Lingkaran
LINGKARAN
1.PengertianLingkaran
SejakzamanBabilonia, manusia sudah terkagum-kagum oleh
bangun matematika yang dinilai sebagai bentuk yang sempurna, yaitu lingkaran.
Kita semua pasti tidak asing lagi dengan beragam lingkaran. Lingkaran terjadi
secara alami di alam semesta, mulai dari riak air sampai lingkar cahaya bulan.
Di alam, lingkaran sering kali terbentuk apabila permukaan datar dipengaruhi
oleh suatu gaya yang bekerja merata ke segala arah. Misalnya, saat sebuah
kelereng jatuh ke dalam air dan menghasilkan gelombang yang menyebar rata ke
segala arah sebagai serangkaian riak yang berbentuk lingkaran.Sejak zaman
Babilonia, manusia sudah terkagum-kagum oleh bangun matematika yang dinilai
sebagai bentuk yang sempurna, yaitu lingkaran. Kita semua pasti tidak asing
lagi dengan beragam lingkaran. Lingkaran terjadi secara alami di alam semesta,
mulai dari riak air sampai lingkar cahaya bulan. Di alam, lingkaran sering kali
terbentuk apabila permukaan datar dipengaruhi oleh suatu gaya yang bekerja
merata ke segala arah. Misalnya, saat sebuah kelereng jatuh ke dalam air dan
menghasilkan gelombang yang menyebar rata ke segala arah sebagai serangkaian
riak yang berbentuk lingkaran.
Lingkaranadalahkurvatertutup
sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama tersebut disebutjari-jari
lingkaran dan titik tertentudisebutpusatlingkaran
Untuklebihjelasnyacoba kamu perhatikan hal-hal berikut ini :
Jam dinding, ban mobil, dan uang logam pada Gambar 6.1
merupakan contoh benda-benda yang memiliki bentuk dasar lingkaran. Secara
geometris, benda-benda tersebut dapat digambarkan seperti pada Gambar 6.2(a).
Perhatikan Gambar 6.2(b) dengan saksama. Misalkan A, B, C merupakan tiga titik
sebarang pada lingkaran yang berpusat di O. Dapat dilihat bahwa ketiga titik
tersebut memiliki jarak yang sama terhadap titik O. Dengan demikian, lingkaran
adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup, di mana
titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran. Pada Gambar
6.2(b) , jarak OA, OB, dan OC disebutjari-jarilingkaran.
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam
unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter,
busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema. Untuk lebih jelasnya,
perhatikanuraianberikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di
tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar 6.3 , titik O merupakan titik pusat
lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari
lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran. Pada
Gambar 6.3 , jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik
pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat. Garis AB pada lingkaran O
merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan
kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa
d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung
yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut. Pada Gambar 6.3 , garis lengkung AC (ditulis AC (), garis
lengkung CB (ditulis CB ), dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur
lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang
menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter,
tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut
ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada Gambar 6.3.
f. Tembereng
Temberengadalahluasdaerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh
busur dan tali busur. Pada Gambar 6.3 , tembereng ditunjukkan oleh daerah yang
diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh
kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar 6.3 , juring lingkaran
ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB
serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang
menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis
yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur.
B. Keliling dan Luas Lingkaran
Rumus Lingkaran
keliling lingkaran adalah panjang lengkungan pembentuk
lingkaran tersebut. Keliling lingkaran memiliki rumus sebagai berikut :
lingkaran tersebut. Keliling lingkaran memiliki rumus sebagai berikut :
Keliling
= 2pR
Luas lingkaran merupakan luas daerah yang dibatasi oleh keliling
lingkaran. Rumus dari luas lingkaran adalah :
Luas
= pR2
Dengan
nilai p»3,1415……
p
diperoleh dengan membandingkan keliling dengan diameternya
p
= K/d atau K = pd
Karena
d = 2R maka K = 2pR
Perhatikan
bahwa panjang busur AB adalah seperempat keliling lingkaran dan luas OAB adalah
seperempat luas lingkaran. Nilai seperempat ini sebenarnya berasal dari 90o/360o,
karena sudut AOB sama dengan 90o.
Jika
sudut AOB kita ganti a
maka bentuk 90o/360o berubah menjadi a/360o
maka bentuk 90o/360o berubah menjadi a/360o
Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur
dan Luas Juring Pada Suatu Lingkaran
Pada sebuah lingkaran berjari-jari r terdapat
dua juring dengan sudut pusat dan panjang busur yang berbeda, yaitu busur AB
dan juring AOB dengan sudut pusat AOB = xo, dan busur CD dan
juring COD dengan sudut pusat COD = yo.
Perbandingan panjang busur AB dan CD adalah :
Perbandingan panjang busur AB dan CD adalah :
Contoh :
Pada gambar jika AOB = 15o, COD = 45o dan panjang busur
AB = 6 cm, maka berapakah panjang busur CD ?
|
|
Komentar
Posting Komentar