurkan diri pengangkatannya, dan pada musim gugur tahun 1859 masuk lagi sebagai mahasiswa di University College London, melanjutkan pada waktunya untuk BA dan sarjana sastra derajat dari University of  London.
Dia sekarang memberikan perhatian utamanya pada ilmu moral, namun minatnya dalam ilmu pengetahuan alam adalah  tidak berarti ia kelelahan: sepanjang hidupnya ia terus menulis makalah sesekali pada mata pelajaran ilmiah, dan pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu fisika banyak menyumbang keberhasilan karyanya Kepala logis, The Principles of Science. Tidak lama setelah mengambil gelar MA Jevons memperoleh pos sebagai guru di Owens College, Manchester.
Pada 1866 ia terpilih profesor logika dan filsafat mental dan moral dan profesor Cobden ekonomi politik di Owens kuliah. Tahun depan ia menikah Harriet Ann Taylor, yang ayahnya, John Edward Taylor, telah menjadi pendiri dan pemilik Manchester Guardian. Jevons menderita banyak dari kesehatan yang buruk dan sulit tidur, dan menemukan pengiriman kuliah meliputi begitu luas berbagai mata pelajaran yang sangat memberatkan. Pada tahun 1876 ia senang untuk bertukar jabatan guru Owens untuk guru ekonomi politik di Universitas College, London. Perjalanan dan musik adalah rekreasi utama hidupnya, tetapi kesehatannya terus menjadi buruk, dan ia menderita depresi. Dia menemukan tugas profesornya semakin menjengkelkan, dan merasa bahwa tekanan dari karya sastra meninggalkan dia tidak ada energi cadangan, ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 1880 . Pada tanggal 13 Agustus 1882 ia tenggelam saat mandi di dekat Hastings.
Sepanjang hidupnya ia telah dikejar dengan pengabdian dan industri cita-cita dengan yang telah ditetapkan, dan jurnal dan surat menampilkan kesederhanaan mulia disposisi dan kejujuran teguh tujuan. Dia adalah seorang penulis yang produktif, dan pada saat kematiannya ia menduduki posisi terdepan di Inggris baik sebagai ahli logika dan sebagai ekonom. Alfred Marshall mengatakan karyanya di bidang ekonomi yang "mungkin akan ditemukan untuk memiliki lebih kekuatan konstruktif daripada, kecuali bahwa dari Ricardo, yang telah dilakukan selama seratus tahun terakhir. Pada saat kematiannya ia terlibat pada karya ekonomi yang menjanjikan menjadi setidaknya sama pentingnya dengan apapun yang ia sebelumnya dilakukan. Akan sulit untuk membesar-besarkan kerugian yang logika dan ekonomi politik berkelanjutan melalui kecelakaan dimana hidupnya prematur dipotong pendek.
Stanley Jevons dibesarkan sebagai seorang Kristen Unitarian, dan kutipan dari jurnal menunjukkan ia tetap berkomitmen untuk keyakinan Kristen sampai kematiannya. Setelah meninggal pada tahun 1882 karena tenggelam disengaja, ia dimakamkan di Pemakaman Hampstead.
Teori utilitas
Jevons tiba cukup awal karirnya pada doktrin-doktrin yang merupakan kontribusi yang paling khas dan asli untuk ekonomi dan logika. Teori utilitas, yang menjadi keynote teori umum mengenai ekonomi politik, praktis dirumuskan dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1860, dan kuman dari prinsip-prinsip logis dari substitusi sejenisnya dapat ditemukan dalam tampilan yang ia dikemukakan di lain surat yang ditulis pada tahun 1861, bahwa "filsafat akan ditemukan terdiri semata-mata dalam menunjukkan rupa hal."
 Teori utilitas di atas disebut, yaitu, bahwa tingkat utilitas komoditas adalah beberapa fungsi matematika terus menerus dari kuantitas komoditas yang tersedia, bersama dengan doktrin tersirat bahwa ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika, mengambil bentuk yang lebih pasti dalam makalah tentang "Sebuah Teori Matematika Umum Ekonomi Politik", ditulis untuk British Association pada 1862. Tulisan ini tampaknya telah menarik banyak perhatian baik pada 1862 atau pada publikasi empat tahun kemudian dalam Journal of Society statistik, dan itu tidak sampai 1871, ketika Teori Ekonomi Politik muncul, bahwa Jevons ditetapkan dalam doktrin bentuk sepenuhnya dikembangkan. Itu tidak sampai setelah publikasi karya ini bahwa Jevons berkenalan dengan aplikasi matematika untuk ekonomi politik yang dibuat oleh penulis sebelumnya, terutama Antoine Augustin Cournot dan HH Gossen. Teori utilitas berada di sekitar 1870 yang dikembangkan sendiri pada baris agak mirip dengan Carl Menger di Austria dan Léon Walras di Swiss.
Mengenai penemuan hubungan antara nilai tukar dan akhir (atau marjinal) utilitas, prioritas milik Gossen, tapi ini sama sekali tidak mengurangi dari penting dari layanan yang diberikan kepada Jevons ekonomi Inggris dengan penemuan barunya dari prinsip  dan dengan cara dimana ia akhirnya dipaksa menjadi pemberitahuan. Dalam reaksinya dari pandangan yang berlaku, terkadang ia menyatakan dirinya tanpa kualifikasi karena deklarasi, misalnya, dibuat pada saat dimulainya Teori Ekonomi Politik, nilai yang bergantung sepenuhnya pada utilitas, meminjamkan sendiri untuk salah tafsir. Tapi berlebihan penekanan tertentu dapat diampuni di penulis berusaha untuk menarik perhatian masyarakat yang acuh tak acuh.  Revolusi neoklasik  yang akan membentuk kembali ekonomi  telah dimulai.
Jevons tidak secara eksplisit membedakan antara konsep utilitas ordinal dan kardinal. Utilitas kardinal memungkinkan besarnya relatif utilitas yang akan dibahas, sementara utilitas ordinal hanya menyiratkan bahwa barang dapat dibandingkan dan peringkat sesuai dengan yang disediakan baik utilitas yang paling. Meskipun Jevons mendahului perdebatan tentang ordinality atau kardinalitas utilitas, matematika diperlukan penggunaan fungsi utilitas kardinal. Misalnya, dalam Teori Ekonomi Politik, Bab II, sub bagian pada "Teori Dimensi Besaran Ekonomi", Jevons membuat pernyataan bahwa "Pada tempat pertama, kesenangan dan rasa sakit harus dianggap sebagai diukur pada skala yang sama, dan sebagai memiliki, oleh karena itu, dimensi yang sama, karena jumlah dari jenis yang sama yang dapat ditambahkan dan dikurangkan. Berbicara pengukuran, penambahan, dan pengurangan membutuhkan kardinalitas, seperti halnya penggunaan berat Jevons 'dari kalkulus integral. Perhatikan bahwa kardinalitas tidak menyiratkan terukurnya langsung, di mana Jevons tidak percaya.
Praktis ekonomi
Potret Jevons diterbitkan dalam Ilmu Populer Bulanan tahun 1877.
Bagaimanapun, sebagai teoritikus berurusan dengan data dasar ilmu ekonomi, tetapi sebagai seorang penulis brilian pada pertanyaan ekonomi praktis, yang pertama Jevons menerima pengakuan umum. Sebuah Kejatuhan Serius pada Nilai Emas (1863) dan Pertanyaan Batubara (1865) menempatkan dia di peringkat depan sebagai penulis pada ekonomi terapan dan statistik, dan dia akan dikenang sebagai salah satu ekonom terkemuka abad ke-19 bahkan memiliki Teori Ekonomi Politik pernah ditulis. Di antara karya-karya ekonominya dapat disebutkan Uang dan Mekanisme Exchange (1875), ditulis dengan gaya populer, dan deskriptif daripada teoritis, tapi luar biasa segar dan baru dalam pengobatan dan penuh saran, sebuah Primer Ekonomi Politik (1878), Negara dalam Kaitannya dengan Buruh (1882), dan dua karya yang diterbitkan setelah kematiannya, yaitu, Metode Reformasi Sosial dan Investigasi dalam Mata Uang dan Keuangan, yang berisi surat-surat yang muncul secara terpisah selama hidupnya. Volume terakhir mengandung spekulasi Jevons pada hubungan antara krisis komersial dan tajam.
Pada saat sebelum kematiannya ia terlibat dalam penyusunan risalah besar pada ekonomi dan telah menyusun daftar isi dan menyelesaikan beberapa bab dan bagian dari bab. Buku ini diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul The Principles of Economics: sebuah bagian dari sebuah risalah tentang mekanisme industri masyarakat dan bagian lainnya.
Dalam Pertanyaan Batubara, Jevons menutupi luasnya konsep pada penyusutan energi yang baru saja ditinjau oleh penulis meliputi subjek puncak minyak. Misalnya, Jevons menjelaskan bahwa meningkatkan efisiensi energi biasanya mengurangi biaya energi dan dengan demikian meningkat ketimbang penurunan penggunaan energi, efek sekarang dikenal sebagai paradoks Jevons. Pertanyaan Batubara tetap menjadi studi paradigma teori sumber daya penyusutan. H.Stanley Jevons, menerbitkan sebuah 800-halaman tindak lanjut studi pada tahun 1915 di mana kesulitan dalam memperkirakan cadangan pemulihan dari sumber daya yang terbatas secara teoritis dibahas secara rinci.
Dalam sebuah karya yang relatif kecil, "Krisis Komersial dan tajam", Jevons menganalisis siklus bisnis, mengusulkan bahwa krisis dalam perekonomian tidak mungkin peristiwa acak, tapi mungkin didasarkan pada penyebab sebelum dilihat. Untuk memperjelas konsep, dia telah melakukan penelitian statistik yang berkaitan dengan bintik matahari siklus bisnis. Alasannya adalah bahwa bintik matahari mempengaruhi cuaca dan juga mempengaruhi tanaman.
Tanaman perubahan diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan ekonomi. Penelitian selanjutnya tidak menemukan bukti untuk hipotesis bahwa matahari mempengaruhi siklus bisnis. Disisi lain, cuaca cerah memiliki dampak positif kecil tapi signifikan terhadap perubahan saham, mungkin karena dampaknya terhadap suasana hati pedagang '.
The Piano Logic
Kerja Jevons dalam logika melanjutkan pari passu dengan karyanya dalam ekonomi politik . Pada tahun 1864 ia menerbitkan sebuah buku kecil yang berjudul Logika Murni, atau, Logika Kualitas selain Kuantitas, yang didasarkan pada sistem Boole tentang logika, namun dibebaskan dari apa yang dianggap gaun matematika palsu dari sistem itu. Pada tahun-tahun berikutnya setelah ia memberikan perhatian yang cukup untuk pembangunan mesin logis, yang dipamerkan sebelum Royal Society pada tahun 1870, dengan cara yang diturunkan kesimpulan dari setiap himpunan premisses bisa diperoleh secara mekanis.
Pada 1866 apa yang ia dianggap sebagai prinsip besar dan universal semua penalaran sadar kepadanya, dan pada tahun 1869 ia menerbitkan sketsa doktrin mendasar di bawah judul The Pergantian sejenisnya. Dia mengungkapkan prinsip dalam bentuk yang paling sederhana sebagai berikut:
"Semua yang benar dari suatu hal yang benar yang seperti", dan ia bekerja secara rinci berbagai aplikasi termasuk "Piano Logic", sebuah komputer mekanis yang dirancang dan telah dibangun di 1869.
Pada tahun berikutnya muncul Pelajaran Dasar pada Logika, yang segera menjadi buku teks dasar yang paling banyak dibaca pada logika dalam bahasa Inggris. Sementara itu ia terlibat pada sebuah risalah logis jauh lebih penting, yang muncul pada tahun 1874 dengan judul The Principles of Science. Dalam karya ini Jevons masih terkandung substansi karya sebelumnya pada logika murni dan penggantian sejenisnya, ia juga mengucapkan dan mengembangkan pandangan bahwa induksi hanyalah kerja kebalikan dari deduksi, ia diperlakukan dengan cara yang bercahaya teori umum probabilitas, dan hubungan antara probabilitas dan induksi, dan pengetahuan tentang berbagai ilmu alam memungkinkan dia untuk meringankan seluruh karakter abstrak doktrin logis dengan ilustrasi ilmiah yang nyata, sering bekerja dengan sangat rinci. Contohnya adalah diskusi mengenai penggunaan satu arah fungsi dalam kriptografi, termasuk pernyataan pada masalah faktorisasi intern yang meramalkan penggunaannya dalam kriptografi kunci publik.
Teori umum Jevons induksi adalah kebangkitan teori ditetapkan oleh Whewell dan dikritik oleh John Stuart Mill, tetapi itu dimasukkan ke dalam bentuk baru, dan bebas dari beberapa non-esensial tambahan berarti yang diberikan eksposisi Whewell yang terbuka untuk menyerang . Pekerjaan secara keseluruhan adalah salah satu kontribusi paling menonjol terhadap doktrin logis yang muncul di Inggris pada abad ke-19. Studi di Logika Deduktif, terutama terdiri dari latihan dan masalah untuk penggunaan siswa, diterbitkan pada tahun 1880. Pada tahun 1877 dan tahun-tahun berikutnya Jevons memberikan kontribusi terhadap Ulasan kontemporer beberapa artikel tentang Mill, yang telah dimaksudkan untuk melengkapi dengan artikel lanjut, dan akhirnya mempublikasikan dalam volume sebagai kritik filsafat Mill. Ini artikel dan satu lainnya yang diterbitkan setelah kematian Jevons , bersama-sama dengan risalah sebelumnya logis, volume, berjudul Logika Murni, dan Pekerjaan Kecil lainnya. Kritik di Mill mengandung banyak yang cerdik dan banyak yang paksa, tetapi secara keseluruhan mereka tidak dapat dianggap sebagai mengambil peringkat dengan pekerjaan lainnya Jevons itu. Kekuatannya terletak pada kekuasaannya sebagai pemikir asli bukan sebagai seorang kritikus, dan dia akan diingat oleh karya konstruktif sebagai ahli logika, ekonom dan ahli statistik.
Teori Bilangan
Jevons telah menulis dalam Prinsip of Science, p. 123, "Bisakah pembaca mengatakan apa dua angka dikalikan bersama-sama akan menghasilkan nomor 8616460799? Saya pikir itu tidak mungkin bahwa siapa pun kecuali diriku sendiri akan pernah tahu." Hal ini kemudian dikenal sebagai Number Jevons 'dan faktor oleh Derrick Norman Lehmer pada tahun 1903 dan kemudian pada kalkulator saku oleh Salomo W. Golomb.
  1. Léon Walras

            Léon Walras Lahir 16 Desember 1834 Évreux, Upper Normandy, Prancis Meninggal 5 Januari 1910 (umur 75) Clarens, sekarang Montreux, Swiss Kebangsaan Ekonomi Bidang Perancis, marginalisme Pengaruh Cournot, Rasionalisme Perancis. Teorinya dipengaruhi oleh Vilfredo Pareto, Joseph Schumpeter, Maurice Allais, hukum Gérard Debreu Kontribusi Walras, keseimbangan Umum(16 Desember 1834 - 5 Januari 1910) adalah seorang ekonom matematika Perancis. Dia menemukan teori nilai marjinal (independen dari William Jevons Stanley dan Carl Menger) dan mempelopori pengembangan teori ekuilibrium umum.
Kehidupan dan karir
Walras adalah anak dari ekonom Perancis Auguste Walras. Ayahnya adalah seorang administrator sekolah dan bukan seorang ekonom profesional, namun pemikiran ekonominya memiliki efek mendalam pada anaknya. Dia menemukan nilai barang dengan menetapkan kelangkaan mereka relatif terhadap keinginan manusia. Walras terdaftar di Sekolah Paris Pertambangan,  tetapi bosan dengan rekayasa. Dia juga mencoba karir sebagai manajer bank, wartawan, novelis romantis dan petugas di sebuah perusahaan kereta api sebelum beralih ke ekonomi. Walras menerima janji sebagai profesor ekonomi politik di Universitas Lausanne.
            Walras juga mewarisi minat ayahnya dalam reformasi sosial. Sama seperti kaum Fabian, Walras menyerukan nasionalisasi tanah, percaya nilai bahwa tanah selalu akan meningkat dan bahwa sewa dari tanah yang akan cukup untuk mendukung bangsa tanpa pajak.
            Lain pengaruh Walras adalah Augustin Cournot, teman sekolah mantan ayahnya. Melalui Cournot, Walras berada di bawah pengaruh Rasionalisme Prancis dan diperkenalkan dengan penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi. Profesor Ekonomi Politik di University of Lausanne,  Swiss, Walras dikreditkan karena telah mendirikan apa yang kemudian dikenal, di bawah arahan dari murid Italia-nya, ekonom dan sosiolog Vilfredo Pareto, sebagai sekolah Lausanne ekonomi.
Karena untuk waktu yang lama sebagian besar publikasi Walras hanya tersedia dalam bahasa Perancis, hanya bagian yang relatif kecil dari profesi ekonomi benar-benar menjadi akrab dengan karyanya. Hal ini berubah pada tahun 1950, sebagian besar karena karya William Jaffe, penerjemah Walras karya utama, dan editor Correspondence Lengkap nya (1965). Walras pekerjaan juga terlalu matematis kompleks untuk kontemporer banyak pembaca waktunya. Di sisi lain, ia memiliki wawasan ke dalam proses pasar dalam kondisi ideal sehingga telah jauh lebih dibaca di era modern.
Marginalist teori
            Meskipun Walras datang dianggap sebagai salah satu dari tiga pemimpin revolusi marginalist. Dia tidak akrab dengan dua tokoh terkemuka lainnya dari batasan-batasan, William Stanley Jevons dan Carl Menger, dan mengembangkan teorinya secara mandiri.
General equilibrium Teori
.
            Pada tahun 1874 dan 1877 Walras diterbitkan Elemen Ekonomi Murni, sebuah karya yang membuatnya dianggap sebagai bapak teori ekuilibrium umum. Masalah yang Walras tetapkan untuk memecahkan adalah salah satu disajikan oleh Cournot, bahwa meskipun bisa ditunjukkan bahwa harga akan menyamakan penawaran dan permintaan untuk membersihkan pasar individu, itu jelas bahwa ada kesetimbangan untuk semua pasar secara bersamaan.
            Walras membangun teori dasar kesetimbangan umum dengan mulai dengan persamaan sederhana dan kemudian meningkatkan kompleksitas dalam persamaan berikutnya. Dia mulai dengan sistem barter dua orang, kemudian pindah ke derivasi dari miring ke bawah tuntutan konsumen. Selanjutnya ia pindah ke bursa yang melibatkan banyak pihak, dan akhirnya berakhir dengan kredit dan uang.
Walras menciptakan sistem persamaan simultan dalam upaya untuk memecahkan masalah yang Cournot (yang seharusnya Walras pada pikiran pertama selesai hanya karena jumlah persamaan menyamai jumlah tidak diketahui). Langkah penting dalam argumen adalah Hukum Walras yang menyatakan bahwa mempertimbangkan setiap pasar tertentu, jika semua pasar lainnya dalam suatu perekonomian dalam keseimbangan, maka pasar tertentu juga harus dalam keseimbangan. Hukum Walras bergantung pada gagasan matematika yang permintaan pasar berlebih (atau terbalik, pasokan pasar berlebih) harus dijumlahkan ke nol. Ini berarti bahwa, dalam ekonomi pasar dengan n, itu sudah cukup untuk memecahkan n-1 persamaan simultan untuk kliring pasar. Mengambil yang baik sebagai numeraire dalam hal dimana harga ditentukan, ekonomi memiliki n-1 harga yang dapat ditentukan oleh persamaan, sehingga kesetimbangan harus ada. Meskipun Walras menetapkan kerangka kerja untuk berpikir tentang adanya keseimbangan dengan jelas dan tepat usahanya untuk menunjukkan eksistensi dengan menghitung jumlah persamaan dan variabel yang sangat lemah, mudah untuk melihat bahwa tidak senua pasang persamaan dalam dua variabel memiliki solusi. Sebuah versi yang lebih ketat dari argument ini dikembangkan oleh Kenneth Arrow dan Gerard Debreu pada 1950-an.







  1. Francis Ysidro Edgeworth
a

Francis Ysidro Edgeworth FBA (8 Februari 1845 - 13 Februari 1926) adalah seorang filsuf Irlandia dan ekonom politik yang membuat kontribusi yang signifikan terhadap metode statistic selama tahun 1880-an. Dari 1891 dan seterusnya ia adalah editor sebuah jurnal akademis terkemuka di bidang ekonomi dan tulisan sendiri di bidang ekonomi yang sangat berpengaruh.
Kehidupan
Edgeworth lahir di Edgeworthstown, County Longford, Irlandia. Dia tidak bersekolah, tetapi di didik oleh tutor swasta  di perkebunan Edgeworthstown sampai ia mencapai usia untuk masuk universitas. Richard Lovell Edgeworthstown adalah kakeknya, dan Maria Edgeworth adalah bibinya. Sedangkan ayahnya adalah Francis Beaufort Edgeworth, seorang mahasiswa filsafat di Cambridge. Dalam perjalanan ke Jerman ketika ia memutuskan untuk kawin lari dengan remaja pengungsi Catalonian, ia bertemu di tangga dari British Museum. Salah satu hasil dari pernikahan mereka adalah Francis Ysidro Edgeworth.
Sebagai seorang mahasiswa di Trinity College, Dublin, dan Balliol College, Oxford, Edgeworth mempelajari bahasa kuno dan modern. Semuanya otodidak, ia belajar matematika dan ekonomi hanya setelah ia menyelesaikan universitas. Dia memenuhi syarat sebagai pengacara di London pada tahun 1877 tetapi tidak selalu berlatih.
Berdasarkan statistik matematika di tahun 1880-an, ia diangkat ke kursi di bidang ekonomi di King College London pada 1888, dan pada tahun 1891 diangkat Drummond Profesor Ekonomi politik di Universitas Oxford. Juga pada tahun 1891 ia diangkat editor pendiri The Journal Ekonomi tetapi menjadi salah satu publikasi ilmiah terkemuka di bidang ekonomi saat ini.
Edgeworth adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi neoklasik. Dia adalah yang pertama untuk menerapkan teknik-teknik tertentu matematis formal untuk pengambilan keputusan individu di bidang ekonomi. Dia mengembangkan teori utilitas, memperkenalkan kurva indiferen dan terkenal kotak Edgeworth, yang sekarang akrab bagi mahasiswa dari mikro ekonomi. Ia juga dikenal untuk dugaan Edgeworth yang menyatakan bhawa inti dari perekonomian menyusut ke awal dari kesetimbangan kompetitif sebagai jumlah agen dalam perekonomian semakin besar. Dalam satistik Edgeworth yang paling menonjol diingat dengan memiliki namanya di seri Edgeworth.
Bukunya yang paling asli dan kreatif pada ekonomi adalah Psychics Matematika: An Essay on Penerapan Matematika pada Ilmu Moral, diterbitkan pada tahun 1881 pada awal karir yang panjang dalam subjek. Buku itu sangat sulit untuk di baca. Dia sering dirujuk sumber sastra yang panjang dan diselingi tulisan dengan bagian dalam sejumlah bahasa, termasuk bahasa Latin, Prancis dan Yunani Kuno. Matematika sama sulitnya dan sejumlh aplikasi kreatif matematika dengan masalah ekonomi  atau moral akan dinilai sebagai ilmu yang akan dimengerti. Namun, salah satu ekonom paling berpengaruh waktuitu ialah Alfred Marshall, berkomentar di review Psychics Matematika :
      Buku ini menunjukkan tanda-tanda jelas jenius, dan merupakan janji hal-hal besar yang akan datang … Pembacanya terkadang berharap bahwa ia teklah menyimpan
Karyanya olehnya sedikit lebih lama sampai ia telah bekerja kelur sedikit lebih penuh, dan diperoleh bahwa kesederhanaan yang datang hanya melalui persalinan yang lam. Tetap mengambil seagai apa yang diklaim untuk menjadi, ‘sebuah studi tentatif’, kita hanya bisa mengagumi kecerdasan, gaya, dan orisinalitas.
Teman dekat Edgeworth William Stanley Jevons berkata Psychics Matematika:
Siapa pun yang membaca buku ini mungkin berpikir tentang hal itu, mereka mungkin akan setuju bahwa itu adalah salah satu yang sangat luar biasa… Tidak mungkin ada keraguan bahwa dalam gaya komposisinya Mr. edgeworth tidak melakukan keadilan untuk hal itu. Gayanya, jika tidak jelas, secara implisit, sehingga pembaca yang tersisa untuk memecahkan setiap kalimat penting seperti teka-teki.
The Royal Society Statistik diberikan kepadanya Medal Guy pada tahun 1907. Edgeworth menjabat sebagai presiden Royal Society Statistik, 1912-1914. Pada tahun 1928 AL Bowley menerbitkan sebuah buku berjudul dan dikhususkan untuk Kontribusi FY Edgeworth untuk Statisik Matematika.
Kontribusi Untuk Ekonomi
Dalam Psychics Matematika (1881), bukunya yang paling terkenal dan asli, ia mengkritik teori Jevons tentang barter pertukaran, menunjukkan bahwa di bawah sistem “recontracting”  pada kenyataannya akan ada banyak solusi, suatu “ketidakpastian kontrak”. “Berbagai pemukiman akhir” Edgeworth kemudian dibangkitkan oleh Martin Shubik (1959) sebagai konsep teori permainan dari “inti”.
Dugaan Edgeworth
Karena jumlah agen dalam meningkatkan perekonomian, tingkat ketidakpastian berkurang. Dalam kasus batas jumlah tak terbatas agen (persaingan sempurna), kontrak menjadi sepenuhnya determinate dan identik dengan “keseimbangan” dari ekonom. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan ini ketidakpastian kontrak akan naik banding ke utilitarian ( teori dalam etika normatif memegang bahwa tindakan yang tepat adalah salah satu yang memaksimalkan keseluruhan “kebahagiaan”) prinsip memaksimalkan jumlah dari utilitas pedagang selama rentang penyelesaian akhir. Kebetulan, itu dalam buku ini bahwa 1.881 Edgeworth diperkenalkan ke ekonomi fungsi utilitas umum U (x,y,z, ...) dan yang menarik ‘kurva indiferen’ yang pertama.
Perdagangan Internasional
Dia adalah orang pertama yang menggunakan kurva penawaran dan kurva indiferen masyarakat untuk menggambarkan proposisi utama, termasuk “optimal tarif”’.
Perpajakan Paradoks
Perpajakan yang baik sebenarnya dapat mengakibatkan penurunan harga.  Ia menetapkan dasar utilitarian untuk perpajakan yang sangat progresif, dengan alasan bahwa distribusi optimal pajak harus sedemikian rupa bahwa ‘distulity marjinal dikeluarkan oleh wajib pajak masing-masing harus sama’ Edgeworth, 1897).
Monopoli harga
Pada tahun 1897, dalam sebuah artikel pada harga monopoli, Edgeworth mengkritik solusi yang tepat Cournot terhadap duopoli masalah dengan penyesuaian harga. Pada saat yang sama, Edgeworth menunjukkan bagaimana persaingan harga antara dua perusahaan dengan kendala kapasitas dan meningkatnya biaya marjinal kurva mengakibatkan ketidakpastian.
Teori Produktivitas Marjinal
Edgeworth mengkritik teori produktifitas marjinal dalam beberapa artikel (1904, 1911), dan mencoba untuk memperbaiki teori neoklasik distribusi secara lebih solid. Meskipun karyanya dalam pertanyaan keuangan perang selama Perang Dunia I adalah asli, mereka tidak terlalu teoritis dan tidak mencapai pengaruh praktis yang dia harapkan.
Edgeworth dalil limit
              Teorema limit Edgeworth berkaitan dengan keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar bebas. Lihat teorema limit Edgeworth. Meskipun ide-ide ekonomi Edgeworth yang asli dan mendalam, sezamannya sering mengeluhkan sikapnya berekspresi karena kurangnya kejelasan. Dia cenderung bertele-tele dan point kata-kata tidak jelas tanpa memberikan definisi bagi pembaca.



  1. Carl Menger

Carl Menger, pendiri Sekolah Austria Lahir 23 Februari 1840 Nowy Sącz di Galicia Austria Meninggal 26 Februari 1921 (umur 81) Wina, Austria Kebangsaan Ekonomi Bidang Austria Pengaruh Étienne Bonnot de Condillac, Adam Smith, Franz Brentano Dipengaruhi oleh Eugen von Bohm-Bawerk, Friedrich von Wieser, Ludwig von Mises, Friedrich von Hayek, murray Rothbard Austria Sekolah utilitas Kontribusi Ekonomi Marginal, yang diperebutkan biaya-of-produksi teori nilai, dikembangkan oleh ekonom klasik seperti Adam Smith dan David Ricardo.
   Biografi
Menger lahir di Sącz Nowy di Galicia Austria, sekarang di Polandia. Dia adalah anak dari keluarga kaya bangsawan kecil, ayahnya, Anton, adalah seorang pengacara. Ibunya, Caroline, adalah putri dari seorang pedagang kaya Bohemian. Dia memiliki dua saudara, Anton dan Max, baik menonjol sebagai pengacara. Setelah menghadiri Gymnasium ia belajar hukum di Universitas Praha dan Vienna dan kemudian menerima gelar doktor dalam ilmu hukum dari Universitas Jagiellonian di Kraków. Pada 1860-an Menger meninggalkan sekolah dan menikmati tugas sebagai jurnalis melaporkan dan menganalisa berita pasar, pertama di Zeitung Lemberger di Lwów, Ukraina dan kemudian di Zeitung Wiener di Wina.
Selama pekerjaan loper korannya ia melihat perbedaan antara apa yang ekonomi klasik yang diajarkan di sekolah mengatakan tentang penentuan harga dan apa yang dunia nyata peserta pasar diyakini. Pada tahun 1867 Menger memulai studi ekonomi politik yang memuncak pada tahun 1871 dengan penerbitan Prinsip nya Ekonomi (Grundsätze der Volkswirtschaftslehre), sehingga menjadi ayah dari Sekolah Austria pemikiran ekonomi. Itu dalam karya ini bahwa ia menantang klasik biaya berbasis teori nilai dengan teori marginalitas - harga yang ditentukan pada margin.
Pada tahun 1872 Menger telah terdaftar ke fakultas hukum di Universitas Wina dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya mengajar keuangan dan ekonomi politik baik dalam seminar dan kuliah untuk semakin banyak mahasiswa. Pada tahun 1873 ia menerima kursi universitas teori ekonomi pada usia sangat muda dari 33 tahun.
Pada tahun 1876 Menger mulai les Archduke Rudolf von Habsburg, Pangeran Mahkota Austria dalam ekonomi politik dan statistik. Selama dua tahun Menger didampingi sang pangeran dalam perjalanannya, pertama melalui benua Eropa dan kemudian melalui Kepulauan Inggris. Ia juga diduga telah membantu putra mahkota dalam komposisi pamflet, diterbitkan secara anonim pada tahun 1878, yang sangat kritis terhadap aristokrasi Austria yang lebih tinggi. Hubungannya dengan sang pangeran  berlangsung hingga Rudolf bunuh diri pada tahun 1889 (lihat Affair Mayerling).
Pada tahun 1878 ayah Rudolf, Kaisar Franz Josef, ditunjuk Menger ke kursi ekonomi politik di Wina. Judul Hofrat yang diberikan pada dirinya dan ia diangkat ke Herrenhaus Austria pada tahun 1900. Berlindung di jabatan guru ia mulai memperbaiki dan mempertahankan posisi yang ia ambil dan metode yang digunakan dalam Prinsip, hasil yang merupakan publikasi tahun 1883 Investigasi ke dalam Metode dari Ilmu Sosial dengan Referensi Khusus untuk Ekonomi (Untersuchungen über die Methode der Socialwissenschaften und der politischen Oekonomie insbesondere). Buku ini menyebabkan badai perdebatan, di mana anggota dari sekolah Sejarah ekonomi mulai mengejek memanggil Menger dan murid-muridnya "Sekolah Austria" untuk menekankan keberangkatan mereka dari pemikiran ekonomi utama di Jerman - istilah ini khusus digunakan dalam sebuah review yang tidak menguntungkan oleh Gustav von Schmoller. Pada 1884 Menger menanggapi dengan Pamflet Kesalahan dari Historisisme Ekonomi Jerman dan meluncurkan Methodenstreit terkenal, atau debat metodologis, antara Sekolah Sejarah dan Sekolah Austria. Selama waktu ini Menger mulai menarik seperti hati murid-murid yang akan pergi untuk membuat tanda sendiri di bidang ekonomi, terutama Eugen von Bohm-Bawerk, dan Friedrich von Wieser.
Pada 1880-an Menger ditunjuk untuk mengepalai sebuah komisi untuk mereformasi sistem moneter Austria. Selama dekade berikutnya ia menulis sejumlah besar artikel yang akan merevolusi teori moneter, termasuk "The Theory of Capital" (1888) dan "Money" (1892) Terutama karena pesimisme mengenai keadaan Jerman. beasiswa, Menger mengundurkan diri jabatan profesor pada tahun 1903 untuk berkonsentrasi pada studi Ekonomi.
Menger menggunakan "teori subjektif dari nilai" untuk tiba di salah satu wawasan yang paling kuat di bidang ekonomi: kedua belah pihak keuntungan dari pertukaran. Tidak seperti William Jevons, Menger tidak percaya bahwa barang memberikan "utilitas," atau unit utilitas. Sebaliknya, ia menulis, barang berharga karena mereka melayani berbagai penggunaan yang penting berbeda. Menger juga datang dengan penjelasan tentang bagaimana uang berkembang yang masih diterima saat ini. Jika orang barter, ia menunjuk keluar, maka mereka jarang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam satu atau dua transaksi. Jika mereka memiliki lampu dan ingin kursi, misalnya, mereka tidak akan selalu dapat melakukan transaksi lampu untuk kursi tetapi mungkin harus membuat perdagangan antara beberapa. Ini adalah sebuah kerumitan. Tetapi orang-orang melihat bahwa kerumitan ini jauh lebih sedikit ketika mereka memperdagangkan apa yang mereka miliki untuk beberapa orang baik yang diterima secara luas, dan kemudian Menggunakan ini baik untuk membeli apa yang mereka inginkan. Baik yang diterima secara luas akhirnya menjadi uang.
  1. Vilfredo Pareto


Vilfredo Pareto Born 15 July 1848 Paris. Meninggal 19 Agustus 1923 (umur 75) vilfredo pareto adalah seorang insinyur Italia, sosiolog, ekonom, ilmuan politik dan filsuf. Dia membuat kontribusi penting beberapa bidang ekonomi, khususnya dalam studi distribusi pendapatan dan dalam analisis pilihan individu.
Dia memperkenalkan konsep efisiensi Pareto dan membuat mengembangkan bidang mikroekonomi. Dia juga adalah orang pertama yang menemukan pendapatan yang mengikuti distribusi Pareto, yang merupakan kuasa hukum distribusi Probabilitas. Prinsip Pareto bernama setelah dia membuat pengamatan bahwa 80% tanah di Italia dimiliki oleh 20% dari populasi. Dia juga memberikan kontribusi untuk bidang sosiologi dan matematika.
Warisan sebagai ekonom sangat mendalam. Sebagian karena dia, bidang berevolusi dari cabang filsafat moral seperti yang dilakukan oleh Adam Smith dalam bidang data penelitian ilmiah dan persamaan matematika yang intensif. Buku-bukunya terlihat lebih seperti ekonomi modern dari pada kebanyakan lainnya konteks dari hari itu. Tabel statistik dari seluruh dunia dan usia, baris tanda integral dan persamaan, grafik rumit dan grafik.
Biografi  
Pareto dilahirkan dari sebuah keluarga genoa yang di asingkan mulia pada tahun 1848 di Paris, pusat revolusi populer tahun itu. Ayahnya, Raffaele Pereto (1812-1882), adalah seorang insyinyur sipil Italia dan Liguria Marchese yang telah meninggalkan Italia seperti Mizzini dan nasionalis Italia lainnya. Ibunya, Marie Metenier adalah seorang wanita perancis. Antusias tentang revolusi 1848 Jerman, orang tuanya menamainya Fritz Wilfried, yang menjadi Vilfredo Federico setelah pindah keluarganya kembali ke Italia pada tahun 1858. Dalam masa kecilnya, Pareto tinggal di lingkungan kelas menengah, menerima standar pendidikan yang tinggi. Pada tahun 1870, ia meraih gelar di bidang teknik yang di kenal dengan Universitas Politeknik Turin. Disertasinya yang berjudul “ The Fundamental Principles of Equilibrium on Solid”. Bunga kemudian hari dalam analisis Equilibrium di didang Ekonomi dan Sosiologi dapat ditelusuri kembali  ketulisan ini. Sipil Insinyur untuk liberal untuk ekonom.
Untuk beberapa tahun setelah lulus, ia bekerja sebagai seorang insinyur sipil, pertama untuk perusahaan kereta api milik negara Italia dan kemudian di industri swasta. Dia tidak mulai bekerja serius di bidang ekonomi sampai usia pertengahan empat puluhan. Dia memulai karirnya liberal yang berapi-api, favorit kaum liberal Inggris paling bersemangat dengan serangannya terhadap segala bentuk intervensi pemerintah di pasar bebas. Pada tahun 1886 ia menjadi dosen pada ekonomi dan manajemen di University of Florence. Tinggal di Florence ditandai dengan kegiatan politik, sebagian besar didorong oleh frustrasi sendiri dengan regulator pemerintah. Pada tahun 1889, setelah kematian orang tuanya, Pareto mengubah gaya hidupnya, berhenti bekerja dan menikah dengan Bakunin, Rusia Alessandrina. Dia kemudian meninggalkannya untuk hamba muda. Ekonomi dan sosiologi  Pada 1893, ia diangkat menjadi dosen di bidang ekonomi di Universitas Lausanne di Swiss di mana ia tinggal selama sisa hidupnya. Pada tahun 1906, ia membuat pengamatan terkenal yang dua puluh persen dari populasi memiliki delapan puluh persen dari properti di Italia, kemudian generalisasi oleh Joseph M. Juran dalam prinsip Pareto (juga disebut aturan 80-20). Dalam salah satu bukunya yang diterbitkan pada tahun 1909 ia menunjukkan distribusi Pareto tentang bagaimana kekayaan didistribusikan, ia percaya "melalui masyarakat manusia, dalam setiap usia, atau negara". Dia mempertahankan hubungan pribadi baik dengan sosialis individu., Namun selalu berpikir ide-ide ekonomi mereka sangat buruk. Dia kemudian menjadi curiga motif kemanusiaan mereka dan mengecam para pemimpin sosialis sebagai 'aristokrasi perampok' yang mengancam untuk merampok negara dan mengkritik pemerintah Giovanni Giolitti karena tidak mengambil sikap lebih keras terhadap serangan pekerja. Keresahan yang berkembang di kalangan tenaga kerja di Italia membawanya ke kampanye anti-sosialis dan anti-demokrasi Sikapnya terhadap fasisme di tahun terakhir adalah masalah kontroversi.
Kehidupan pribadi Pada 1920-an Pareto menikah lagi. Dia meninggal di Jenewa, Swiss, 19 Agustus 1923, "antara menagerie kucing bahwa ia dan kekasihnya di Perancis disimpan "di vila mereka," undang-undang perceraian setempat mencegah dia dari menceraikan istrinya dan menikah lagi sampai hanya beberapa bulan sebelum kematiannya.
Sosiologi
Tahun kemudian Pareto menghabiskan dalam mengumpulkan materi untuk paling terkenal karyanya, trattato di sociologia generale (1916) ("Pikiran dan Masyarakat" (1935). Pekerjaan terakhir adalah Compendio di sociologia generale (1920).
            Dalam karyanya trattato di Sociologia Generale (1916, revolusi. Perancis trans. 1917), yang diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Harcourt, Brace dalam edisi empat-volume diedit oleh Arthur Livingston dengan judul The Mind and Society (1935), Pareto mengedepankan pertama siklus teori sosial dalam sosiologi. Dia terkenal karena mengatakan "sejarah merupakan kuburan dari aristokrasi".
Pareto tampaknya telah berpaling ke sosiologi untuk memahami mengapa teori abstrak ekonomi matematika tidak bekerja dalam prakteknya, dengan keyakinan bahwa faktor-faktor sosial yang tak terduga atau tidak terkendali campur tangan. Sosiologinya menyatakan bahwa aksi sosial banyak yang nonlogical dan bahwa tindakan pribadi banyak yang dirancang untuk memberikan tindakan rasional untuk logicality palsu. Kami didorong, untuk mengajar, oleh beberapa "residu" dan oleh "derivasi" dari residu ini. Yang lebih penting dari ini harus dilakukan dengan konservatisme dan pengambilan risiko, dan sejarah manusia adalah kisah dominasi alternatif ini sentimen di kalangan elit yang berkuasa, yang datang ke dalam kekuasaan yang kuat dalam konservatisme namun secara bertahap berubah ke filosofi dari " rubah "atau spekulan. Sebuah bencana hasil, dengan kembali ke konservatisme, yang "singa" mentalitas berikut. Siklus ini mungkin rusak oleh penggunaan kekuatan, kata Pareto, namun.
Sosiologi Pareto diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh George Homans dan Lawrence J. Henderson di Harvard, dan memiliki pengaruh yang cukup besar, terutama pada sosiolog Harvard Talcott Parsons, yang mengembangkan pendekatan sistem untuk masyarakat dan ekonomi yang berpendapat status quo biasanya fungsional.
Fasisme dan distribusi tenaga listrik Benoît Mandelbrot menulis:  "Salah satu persamaan Pareto mencapai keunggulan khusus, dan kontroversi Ia terpesona oleh masalah kekuasaan dan kekayaan. Bagaimana orang mendapatkannya? Bagaimana itu didistribusikan di sekitar masyarakat? Bagaimana orang-orang yang memilikinya menggunakannya? Jurang antara kaya dan miskin selalu menjadi bagian dari kondisi manusia, tetapi Pareto memutuskan untuk mengukurnya Ia mengumpulkan rim data pada kekayaan dan pendapatan selama berabad-abad yang berbeda, melalui berbagai negara. catatan pajak Basel, Swiss, dari 1.454 dan dari Augsburg, Jerman 1471 , 1498 dan 1512, pendapatan sewa kontemporer dari Paris. pendapatan pribadi dari Inggris, rusia, Saxony, Irlandia, Italia, Perlu Apa yang ia temukan - atau mengira ia menemukan - sangat mencolok Ketika ia diplot data di atas kertas grafik, dengan pendapatan. satu sumbu, dan jumlah orang dengan pendapatan di sisi lain, ia melihat gambar yang sama hampir di mana-mana di setiap zaman Masyarakat bukanlah "piramida sosial" dengan proporsi kaya ke miskin miring lembut dari satu kelas ke yang berikutnya. Sebaliknya itu lebih dari sebuah "panah sosial" sangat gemuk di bagian bawah di mana massa manusia hidup, dan sangat tipis di atas di mana duduk elit kaya juga adalah efek ini secara kebetulan, data tidak jauh cocok dengan kurva lonceng. sebagai salah satu diharapkan jika kekayaan dibagikan secara acak "Ini adalah hukum sosial", ia menulis: “sesuatu dalam sifat manusia".
Penemuan Pareto bahwa kekuasaan undang-undang diterapkan pada distribusi pendapatan terlibat dia dalam perubahan politik dan gerakan Fasis baru lahir, apakah ia benar-benar berpihak pada kaum fasis atau tidak. Fasis seperti Mussolini menemukan inspirasi untuk ide-ide mereka sendiri ekonomi penemuannya. Dia telah menemukan sesuatu yang keras dan Darwin, dalam pandangan Pareto. Dan ini memicu kemarahan
Baik dan energi dari gerakan fasis karena memicu pandangan mereka ekonomi dan sosial. Dia menulis bahwa, sebagai Mandelbrot merangkum "Di bagian bawah kurva Kekayaan, ia menulis, Pria dan Wanita kelaparan dan anak-anak mati muda Di tengah luas kurva semua gejolak dan gerak. Orang naik dan turun, naik dengan bakat atau keberuntungan dan jatuh oleh alkoholisme, TBC dan jenis lain dari ketidak sempurnaan Di bagian paling atas duduk elit , yang mengontrol kekayaan dan kekuasaan untuk sementara waktu sampai mereka menumbangkan melalui revolusi atau pergolakan oleh kelas bangsawan baru ada kemajuan dalam sejarah manusia Demokrasi yang bersifat penipuan manusia adalah primitif, emosional, pantang menyerah, pintar, sederajat, kuat, dan cerdas mengambil bagian terbesar yang lemah kelaparan, agar masyarakat menjadi merosot menjadi satu, Pareto menulis, membandingkan tubuh sosial untuk tubuh manusia , yang segera akan binasa jika dicegah dari menghilangkan racun. "Inflamasi hal dan itu dibakar reputasi Pareto".
Pareto telah menegaskan bahwa demokrasi adalah ilusi dan bahwa kelas penguasa selalu muncul dan memperkaya diri sendiri. Baginya, pertanyaan kunci adalah bagaimana aktif para penguasa memerintah. Untuk alasan ini ia menyerukan penurunan drastis dari negara dan menyambut kekuasaan Benito Mussolini sebagai transisi ke keadaan minimal sehingga untuk membebaskan "murni" kekuatan-kekuatan ekonomi.
Mengutip penulis biografi Pareto
"Pada tahun-tahun pertama pemerintahannya Mussolini harfiah melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Pareto, menghancurkan liberalisme politik, tetapi pada saat yang sama sebagian besar menggantikan manajemen keadaan perusahaan swasta, mengurangi pajak atas properti, mendukung perkembangan industri, memaksakan pendidikan agama di dogma. Karl Popper dijuluki dia "teoretisi totalitarianisme,"  tetapi tidak ada bukti dalam pekerjaan Popper diterbitkan bahwa ia baca Pareto secara rinci sebelum mengulangi apa yang kemudian penghakiman umum tetapi meragukan dalam anti-fasis lingkaran.
Memang benar bahwa Pareto dianggap kemenangan Mussolini sebagai konfirmasi tertentu ide-idenya, terutama karena Mussolini menunjukkan pentingnya kekuatan dan berbagi terhadap parlementerisme borjuis. Dia menerima "kerajaan" nominasi.
Untuk senat Italia dari Mussolini. Tapi dia meninggal kurang dari satu tahun ke dalam keberadaan rezim baru. Beberapa penulis fasis lebih terpikat Pareto, menulis paeans “Sama seperti kelemahan yang sebelumnya , tapi tidak bisa mencegah, kemenangan Saint Augustine, sehingga panggilan rasionalistik terbelakang tetapi tidak menghambat berkembangnya mistisisme Pareto. Untuk itu, Fasisme telah menjadi pemenang, memuji dia dalam hidup, dan memuliakan ingatannya, seperti itu dari pengakuan iman nya "Padanya dikirim sebuah buku anti-Semit, jawaban Pareto menunjukkan tidak ada tolakan untuk itu.  Tapi sejarawan modern menolak anggapan bahwa pemikiran Pareto pada dasarnya fasis atau bahwa ia benar dianggap sebagai pendukung fasisme. Ekonomi konsep  Pareto berubah minatnya untuk masalah ekonomi dan ia menjadi penganjur perdagangan bebas, menemukan dirinya dalam kesulitan dengan pemerintah Italia. Tulisan-tulisannya mencerminkan ide-ide dari Léon Walras bahwa ekonomi pada dasarnya adalah ilmu matematika. Pareto adalah seorang pemimpin dari "Sekolah Lausanne" dan merupakan generasi kedua dari revolusi neoklasik. Nya "selera-dan-rintangan" pendekatan teori ekuilibrium umum yang dibangkitkan selama "Revival Pareto" besar tahun 1930-an dan telah mempengaruhi ekonomi teoritis sejak itu.
Dalam manualnya Ekonomi Politik (1906) fokus pada keseimbangan dalam hal solusi untuk masalah individu "tujuan dan kendala". Dia menggunakan kurva indiferen dari Edgeworth (1881) luas, untuk teori konsumen dan, yang lain baru yang besar, dalam teorinya produser. Dia memberikan presentasi pertama dari kotak trade-off sekarang dikenal sebagai kotak "Edgeworth-Bowley".  Pareto menyadari bahwa utilitas kardinal dapat ditiadakan-yaitu, hal itu tidak perlu tahu berapa banyak orang yang dihargai ini atau itu, hanya bahwa ia lebih suka X ini ke Y itu. Utilitas adalah preferensi-pemesanan. Dengan ini, Pareto tidak hanya diresmikan mikroekonomi modern, tetapi ia juga menghancurkan aliansi ekonomi dan filsafat utilitarian (yang menyerukan kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar, Pareto mengatakan "baik" tidak dapat diukur). Dia menggantinya dengan gagasan Pareto-optimalitas, gagasan bahwa sistem ini menikmati kepuasan ekonomi maksimal ketika tak seorang pun dapat dibuat lebih baik tanpa membuat orang lain lebih buruk. Pareto optimalitas secara luas digunakan dalam ilmu ekonomi kesejahteraan dan teori permainan. Sebuah teorema standar bahwa pasar persaingan sempurna menciptakan distribusi kekayaan yang optimal.  Beberapa konsep ekonomi yang digunakan saat ini didasarkan pada karyanya
Indeks Pareto adalah ukuran ketimpangan distribusi pendapatan.  Dia berargumen bahwa di semua negara dan waktu, distribusi pendapatan dan kekayaan sangat miring, dengan beberapa memegang sebagian besar kekayaan. Diagram Pareto adalah tipe khusus dari histogram, digunakan untuk melihat penyebab masalah dalam urutan keparahan dari terbesar ke terkecil. Ini adalah alat statistik yang menunjukkan grafis prinsip Pareto atau aturan 80-20. Hukum Pareto menyangkut distribusi pendapatan.
Distribusi Pareto adalah distribusi probabilitas yang digunakan antara lain,sebagai realisasi matematika hukum Pareto. Ophelimity adalah ukuran kepuasan murni ekonomi. Mayor Pekerjaan Vilfredo Pareto. Cours d'économie politique professé a l'université de Lausanne. Volume II, 1897 Vilfredo Pareto Les Systèmes socialistes 1902. Vilfredo Pareto berpedoman Ekonomi Politik Augustus M. Kelley, 1971. 
  1. Friedrich Freiherr von Wieser
File: 1wieser.jpg
Friedrich Freiherr von Wieser (10 Juli 1851 22 Juli, 1926) adalah anggota awal dari Sekolah Austria ekonomi. Lahir di Wina , putra Privy Councillor Leopold von Wieser, seorang pejabat tinggi di kementerian perang, ia pertama kali dilatih dalam sosiologi dan hukum. Pada tahun 1872, tahun ia memperoleh gelar sarjana, ia bertemu Austria-sekolah pendiri Carl Menger 's Grundsätze dan beralih minatnya dengan teori ekonomi. Wieser menduduki jabatan di Universitas Wina dan Praha sampai berhasil Menger di Vienna pada tahun 1903, di mana, dengan kakak ipar Eugen von Bohm-Bawerk , dia telah membentuk generasi berikutnya ekonom Austria, termasuk Ludwig von Mises , Friedrich Hayek dan Joseph Schumpeter pada akhir 1890 dan awal abad 20. Ia menjadi menteri keuangan Austria pada tahun 1917.
Wieser terkenal untuk dua karya utama, Nilai Alam, yang hati-hati rincian alternatif-biaya doktrin dan teori imputasinya dan Ekonomi Sosial (1914), sebuah upaya ambisius untuk menerapkannya ke dunia nyata. Penjelasannya dari utilitas marjinal teori sangat menentukan, setidaknya secara terminologi itu Grenznutzen masa jabatannya yang berkembang menjadi istilah standar, "utilitas marjinal" tidak William Stanley Jevons 's "tingkat akhir dari utilitas" atau Menger "nilai". Ia menggunakan perubahan "alami" menunjukkan bahwa ia menganggap nilai sebagai "kategori alam" yang akan berhubungan dengan masyarakat mana pun, tidak peduli apa lembaga properti yang telah didirikan.
Dalam debat perhitungan ekonomi dimulai dengan pandangannya tentang pentingnya perhitungan yang akurat untuk efisiensi ekonomi. Harga kepadanya mewakili, di atas semua informasi tentang kondisi pasar dan dengan demikian diperlukan untuk setiap jenis kegiatan ekonomi. Sebuah ekonomi sosialis karena itu, akan memerlukan sistem harga dalam rangka untuk beroperasi.
Dia juga menekankan pentingnya pengusaha terhadap perubahan ekonomi, yang ia lihat sebagai pembawa "intervensi heroik pria individu yang muncul sebagai pemimpin terhadap partai ekonomi baru". Gagasan kepemimpinan kemudian diambil oleh Joseph Schumpeter dalam bukunya pengobatan inovasi ekonomi.
            Tidak seperti kebanyakan ekonom Sekolah Austria lainnya, ia menolak liberalisme klasik, ia menulis bahwa ini visi dan solusi umum untuk peran individu dalam kebebasan harus digantikan oleh sebuah sistem tatanan. Sejarah yang paling diungkapkan dalam buku terakhirnya, Hukum Power, yang diterbitkan pada tahun terakhir hidupnya, pemeriksaan sosiologis tatanan politik.
            Schumpeter menekankan orisinalitas Wieser ini "Hampir tidak ada penulis lain yang berutang sebagai sedikit penulis lain sebagai Wieser, fundamental ke none kecuali Menger dan kepadanya hanya saran - dengan hasil bahwa untuk waktu yang lama ekonom banyak yang tidak tahu apa yang harus lakukan dengan pekerjaan Wieser ini. Dari bangunan itu, semuanya kekayaan intelektual, bahkan di mana apa yang dia katakan telah berkata hadapannya. "
Biografi
            Lahir di Wina pada tanggal 10 Juli 1851, Friedrich von Wieser menghabiskan masa kecil dan remaja di kota yang sama. Ia tertarik karena pemuda dalam hukum, sejarah, dan sosiologi. Ia belajar hukum di Universitas Wina awal tahun 1868. Gairah seumur hidup-Nya untuk Ekonomi Politik pertama kali dinyalakan ketika ia membaca Herbert Spencer 's Einleitung di das Studium der Soziologie (Pengantar Studi Sosiologi).
            Pada tahun 1875 Wieser, setelah sepuluh tahun melayani publik sebagai pegawai pemerintah, mendapat beasiswa ke Universitas Heidelberg, Jerman, untuk mempelajari Ekonomi Politik dengan Eugen von Bohm-Bawerk, seorang teman dari masa mudanya yang kemudian menjadi saudara iparnya. Kedua orang itu murid Carl Menger, senior Wieser oleh 11 tahun. Meskipun tidak Wieser atau Bohm-Bawerk belajar di bawah Menger langsung, mereka sangat dipengaruhi dengan membaca Menger Grundsätze der Volkswirtschaftslehre (Prinsip Ekonomi) (1871), yang merupakan pekerjaan yang awalnya terinspirasi dua orang untuk belajar Ekonomi Politik.  Ketiga dianggap generasi pertama dari Sekolah Ekonomi Austria.
             Sukses postdoctoral habilitasi pada tahun 1884, Über den Ursprung und die Hauptgesetze des Werthes wirthschaftlichen (On the Origin dan Hukum Utama dari Nilai dari Faktor), merupakan awal dari teori nilai, bernama Dr Wieser yang sama tahun sebagai seorang profesor di Universitas Charles di Praha, di mana dia tinggal sampai 1903 ketika ia berhasil Carl Menger di Universitas Wina.
            Pada tahun 1889 ia diangkat ordentlicher Profesor  ("profesor biasa") di Universitas Saint Charles. Pada tahun yang sama, ia juga menerbitkan bukunya Der natürliche Wert (Nilai Alam), yang ia memulai perdebatan tentang nilai faktor-faktor produksi, dan yang berasal dari dua kontribusi besar Nilai Teori dan teori imputasi terkait.
            Termotivasi dengan memperkenalkan inovasi dari Sekolah Austria, pada tahun 1891 ia menerbitkan Die österreichische Schule und die Theorie Wert (Sekolah Austria dan Teori nilai) dan pada tahun 1892 Die Wert Theorie (Teori Nilai). Kemudian, ia bekerja sama dalam karya terkenal lainnya, seperti Die ekonomi Wiederaufnahme Barzahlungen der di Österreich-Ungarn (Penerusan spesies pembayaran di Austria-Hungaria) pada tahun 1893 dan Die Theorie der städtische Grundrente (Teori sewa tanah perkotaan) pada tahun 1909. Dia juga menjabat sebagai editor untuk dua artikel dalam Kamus Palgrave Ekonomi: "Die österreichische Schule der Wirtschaft" ("The Sekolah Ekonomi Austria") dan "Bohm-Bawerk", baik pada tahun 1884.
            Pada tahun 1903, Wieser dianugerahi kursi di rumahnya almamater, Universitas Wina, sebagai profesor penuh, di mana ia mengajar generasi baru ekonom yang beredar, termasuk Ludwig von Mises, Joseph Alois Schumpeter, dan muridnya yang paling setia, Friedrich August von Hayek. Ia mengembangkan teori moneter terinspirasi oleh penelitian Carl Menger dan ia menerapkan dirinya selama tahun-tahun berikutnya terhadap masalah-masalah teori kuantitas uang. Dalam terakhirnya 25 tahun ia mengabdikan diri untuk sosiologi, yang menurut keyakinannya harus pergi tangan-di-tangan dengan ekonomi bagi pemahaman sepenuhnya dari masyarakat. Dengan menggabungkan disiplin ia mampu membentuk visi baru kebijakan ekonomi.
            Pada tahun 1911, ia menerbitkan Das Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (Sifat dan isi ekonomi teoritis nasional besar) yang didahului lain kontribusi besar biaya alternatif (atau opportunity cost) teori yang diambil dari studi Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori sosial ekonomi), yang diterbitkan pada tahun 1914. Di sinilah ia pertama kali menciptakan istilah biaya kesempatan. Juga dikaitkan dengannya penciptaan istilah utilitas marjinal (Grenznutzen), terutama disebabkan oleh pengaruh Léon Walras dan Vilfredo Pareto, kedua Sekolah Lausanne. Hal ini telah menyebabkan beberapa sarjana untuk tidak menganggap karya-karyanya berikutnya sebagai milik Sekolah Austria. Bahkan Ludwig von Mises, muridnya, mengatakan dalam otobiografinya, Memoirs (1978), bahwa Wieser telah salah mengerti inti dari subyektivisme dari Sekolah Austria dan benar-benar anggota dari Sekolah Lausanne. Tapi dalam kedua ia juga menyajikan individualisme metodologis yang jelas dan penolakan terhadap historisisme dari sekolah Jerman, sehingga sepintas sulit untuk membenarkan pengecualiannya dari Sekolah Austria.
            Pada tahun 1914, Eugen von Bohm-Bawerk meninggal, sehingga menandai akhir dari sebuah persahabatan seumur hidup dan mencolok pukulan keras untuk Wieser.
Pada tahun 1917 Wieser diangkat menjadi anggota Gedung Austria of Lords dan dianugerahi gelar Baron. Dia juga menunjuk Menteri Perdagangan dalam Kabinet Austria, jabatan yang dipegangnya sampai akhir Perang Dunia Pertama pada tahun 1918. Namun, aktivitasnya terhalang oleh Richard Riedl, Menteri Energi dan pendukung jelas intervensionisme ekonomi, meninggalkan hal-hal yang hanya penting sekunder untuk Wieser itu yurisdiksi.
Terakhirnya adalah Das geschichtliche Werk der Gewalt (Sejarah Listrik Negara) pada tahun 1923 dan pada tahun 1926, sebuah studi sosiologis mengesankan berjudul Das Gesetz der Macht (The Law of Power).
Friedrich von Wieser meninggal dunia pada 22 Juli 1926 di Salzburg, di mana dia dimakamkan. Dua hingga kini bekerja diterbitkan anumerta Geld (Uang) pada tahun 1927, yang merangkum teori moneter, dan Gesammelte Abhandlungen (Dikumpulkan Makalah) pada tahun 1929. Ini buku terakhir termasuk upeti yang dihasilkan dari kolaborasi ekonom terkenal seperti Knut Wicksell, tapi itu disensor selama Perang Dunia Kedua.
Prestasi
Kontribusi Friedrich von Wieser yang paling terkenal adalah Teori Imputasi diambil dari tahun 1889 bekerja Der nya natürliche Wert (Nilai Alam) dan Biaya Alternatif (atau biaya oportunitas) Teori diambil dari 1914 karya Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Ekonomi Sosial) di mana ia menciptakan Istilah biaya kesempatan. Dia dikreditkan dengan perbedaan ekonomi antara barang publik dan barang pribadi kemudian digunakan oleh Friedrich August von Hayek dan delapan dari murid-muridnya, dan dengan mengembangkan konsep utilitas marjinal (Grenznutzen).
Wieser juga menekankan pentingnya pengusaha terhadap perubahan ekonomi, yang ia lihat disebabkan oleh "intervensi heroik pria individu yang muncul sebagai pemimpin di perbatasan ekonomi baru". Ini ide manajemen kemudian diuraikan atas oleh Joseph Alois Schumpeter dalam perawatan inovasi ekonomi. Teori Nilai adalah revolusioner karena membuka perdebatan mengenai masalah nilai ekonomi, memperkenalkan perhitungan obyektif untuk teori subyektif. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk masalah penentuan harga faktor produksi. Teori Imputasinya diubah, ada kemungkinan kesalahan dalam teori gurunya, Carl Menger, dan masih digunakan saat ini dalam Ekonomi Mikro dalam penelitian konsumen untuk menghitung penggantian sistematis faktor-faktor produksi.
Lain kontribusi fundamental Wieser untuk Ekonomi adalah Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori Biaya Opportunity), yang telah diabaikan oleh Alfred Marshall dan ekonom Inggris. Berdasarkan karya Pareto, Wieser menciptakan konsep utilitas marjinal dan biaya kesempatan, yang menyebabkan ekonom untuk penelitian dan analisis kelangkaan dan alokasi sumber daya yang langka.
Wieser demikian menyempurnakan teori Carl Menger dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya kesempatan, kompatibel dengan teori utilitas marjinal. Dia juga menggunakan teori moneter Menger dari mana ia menciptakan teori sendiri moneter nya menyajikan studi kemungkinan pengaruh pada nilai moneter yang dapat mengubah hubungan antara ekonomi dan moneter alami.
Tapi yang paling penting dari kontribusinya adalah bahwa, berkat keakraban dengan Sosiologi, ia menggabungkan teori Austria utilitas dengan teori evolusi dari lembaga yang menawarkan solusi untuk paradoks antara milik pribadi dan maksimalisasi utilitas. Wieser mengatakan bahwa model klasik dan neoklasik ideal mengabaikan konsep-konsep dasar seperti kemungkinan monopoli dan adanya skala ekonomi . Wieser mengklaim bahwa ideal, halus, dan mandiri model mungkin menjadi alat yang berguna untuk kebijakan ekonomi, sehingga dalam solusi suboptimal. Juga, ia mengemukakan konsep Ekonomi Sosial (gesellschaftliche Wirtschaft), yang ia cemerlang diproduksi dalam bukunya risalah Theorie der Wirtschaft gesellschaftliche (Teori Ekonomi Sosial), dengan menggunakan kinerja dari intervensi dalam kasus-kasus tertentu sebagai patokan untuk menilai efektivitas kebijakan.
Teori Ekonomi
Dari bukunya Der Wert Natürliche (Nilai Natural), diterbitkan di Wina pada tahun 1889, yang diambil dua dari tiga Wieser ini teori yang relevan, ia Nilai Teori dan Teori Imputasi, meskipun keduanya telah memiliki geneses mereka dalam studi sebelumnya. Menambah nya Kontribusi juga teori awalnya dikenal sebagai Teori Biaya Alternatif (sekarang disebut Teori Biaya Opportunity), yang diterbitkan pada tahun 1914 di gesellschaftliche Theorie der Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Akhirnya, juga layak disebut adalah teori moneternya.
Teori Nilai
Teori Nilai Wieser ini mencoba untuk mendirikan sebuah metode untuk menghitung nilai ekonomi dan menyatakan bahwa faktor-faktor produksi memiliki nilai karena utilitas mereka telah diberikan pada produk akhir, yaitu utilitas marjinal, yang bertentangan dengan teori yang dipegang oleh gurunya Carl Menger yang menyatakan bahwa faktor nilai adalah nilai masukan ketika berkontribusi pada produk akhir. Teori Nilai Wieser yang disajikan, bersama dengan Teori Imputasi, dalam karyanya Der Wert Natürliche (Nilai Natural), diterbitkan di Wina pada tahun 1889, meskipun pemeriksaannya subjek dimulai pada tahun 1884 den studinya Über postdoctoral Ursprung und die Hauptgesetze wirthschaftlichen des Werther (Di asal dan hukum utama dari nilai faktor).
Wieser menegaskan bahwa nilai alami (natürliche Wert) adalah fenomena netral, independen dari sistem ekonomi. Idenya nilai alami cenderung untuk menyoroti bagaimana nilai properti yang terus menerus tergantung pada distribusi pendapatan antara kelas sosial yang berbeda, sehingga dengan adanya situasi sangat kurang dalam equidistribution, barang atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang kecil dapat menjadi nilai besar, dan sebaliknya.
Ilmu ekonomi berkaitan dengan proses sosial dan karena itu harus didasarkan pada konsep sosial ekonomi (gesellschaftliche Wirtschaft), yang menyiratkan tindakan institusional tertentu. Pada bagian pertama dari risalah itu Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), Wieser hati-hati menjelaskan pandangannya tentang keseimbangan ekonomi umum. Menyadari asumsi ideal ekonomi ini, ia berusaha untuk mendefinisikan dengan akurasi kondisi di mana sumber daya akan dialokasikan untuk memastikan utilitas tertinggi mungkin. Sosial Ekonomi karenanya harus berfungsi sebagai patokan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi administrasi dalam ekonomi pasar.
Kebanyakan teori, terutama dari Sekolah Austria, telah diam-diam membuat abstraksi yang sama. Secara khusus, pendapat yang menganggap harga menjadi ujian sosial nilai Banyak teori telah menulis teori sendiri Komunis mereka nilai tanpa menyadarinya.
Friedrich von Wieser, Der Wert Natürliche (nilai alami), 1914
Pernyataan ini didasarkan pada kenyataan bahwa, untuk Wieser, nilai alami akan ada dalam keadaan yang sempurna "komunis", karena tidak adanya ketidaksetaraan kekayaan dan kesalahan. Dalam kasus ini, nilai akan menghasilkan dari kuantitas yang tersedia dan dari keuntungan. Namun, ia menyatakan, di dunia nyata, nilai alami hanya satu elemen dalam pembentukan harga. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga adalah distribusi daya beli, kesalahan, penipuan, dan paksaan.
Idenya dengan menyoroti nilai alami bagaimana nilai ekonomi dari properti berubah tergantung pada distribusi pendapatan antara kelas-kelas sosial yang berbeda sehingga, ketika distribusi pendapatan yang jauh dari sama, barang atau layanan yang diberikan dengan utilitas sosial yang kecil bisa menjadi nilai yang besar, dan wakil versa. Oleh karena itu, Wieser secara eksplisit menyatakan asumsi itu, mengingat kasus-kasus di mana nilai tukar (harga) berbeda dari nilai riil (utilitas marjinal).
Antimony nilai jika monopoli timbul maka pengusaha perorangan akan mampu meningkatkan utilitas sendiri dengan mengorbankan manfaat sosial, sehingga menciptakan keadaan antimon. Friedrich berpendapat bahwa kompetisi dapat memperbaiki hal ini karena mengurangi daya pengusaha ekonomi dan harga pasukan jatuh.
Perbedaan dalam daya beli konsumen: Memimpin over-barang yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang-orang dengan kemampuan tinggi untuk membayar, dan barang-barang terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan rakyat miskin.
Beberapa ekonom dari Sekolah Austria menyatakan bahwa nilai dari faktor-faktor produksi bukanlah kontribusi individu masing-masing faktor dalam produk akhir, melainkan nilai dari penggunaan yang paling berharga yang dapat dibuat dari baik terakhir (utilitas marjinal sebelum mencapai titik optimal Pareto). Pandangan menentang diselenggarakan oleh Sekolah Klasik Adam Smith adalah teori nilai kerja.
Teori Imputasi
Wieser berdasarkan teorinya tentang imputasi pada asumsi bahwa faktor-faktor produksi yang dikombinasikan dalam proporsi yang tetap di masing-masing industri, tetapi pada tingkat yang berbeda dalam industri yang berbeda. Itu adalah salah satu solusi matematika pertama untuk masalah penentuan harga faktor produksi.
Sebelumnya, beberapa ekonom seperti Carl Menger dan lain-lain dari Sekolah Austria, menyatakan bahwa nilai faktor-faktor produksi adalah kontribusi individu masing-masing dalam produk akhir, tetapi nilainya adalah nilai yang terakhir memberikan kontribusi terhadap produk akhir (utilitas marjinal sebelum mencapai titik optimal Pareto). Dengan demikian, Wieser mengidentifikasi keburukan dalam teori imputasi sebagaimana diuraikan oleh gurunya, Carl Menger “Overvaluation dapat terjadi jika seseorang dihadapkan dengan ekonomi di mana keuntungan melompat (maksimal dan minimum dalam fungsi utilitas, di mana turunan kedua sama dengan 0)”. Wieser sehingga disarankan sebagai alternatif solusi simultan dari sistem persamaan industri.
Industri 1: X + Y = 300
Industri 2: 6X + Z = 900
Industri 3: 4Y + 3Z = 1700 X = 100, Y = 200, Z = 300
Mengingat bahwa faktor yang digunakan dalam produksi berbagai orde pertama barang, nilainya ditentukan oleh baik yang bernilai sedikit di antara semua barang dalam kisaran. Nilai ini ditentukan pada marjin, utilitas marjinal dari unit terakhir dari kebaikan paling berharga yang dihasilkan oleh faktor. Sehubungan dengan biaya kesempatan, sehingga nilai yang diperoleh merupakan biaya kesempatan di semua industri, dan nilai-nilai dari faktor-faktor produksi dan barang ditentukan dalam seluruh sistem. Dengan demikian, pasokan dan permintaan tidak berkembang menjadi penentu nilai, penentu nilai adalah utilitas marjinal.
Aplikasi Praktis
      Berikut ini dapat dianggap aplikasi teori Wieser tentang imputasi:
-          Linear programming, yang berkaitan dengan kasus penggantian terputus faktor. Pendekatan ini pada dasarnya adalah penerapan teori Wieser tentang imputasi ke perusahaan tunggal. Masalah bisnis adalah untuk memaksimalkan output total oleh satu set kendala linier.
-          Albert Aftalion menggunakan teori sebagai argumen terhadap sosialisme pada tahun 1923 bekerja Les nya fondements du Sosialisme: Etude kritik (Yayasan Sosialisme: Studi Kritis). Karya ini menyatakan bahwa harga memberikan informasi penting mengenai kondisi pasar dan diperlukan untuk setiap kegiatan ekonomi. Sebuah sistem sosialis yang konon akan efektif harus menggunakan sistem harga untuk beroperasi.

Teori Biaya Alternatif
            Teori biaya alternatif (atau kesempatan teori biaya) adalah teori penting yang sangat besar yang berasal dari Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft  (Teori Ekonomi Sosial), yang diterbitkan pada tahun 1914, meskipun argumennya yang meramalkan dalam karyanya Das Wesen und der Hauptinhalt der theoretischen Nationalokonomie (The Nature dan Konten Utama Ekonomi Negara Teoritis), yang diterbitkan pada tahun 1911. Wieser menciptakan istilah biaya kesempatan dan melakukan studi rinci subjek.
            Biaya peluang dikaitkan dengan kontroversi terkenal dari awal abad 20, di mana murid-murid bahasa Inggris ekonom Alfred Marshall menentang para ekonom benua dari Sekolah Austria, kepala saat itu ialah Friedrich von Wieser, dengan teorinya tentang alternatif atau opportunity cost. Perdebatan terfokus pada hal-hal berikut:
§  Untuk Inggris, biaya adalah sebuah konsep teknis, pengeluaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu.
§  Untuk Austria, biaya adalah hasil dari permintaan, karena hal ini akan menentukan tingkat produksi, tergantung pada kemauan pembeli untuk membayar biaya tersebut. Karena permintaan tergantung pada tindakan pembeli, utilitas akan menentukan biaya hal ini bukan teknologi. Dalam konteks ini, konsep Austria biaya peluang diklaim merusak konsep parametric biaya Inggris. Biaya peluang akan apa yang direlakan pembeli merupakan untuk menyetujui membayar biaya opsi yang dipilih.
            Fitur yang paling menonjol dari konsep ini adalah bahwa biaya peluang hanya akan masuk akal jika kesempatan itu tetap atau cukup terbatas. Artinya, jika ada konflik dalam melakukan investasi beberapa atau tindakan, secara bersamaan atau berurutan, tidak layak harus memilih di antara semua alternatif. 
            Jadi, jika seseorang memiliki beberapa pilihan, Anda dapat menghitung biaya kesempatan memilih salah satu. Tapi bisakah kita menghitung biaya peluang universal, yang akan mencakup semua pilihan? Pendapat yang berlaku adalah bahwa biaya peluang tidak bisa diterapkan di luar kasus sumber daya yang terbatas. Hal ini menyebabkan beberapa ekonom untuk membatasi obyek ekonomi untuk "luar biasa" situasi sumber daya (ide masih hadir di semua buku ekonomi). Masih belum diketahui adalah konsekuensi yang mungkin mengikuti dari ilmu ekonomi yang tidak memiliki batas tetap di luar sistem ekonomi, dalam hal ketersediaan barang.

Aplikasi Praktis

§  menciptakan biaya kesempatan panjang.
§  memberi bentuk pada teori yang menandai awal dari perbedaan antara biaya akuntansi ("biaya produksi") dan biaya ekonomi ("biaya produksi" + opportunity cost karena tidak dapat memperoleh alternatif).
 Teori Moneter
            Wieser juga mengembangkan teori moneter. Hal ini terinspirasi oleh penelitian Carl Menger, khususnya dengan studinya dalam mata uang, yang dibahas baik evolusi sejarah uang dan teori nilainya. Wieser menggunakan teori utilitas marjinal sebagai dasar teori moneter nya.Pada awalnya ditolak, bahkan, beberapa penulis mencoba untuk membuktikan bahwa marginalisme selalu gagal bila digunakan sebagai dasar untuk membangun teori-teori tersebut. Namun, muridnya, Ludwig von Mises, belajar teori Wieser dan fleshed keluar, menciptakan kompleks di mana ia membangun konsep Jerman Geld (uang). 
Wieser melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek dari perubahan nilai mata uang pada hubungan antara ekonomi alam dan ekonomi moneter.
Aplikasi Praktis
§  Kemudian ia terapkan pada masalah dari teori Jumlah uang.
§  Ini memberikan sebuah teori moneter baru dalam sekolah Austria, dan melakukan penelitian yang berguna pada satu jenis tertentu dari kemungkinan pengaruh pada nilai moneter.
§  Memberikan dasar untuk studi lebih lanjut dan masih relevan teori moneter oleh muridnya, Ludwig von Mises.
Sosial Ekonomi
            Dalam tahun-tahun berikutnya, Wieser berkelana ke studi Sosiologi, dan ini mengakibatkan 1914 publikasi, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial), dari mana berasal teori biaya alternatif atau peluang Das Gesetz der Macht (The Hukum Daya), yang diterbitkan pada tahun 1926 adalah publikasi terbarunya, sebuah studi sosiologis besar dari yang kita menarik kesimpulan berikut.
            Wieser mencoba untuk menjelaskan hubungan dan kekuatan sosial melalui studi sejarah dan ia menyimpulkan bahwa kekuatan ekonomi memegang peran penting dalam evolusi sosial. Meskipun ketertarikannya pada tujuan kolektif, seperti kesejahteraan ekonomi, Wiesermengadopsi individu pendekatan,secara eksplisit menolak kolektivisme, mendekati lebih liberal sikap, dan membangun perbedaan penting antara sosial ekonomi di bidang Ekonomi umum dan Sosialis.
            Ekonomi Sosial (di Jerman asli, Gesellschaftliche Wirtschaft) memperlakukan manusia secara keseluruhan sebagai subjek ekonomi yang ideal dan kontras dengan alam sehingga pertimbangan benturan dengan kepentingan atau keadilan ekonomi yang menjadi tidak relevan karena mereka akan dengan perekonomian Robinson Crusoe".
Tapi ini ekonomi yang luas dipandu oleh pikiran tunggal. Ini menjawab tujuannya secara tercela karena panduan pikiran sistematis dan penetrasi itu. Direktur ini meramalkan berakhir, mereka bukan tanpa kesalahan atau gairah dan mempertahankan disiplin yang memastikan bahwa semua arah dijalankan dengan presisi maksimal dan keterampilan tanpa kehilangan energi. Kami selanjutnya akan berasumsi bahwa semua kekuatan individu yang diperlukan ditempatkan dalam keterpurukan seperti manajemen sosial riang seolah-olah terdaftar dalam kepentingan masing-masing.
- Friedrich von Wieser, Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Sosial Ekonomi), 1914
            Untuk Wieser, individu adalah akar dari semua keputusan. Keputusan dibuat dalam menghadapi pembatasan tertentu. Lembaga adalah apa yang menentukan pembatasan pada keputusan individu. Refleksi dari temuan di ekonomi politik terlihat dalam tindakan seperti:
§  Pengaturan sempurna perusahaan kompetitif setiap kali ada manfaat dari modal yang sedang hilang.
§  Pajak progresif berdasarkan penurunan utilitas marjinal Negara tidak harus mencoba untuk mengimbangi semua ketidaksetaraanpendapatan dan properti melalui pajak progresif, tetapi pajak progresif harus lebih dikembangkan dalam doktrin berkurang utilitas marjinal yaitu, setiap pajak penambahan baru tertentu, mengurangi jumlah utilitas. Dengan demikian, pajak progresif tidak wajar misalnya, pada orang kaya, akan melanggar semangat privasi Ekonomi Sosial Wieser itu.
§  Tugas negara sebagai produsen barang publik : Wieser menciptakan perbedaan antara barang publik dan barang pribadi yang di masa depan akan dimanfaatkan oleh muridnya, Friedrich August von Hayek. 
§   Intervensi dalam keseimbangan kekuatan sosial antara perusahaan dan serikat pekerja untuk kepentingan pekerja, yang dinyatakan bisa berharap untuk mendapatkan marjinal mereka produktivitas .
            Kondisi ini, di mana sumber daya akan dialokasikan untuk memastikan nilai terbesar, menggambarkan modelnya dari ekonomi yang ideal, yang dia sebut sosial ekonomi di bagian pertama dari risalah yang berjudul Theorie der gesellschaftlichen Wirtschaft (Teori Ekonomi Sosial). Dia membuat asumsi ideal menggunakan model sebagai standar patokan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi administritative dalam ekonomi pasar.
Jadi pada dasarnya Ekonomi Sosial Wieser adalah sebuah Komunis ekonomi di mana untuk mencapai produktivitas yang lebih besar, sumber daya yang langka ditugaskan oleh perencana, di mana-mana hati dengan wawasan langsung dan akurat cukup untuk mengetahui intensitas kepuasan dan kebutuhan yang dialami oleh individu anggota masyarakat, yang semua memiliki selera yang sama persis dan dengan skala yang sama utilitas dan menerima pendapatan yang sama.  Selain itu, arah mereka diikuti tanpa pertanyaan oleh tenaga kerja yang benar-benar baik.
2.3 DAMPAK PEMIKIRAN EKONOMI NEOKLASIK
Sistem perekonomian di Indonesia saat ini harus dikembalikan pada sistem ekonomi Pancasila atau kerakyatan, karena selama ini yang digunakan adalah sistem perekonomian pasar bebas yang berakibat kegagalan bagi masyarakat.
Prof Purbayu Budi Santosa mengemukakan hal itu seusai upacara pengukuhan guru besar Fakultas Ekonomi di Gedung Prof Sudarto Undip Tembalang, Kamis kemarin. Menurut dia, sistem perekonomian pasar bebas saat ini merupakan dampak dari penerapan aliran ekonomi neoklasik. Di Amerika Serikat saja, lanjut dia, aliran ini mendapat banyak kritikan, apalagi di Indonesia yang dalam penerapannya terjadi banyak kegagalan seperti pengangguran dan ketimpangan kesejahteraan.
“Selain itu, dalam praktinya pun sistem ini telah menghalalkan segala cara tanpa mempertimbangkan aspek moral,” tandasnya.
Dia menambahkan, penerapan sistem ekonomi bebas ternyata melahirkan dampak-dampak negatif, seperti ketimpangan sosial dan pengangguran, karena pencapaiannya hanya mengandalkan efisiensi tanpa mempertimbangkan etika dan moral.
Prof Purbayu menyampaikan pidato guru besarnya dengan judul “Kegagalan Aliran Ekonomi Neo-Klasik dan Relevansi Aliran Ekonomi Kelembagaan dalam Ranah Kajian Ilmu Ekonomi.”
Selain mengukuhkan Prof Purbayu sebagai guru besar ke-166, Rektor Prof Dr dr Susilo Wibowo MSMed SpAnd juga mengangkat dua guru besar lainnya. Yakni Prof M Syafruddin dari Fakultas Ekonomi sebagai guru besar ke-165 dan Prof Ambariyanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai guru besar yang ke-167.
Syafruddin juga menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Peran Akuntansi dalam Proses Reformasi Birokrasi di Indonesia.” Menurut dia, reformasi birokrasi di Indonesia selama ini masih setengah hati, terutama pelayanan administrasi yang baik dan memuaskan bagi masyarakat.
”Akuntansi selama ini hanya dipahami sebagai angka-angka, padahal di balik angka-angka itu ada sesuatu yang penting terkait sistem birokrasi,” tuturnya.
Sementara itu, Prof Ambarianto membawakan pidato”Kebijakan Pengelolaan Organisme Laut Dilindungi: Kasus Kerang Raksasa.” Dia lebih memfokuskan pada kebijakan pengelolaan organisme laut yang dilindungi, terutama terkait spesies kerang raksasa. 
BAB III
RANGKUMAN
Dapat kita lihat mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga kerja atau biaya produksi, tetapi telah berali pada kepuasan marginal (Marginal utility). Pendekatan ini merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
Para pakar neo-klasik dalam membahas ramalan Marx menggunakan konsep analisis marginal  (Marginal Analysis) atau Marginal Revolution. Pada intinya, konsep neo klasik merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen, serta penentuan harga-harga di pasar.
Dimana tokoh-tokoh dari pemikir ekonomi neo klasik yaitu adalah W.Stanly Jevons (1835-1885), Leon Walras (1837-1910), Carl Menger (1840-1921), Alfred Marshall (1842-1924), Francis Ysidro Edgeworth (1845-1925) dan Vilfredo Pareto (1848-1923).
Salah satu pendiri mazhab ekonomi neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberi sumbangan dalam pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II. Hukum Gossen I menjelaskan hubungan kuantitas barang yang dikonsumsi dan tingkat kepuasan yang diperoleh, sedangkan Hukum gossen II, bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatannya untuk berbagai jenis barang yang diperlukannya. Salain Gossen, Jevons, dan Menger juga mengembangkan teori nilai dari kepuasan marjinal. Jevons berpendapat bahwa prilaku individulah yang berperan dalam menentukan nilai barang. Dan perbedaan preferences yang menimbulkan perbedaan harga. Sedangkan Menger menjelaskan teori  nilai dari orde dari berbagai jenis barang, menerut dia nilai suatu barang ditentukan oleh tingkat kepuasan terendah yang dapat dipenuhinya. Dengan teori orde barang ini maka tercakup skaligus teori distribusi. Friedrich von Wieser (1851-1920). Ia sangat berjasa dalam mengembangkan teori utilitas Menger dengan menambahkan formulasi biaya-biaya oportunitas (Opportunity Cost). Wieser demikian menyempurnakan teori Carl Menger dengan memperkenalkan definisi biaya, biaya kesempatan, kompatibel dengan teori utilitas marjinal. Dia juga menggunakan teori moneter Menger dari mana ia menciptakan teori sendiri moneter nya menyajikan studi kemungkinan pengaruh pada nilai moneter yang dapat mengubah hubungan antara ekonomi dan moneter alami. Pemikiran yang sangat mengagumkan yang disusun oleh Walras tentang teori keseimbangan umum melalui empat system perkembangan yang serempak. Dalam teori sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai aktivitas ekonomi seprti teori produksi, konsumsi dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsuman tetap. Jika terjadi perubahan dalam asumsi ini maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh aktivitas ekonomi.
Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional, ditafsirkan oleh J.B Clark mempunyai nilai etik, yang secara langsung membantah teori eksploisasi. Pemikiran lain yang menjadi sumber kontroversi seperti pandangan Bohm Bawerk telah menimbulkan kontroversi pula tentang hubungan antara modal dan bunga. Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan teknik. Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif. Fisher menjelaskan pula terjadinya bunga melalui permintaan dan penawaran terhadap tabungan dan investasi. Fisher memberi sumbangan pula pada tingkat bunga. Tingkat bunga merupakan marginal rate of return over cost.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Babtis (Tardidi) di Gereja HKBP

Teori Biaya Produksi